Altea melihat ke arah wanita itu lalu tersenyum dan berkata, "Tentu saja aku masih hidup karena mereka tidak berhasil membunuhku."
Wanita itu tersenyum saat mendapatkan jawaban dari Altea, dia tidak mengira akan bertemu kembali dengan wanita yang sudah membunuh Hector. Dia pun mulai berbicara dan mengabaikan Lucas dan itu membuat pria itu semakin penasaran dengan Altea.
"Casandra, apakah dia benar-benar yang sudah membunuh pria tua itu?" Lucas bertanya pada wanita yang sedang asyik berbicara dengan Altea.
"Bukan," jawab singkat Casandra.
Altea menatap Casandra dan merasa aneh mengapa wanita itu tidak mengatakan yang sebenarnya. Dia berpikir jika wanita itu bisa mengatakan pada Lucas jika dirinya adalah yang telah menghabisi pria tua itu.
Dia mendengarkan semua perkataan Casandra pada Lucas dan dia merasa jika wanita itu sengaja merahasiakan apa yang sudah terjadi. Namun, Altea semakin berpikir apakah Lucas tahu tentang orang yang menjadi dalang pembunuh kedua orang tuanya.
Seorang pria memperhatikan Altea dan dia membisikkan sesuatu kepada seseorang yang selalu ada di sisinya. Dia pun kembali memperhatikan Altea dan tersenyum, dia berpikir untuk memiliki wanita yang sudah membuatnya tertarik.
Altea mulai merakan ada yang memperhatikannya dan kedua matanya tertuju pada seorang pria yang sedang menatapnya. Sekarang pria itu tersenyum saat kedua mata mereka saling bertubrukan.
Dia pun tersenyum lalu berjalan mendekat ke arah pria yang sedang memandanginya, dia menghentikan langkahnya setelah berada tepat di hadapannya. Altea menatap dan tersenyum terhadap pria itu lalu dia mengelilinginya sembari memegang dasi yang menempel di leher pria itu.
"Apa kau ingin bersama denganku?" tanya Altea dengan nada menggoda.
"Aku ingin memilikimu," jawab pria itu dengan nada penuh percaya diri.
"Tidak akan ada yang bisa memiliki aku," timpal Altea.
Tanpa banyak bicara lagi pria itu memegang tangan Altea lalu menariknya dengan sangat kuat sehingga tubuh Altea terjerembap di atas pangkuannya. Dia melihat dengan saksama wanita yang sudah ada di atas pangkuannya itu.
Altea pun tersenyum dan menatap pria itu, dia mendekatkan wajahnya lalu menciumnya. Pria itu memegang tengkuk leher Altea dan dia membalas ciumannya, dia tidak berniat untuk melepaskannya dengan cepat.
"Kau akan menjadi milikku dan kau sudah tidak bisa menolaknya," Pria itu berkata setelah melepaskan ciumannya lalu membiarkan Altea untuk berdiri.
Pria itu hanya tersenyum lalu beranjak dan berjalan pergi meninggalkan ruangan karena ada yang harus dia kerjakan. Dia pun tidak memedulikan setiap orang yang melihat ke arahnya dan tidak ada seorang pun yang berani melarangnya untuk pergi.
Altea terus melihat kepergian pria itu dan dia merasa ada sesuatu yang aneh, dia merasa jika pria itu bukan pria yang biasa. Ada aura yang begitu menekan dan dia pun melihat sekeliling dan tidak ada orang yang berani untuk menghalanginya pergi.
Casandra berjalan mendekat ke arah Alte dan dia bertanya, "Apakah kau mengenalinya?"
"Tidak," jawab singkat Altea sembari terus melihat pria itu hingga menghilang dari pandangannya.
"Kau harus berhati-hati dengannya," ujar Lucas pada Altea.
"Siapa dia? Mengapa aku harus berhati-hati dengannya?" Altea balik bertanya pada Lucas.
"Renzo Sinatra," jawab Lucas dengan nada penuh kekesalan.
Lucas sangat tidak suka dengan Renzo karena pria itu sudah membuatnya tidak bisa bergerak bebas. Dia masih berusaha untuk mencari kelemahan pria itu dan berniat untuk menghancurkannya hingga ke akar-akarnya, sehingga tidak bisa berdiri lagi.
Dia melihat teringat dengan kejadian tadi dan melihat ke arah Altea, dia tersenyum karena memiliki sebuah rencana yang bagus. Lucas pun mengajak Altea untuk ke sebuah ruangan untuk membicarakan kerja sama yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Namun, langkah Altea terhenti tatkala ponselnya bergetar, dia mengambil ponselnya lalu melihat siapa yang menghubunginya. Dia langsung mengangkatnya setelah melihat nama Leticia yang tertera di layar ponsel.
"Ada apa?" tanya Altea pada Leticia yang ada di seberang telepon.
Altea merasa khawatir dan dia pun langsung berjalan menuju mobil tanpa memedulikan Lucas dan juga Casandra. Dia terus mendengarkan apa yang dikatakan oleh Leticia dan dia juga mendengar suara tembakan yang bertubi-tubi.
"Sial. Apa yang sudah terjadi?" gumam Altea setelah sambungan teleponnya terputus.
Lucas mengikuti Altea dan dia bertanya, "Ada apa?"
"Aku harus harus pergi secepat mungkin," jawab Altea.
Lucas yang merasa sudah terjadi sesuatu, dia menghubungi seseorang untuk menyiapkan sebuah mobil untuknya. Tidak begitu lama sebuah mobil sudah ada di depan matanya dan dia pun mengajak Altea untuk pergi bersama dengannya.
Altea langsung masuk ke dalam mobil dan mengatakan ke mana harus pergi, selama di dalam perjalanan dia merasa khawatir dengan Leticia. Dia mendengar suara tembakan dan juga suara Leticia yang terdengar tidak baik-baik saja.
Tidak memerlukan waktu yang lama Altea tiba di rumah Leticia dan dia begitu terkejut saat melihat sudah banyak pengawal yang tergeletak tidak bernyawa di atas tanah. Dia semakin khawatir dengan apa yang terjadi. Altea langsung ke luar dari dalam mobil setelah Lucas menghentikan mobilnya.
"Leticia," teriak Altea sembari terus melihat ke segala arah guna mencari wanita yang sudah membantunya selama ini.