Chereads / ADA CINTA DI PUTIH ABU-ABU / Chapter 4 - Chapter 4 Perkenalan

Chapter 4 - Chapter 4 Perkenalan

Hujan sangat deras membuat Eren yang sedang tertidur dengan pulas terbangun dan langsung melihat jam di layar ponselnya yang menunjukan pukul 04.30 WIB.

"duh hujan deres banget lagi. Mager sekolah ini mah" dengan gerakan menarik selimutnya kembali dan mematikan AC.

Karena keputusan untuk tertidur kembali membuat Eren menjadi terlambat kesekolah dan tidak hanya itu Eren yang semalam belum membereskan jadwal pelajaran serta buku yang akan dibawa untuk kesekolah hari ini membuatnya menjadi semakin terlambat kesekolah.

Hampir semua murid SMA HARAPAN KITA terlambat dikarenakan hujan yang sangat deras serta banjir yang meluap dimana-mana semua murid berlarian ada yang mengenakan jas hujan ataupun payung dan memakai sendal jepit dari rumah. Eren yang sangat terlambat pada hari itu datang kesekolah pukul 08.00 WIB dan dihukum tidak bisa ikut jam pelajaran pertama.

Suara notifikasi dilayar ponsel Nao.

"Nao sial banget gue ini dihukum ga boleh masuk sekolah. Kalo ada absen plis bilangin gue diluar ya"

"Nao woyy baca chat gue"

"Naoooo" Eren terus mengirim pesan kepada Nao melalui Whatsapp namun tidak langsung dibalas oleh Nao, selang beberapa menit kemudian Nao membuka ponselnya dan melihat banyak notifikasi pesan Whatsapp dari Eren.

"Iya tau gue lo lagi dihukum. Bu Marni ga masuk jadi jam pertama kosong" balas Nao singkat.

Setelah membalas pesan Eren, Nao membuka media sosialnya karena mengingat jam pertama tidak ada guru dan sahabat sejatinya Eren sedang dihukum membuat Nao benar-benar merasa kesepian.

Semua murid kelas bebas melakukan hal apapun. Membuka Instagram adalah hal yang mengasyikan lalu mescroll time line melihat para influencer berlomba-lomba untuk mempromosikan produk yang di endorse oleh online shop, sejenak teringat ada pesan di Instagram yang belum dibalas oleh Nao semalam dengan diiringi lagu LANY yang berjudul Pink Skies.

"Emang lo yang mana sih kalo boleh tau?" Isi pesan yang berasal dari akun xxrai membuat dahi Nao menyeringit dan langsung berpikir bahwa dirinya memang tidak terkenal sama sekali di angkatan sekolahnya.

Hampir lima belas menit Nao memikirkan jawaban yang pas dan terbesit dipikirannya untuk membalas.

"Lu mau tau gue yang mana? Haha sini ketemuan lah kalo berani"

Nao membalas pesan dengan niat bercanda agar tidak terlihat freak dan untuk terlihat lebih ramah dan friendly.

Tidak terasa jam pertama sudah selesai, Eren yang sedang jalan menuju kelas dengan wajah yang cemberut serta seragam yang sedikit basah dan memakai sendal jepit menjadi perhatian teman kelas lainnya.

Eren yang cuek tidak menghiraukan setiap mata yang memandanginya karena menurutnya ini bukan hal yang aneh. Sesampainya dikelas Eren langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengganti sepatu dan membersihkan badannya.

"Hahahaha abis kebanjiran bu??"

Ejek Aldo yang sedari tadi sudah menunggu kedatangan Eren untuk dijadikan bahan leluconnya.

"Telat telat lo gue hukum berdiri didepan kelas seharian nih" Aldo tidak hentinya mengejek Eren, Eren yang kala itu suasana hatinya tidak bagus langsung membalas dengan ketus.

"Berisik lo, iya gue kebanjiran. Kenapa? Hah? Kenapaa sini kenapa?" dengan muka galaknya dan matanya yang melotot membuat seisi kelas terdiam dan Aldo yang kala itu mengejek Eren pun terdiam seribu bahasa.

