"Al! Mau sampai kapan lo meluk gue kaya gini?" tanya Cecil pada Al yang sejak lima menit yang lalu tidak melepaskan pelukannya. jangankan melepaskan, melongarkan pelukannya saja tidak Al lakukan.
Bukannya menjawab, Al malah semakin menyembunyikan wajahnya pada leher Cecil, mengeratkan tangannya pada pinggang Cecil.
Cecil menghela nafas, benar-benar binggung dengan Al yang tiba-tiba aneh seperti ini.
"Apa ada yang salah sama lo, Al?" tanya Cecil.
Al menggeleng pelan, "Gue cuman pengen manja-manja sama lo doang Beb," katanya yang membuat Cecil langsung menjambak rambut Cecil dengan keras.
"Astaga! Sakit yank," ucap Al sambil melepaskan pelukannya, merubah posisinya menjadi duduk.
Cecil ikut merubah posisinya menjadi duduk, menatap Al dengan tatapan sinis.
"Dari sekolahan lo udah aneh, gue kira lo kenapa-napa. Taunya lo cuman pengen manja sama gue doang?" tanya Cecil yang di beri anggukan oleh Al.