Chereads / Nikah Muda Lexsa and Dirga / Chapter 14 - Senjata makan tua

Chapter 14 - Senjata makan tua

Happy Reading

*****

Tok tok tok...

Lisa yang baru saja lewat didepan pintu mendengar suara ketukan, dengan rasa penasaran segera ia membuka pintu rumahnya

"Assalamu'alaikum tante.. "

"Wa'alaikumussalam, eh nak Dirga, ayo masuk."

"Tante tebak! pasti nak Dirga mau jengkuk Lexsa yakan?"

"Hehehehe, i-iya tante, Lexsa nya ada kan?"

"Ada, Lexsanya dikamar, lagi istirahat katanya sih kecapean."

"Sudah kuduga." Gumamnya yang di denger oleh Lisa, walau samar samar

"Nak Dirga bilang apa? "

"Eh gak tante, kalo gitu aku boleh jenguk lexsa kan? "

" lBoleh dong masa calon suaminya gak boleh jenguk! Yaudah kalo gitu tante anter kamu kekamar nya."

Baru selangkah keduanya berjalan menuju tangga, Lisa yang sadar dengan satu hal tiba tiba berbalik kebelakang

"Bentar... inikan masih jam sekolah, nak dirga bolos?"

Dor Dirga yang mendapat pertanyaan itu seketika gugup

"Ga-gak tante gak, mumpung hari ini 2 mata pelajaran gurunya gak masuk, jadi Dirga pikir, dari pada cuman duduk duduk dikelas mending Dirga jenguk Lexsa." ujarnya cengengesan

Lisa yang percaya dengan omongan dirga hanya ber Oh ria

"Yaudah yuk."

Kini ketiga orang tersebut berpapasan, Adly yang baru saja keluar dari kamar Lexsa langsung melihat tante dan orang yang tidak dikenalinya sudah berada dihadapan nya. Lantas ia menyapa keduanya

"Eh tante. " ujarnya kemudian ia tersenyum kepada orang yang tak dikenalinya

Dirga yang membalas senyuman Aldy dengan senyuman paksa

"Dia lagi! Ni orang ngapain disini." batinnya

"Yaudah tan, Aldy ke bawah dulu, mau makan, laper." Aldy menepuk nepuk perutnya, Lisa hanya menganggukan kepalanya

"Nak Dirga silahkan masuk, tante mau kebawah, mau nyiapin makan siang. "

"Iyah tante. "

Dirga yang masih terlihat kesel karna melihat Aldy yang keluar dari kamar Lexsa segera menyingkirkan wajah kekesalannya itu agar ketika ia bertemu Lexsa, Lexsa takkan akan curiga padanya

Lexsa yang sudah terbangun sedari tadi. Ia ingin memanggil keduanya tapi ia urungankan karna tiba tiba saja Lexsa mendengar suara yang sangat ia kenali sedang bersama ibunya

Lexsa yang kini melihat kearah pintu yang akan terbuka segera memejamkan matanya

"Hey mak lam- lah ini bocah tidur. CK!"

Dirga yang sudah berdiri disamping Lexsa dengan tangan ditaruh dipingangnnya.

"Ni mak lampir kalo tidur lucu juga,difoto gak yah... Tapii kayak nya, ada yang kurang. "

Pikirnya! Dirga yang melirik kearah kanan dan kiri akhirnya melihat sebuah Spidol yang terletak diatas lemari kecil disampingnya

Dengan penuh semangat ia mengambil spidol itu dan duduk disamping Lexsa. Lexsa yang merasakan sesuatu telah terjadi pada wajahnya masih tetap diam tak bergeming

"Nah selesai." Dirga yang melihat karyanya hanya bisa tertawa tanpa suara

Tanpa pikir panjang ia segera mengambil handphone disaku celananya dan memulai mengambil foto lexsa

Cekrek cekrek..

Dirga terawa pelan. "Lagi kali ya?" Pikirnya. "Uumm 1 kali lagi ah. "

Cekrek!

Dor Lexsa yang tak bisa menahan emosinya segera membuka matanya.

Dirga yang melihat hasil foto terakhirnya kaget saat melihat foto dimana Lexsa sudah membuka matanya

"Ya Allah! MAMPUS GUE!"

Lexsa yang bangkit dari tidurnya segera mengambil handphone miliknya yang terletak disamping untuk melihat keusialan Dirga

Dengan napas memburu saat ia melihat wajahnya dilayar handphonenyaa sudah berubah seperti badut

"Dirga San jayaaaaaa.." Teriaknya

Dirga yang mendapat terikan Lexsa segera bangkit dari tempatnya. Dengan gercep Lexsa mangambil dan melemparkan remot Tv itu pada dirga

Bruk!....