"Berisik deh lu berdua. Kayak anak kecil, udah sana lu ren ganti baju. Lo do diem aja udah tau mukanya lagi ga enak malah diajak bercanda" sambung Nao yang pada saat itu sedang menulis catatan Matematika.

"Ssst, stt, Bu Endang dateng" ujar salah seorang murid yang setengah berlari memasuki kelas.

Jam pelajaran kedua adalah mata pelajaran Bu Endang yaitu Biologi. Tidak lama dari pemberitahuan itu, sudah terlihat perawakan Bu Endang matanya yang tajam, tubuhnya yang berisi serta sepatu pantopel dengan bunyi yang khas memasuki area kelas.

Kali ini beliau membahas materi tentang Eubacteria yaitu menjelaskan tentang organisme uniseluler prokariotik yaitu bersel satu dan tidak memiliki membran inti begitu kira-kira isi materi tersebut.

Nao dan Eren sangat serius mendengarkan penjelasan dari Bu Endang karena Biologi adalah mata pelajaran yang mereka sukai.

Getaran pada ponsel Nao.

"Haha, emang lo berani ketemuan?" begitulah balasan dari akun Instagram xxrai, ponsel Nao kala itu sedang berada pada mode silent karena sedang dalam pelajaran.

Bel istirahat jam pertama sudah terdengar di semua penjuru sekolah untuk kali ini Nao tidak mau keluar kelas karena udara yang dingin membuatnya malas dan memutuskan memilih didalam kelas memakan bekal serta bercengkrama dengan Eren dan teman lainnya.

Nao membuka ponselnya dan melihat notifikasi balasan dari xxrai saat membaca balasan tersebut tidak disadari Nao langsung tersenyum tipis entah apa yang dibayangkan olehnya namun senyum itu nyata adanya.

Sejenak Nao terdiam dan langsung menggeletakan ponselnya diatas meja dan memikirkan balasan yang tepat.

Abel yang mengendap untuk mengagetkan Nao kala itu

"Woyy!!"

"Nih form class meeting udah di isi semua sama anak-anak udah ye ga punya utang lagi gue sama lu haha" Abel yang kala itu tiba-tiba menghampiri Nao yang sedang memakan bekelnya.

"Iya oke. Thanks bel" jawab Nao dengan cepat.

"Engga berani sih kalo sendirian mah" balas Nao dipesan itu.

Lagi-lagi selang beberapa menit Nao membalas pesan dari akun tersebut langsung terlihat lagi notifikasi balasan.

"iya sih gue juga takut" entah mengapa hati Nao menjadi deg-degan dan rasa penasaran semakin menjadi.

* * *

Sementara itu di kelas X-IPA 1 pada jam pelajaran ke tiga tidak ada guru dikarenakan Bu Ani guru B.Indonesia sedang mengalami musibah kebanjiran, kelas lumayan berisik ada yang bercanda didepan kelas, ngobrol dan ada yang lebih memilih duduk untuk memainkan ponselnya saja.

Rei, Adam dan Daniel memilih untuk duduk dan memainkan ponselnya tiba-tiba Daniel membuka obrolan tentang class meeting.

"Ini kelas kita udah ngasih form pendaftaran belum ya ke anak OSIS. Kayaknya bakalan seru banget sih acaranya" ucap Daniel dengan memainkan pulpen yang ada didepannya.

Rei mengabaikan perkataan Daniel karena sedang asyik memainkan ponselnya "Ketemu pas class meeting aja gimana? Kan rame tuh haha" bubble pesan kedua yang dikirim oleh Rei kepada akun naoramora.

Pesan dengan cepat masuk ke akun naoramora.

"Duh gimana ya? Kok jadi deg-degan gini sih gue" ucap Nao yang kala itu sedang duduk manis dibangkunya.

"Oke, di panggung depan kelas X-IPS 1 ya" jawab Nao penuh dengan rasa senang.

"Sipp deh" tanpa berpikir panjang Rei juga membalas pesan Nao dengan cepat.

Mereka berduapun sama-sama menantikan pekan class meeting entah mengapa rasa penasaran jadi semakin bertambah, entah hanya sekadar penasaran atau ada rasa lain yang tiba-tiba menghampiri?