Kena jidat...

"Pergi lo dari sini, sebelum nih

Tv yang ada dihadapan gue ku lemparkan kemukamu." Ujarnya emosi

Dengan gercep Dirga berlari keluar dari kamar Lexsa meninggalkan tas miliknya. Dirga yang ketakutan langsung trobos pergi tanpa pamit.

Lisa Mona dan Adly yang terheran heran melihat Dirga yang begitu ketakutan. Mona dan Anaknya yang umumnya belum tau siapa Dirga sebenarnya

"Lis dia siapa?"

"Oh dia Dirga itu loh, calon mantu saya yang pernah aku ceritain ditelfon."

"Oohh... tapi kok, dia kaya ketakutan gitu abis dari kamar Lexsa."

"Iya yah, kenapa dia ketakutan kaya gitu. Apa jangan jangan "

"Mungkin dia ngeliat hantu kali dikamar Lexsa, makanya kabur begitu saja." sambung Aldy

"Masa dikamar Lexsa ada hantu."

____________________________________

Pelajaran terakhir telah selesai, guru yang mengajar segera meninggalkan kelas tak lupa mengucapkan salam

Bara vino kevin yang sedang memasukkan buku buku mereka kedalam tas tiba tiba Vanya dan wirda mengahampiri ketiga cowok itu

"Hey... gue mau nanya sama kalian."

"Nanya apaan!" Jawab Kevin yang masih sibuk dengan tasnya

"Kalian gak curiga sama Dirga."

"Maksud lo Curiga, apaan?"

"Gini, tadi kan gue sama Vanya ketemu Dirga... trus gue tanya lo mau kemana! Eh dia malah jawab mau jengkuk Lexsa, trus dia bilang lagi, "gak maksud gue, gue sakit gigi" gitu."

BVK mengentikan aktivitas mereka dan menoleh ke arah Wirda

"Dia ngomong apa barusan." Tanya Kevin

"Sakit gigi."

"Bukan, maksud gue pertama dia ngomong apa."

"Jengkuk Lexsa." trobos Vanya

Bara vino kevin yang kini saling menatap satu sama lain, kemudian kembali menatao kedua wanita yang ada dihadapan mereka

"Iyah yah, sebenarnya gue udah mulai curiga sama Dirga." ujar kevin

"Dan Menurut gue nih yah, Dirga tuh akhir akhir ini peduli banget gitu sama lexsa, gak kaya biasanya." ujar bara

"Mencurigakan." gumam Vino

_________________________________

MALAM HARI...

Dirga yang sedang mengompres lukaNya karna lemparan Lexsa yang begitu keras

"Aduh sakit, aaww." Kemudian Dirga mengambil kaca kecil yang tergeletak didekatnya

"Ya Allah parah banget." 

Tak lama Bella sang ibu yang baru saja dari rumah Lisa, langsung mengetuk pintu kamar anaknya

Selepas kepulangan Dirga dari rumah Lexsa, Bella tiba tiba saja mendapatkan telfon dari Lisa yang menyuruhnya untuk dateng ke rumahnya bersama suaminya

Kedua keluarga itu telah sepakat kalo pernikahan kedua anaknya akan terjadi setelah Lexsa sembuh dari sakitnya

Tok tok tok...

"Dirga, ini mama."

"Masuk aja ma, gak dikunci."

Lisa yang kaget saat melihat jidat anaknya terluka. Khawatir? Jelas Bella khawatir

"Dirga, itu jidat kamu kenapaa?"... Siapa yang ngelakuin ini pada anak mama hah, jawab. "

Bella berada disamping Dirga untuk melihat lebih dekat luka anaknya

"Lexsa ma."

Mengerutkan dahi. " Lexsa? Gak, calon mantu mama gak sejahat itu! Pasti kamu sudah bikin dia emosi kan. "

"Ck! Gak kok, tadi tuh Dirga jengkuk lexsa, nah pas Dirga jengkuk, malah dianya tidur, yaudah dari pada bosan Dirga coret coret muka dia aja. "

Dorr...

"Aduh ma sakitt, aaww, sakitt maa." Bella menjewer kuping anaknya keras keras

"Pantes dia marah Dirga! Nih mama tambahin, siapa suruh kamu sudah buat calon mantu mama marah."

"Ma plis lepasin, aaww... ia ia Dirga mintaa maaff, tapi plis lepasin mah, sakit. "

"Gak."