Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Serigala tampanku

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉMeliana12
281
Completed
--
NOT RATINGS
216.8k
Views
Synopsis
21+ Ardian seorang anak konglomerat, mengalami kecelakaan yang di rencanakan Sabrina saudara sepupu ayahnya. Kedua orang tuanya meninggal sedangkan dia selamat dan di besarkan oleh segerombolan serigala. Setelah besar Ardian menyelamatkan Rossa anak dari Sabrina pembunuh orang tuanya. Apakah Ardian bisa menerima Rossa setelah tau bahwa ibu Rossa pembunuh orang tuanya? Karena semasa kecil Ardian di besarkan ileh serigala dan pernah di gigit Serigala sehingga setiap malam bulan purnama Ardian berubah menjadi manusia Serigala, terkadang ketika emosinya memuncak atau terhimpit kesulitan Ardian bisa berubah menjadi manusia Serigala.. Setelah Dewasa Ardian mencari pembunuh orang tuanya.. untuk membalas dendam
VIEW MORE

Chapter 1 - 1.Ardian kecil yang malang

Orang tua Ardian adalah seorang konglomerat mereka mempunyai segalanya. Mereka merencanakan Liburan ke pulau pribadinya. "Sayang apa semuanya sudah beres kamu siapkan,, kata Damian "Sudah sayang semua sudah beres kata Belinda menatap wajah Damian yang teduh, laki-laki yang begitu ia cintai. kemudian Damian mengusap wajah Belinda dengan lembut dan mencium bibirnya dengan Lembut.

"Aku sangat mencintaimu Belinda, bisik Ardian yang membuat wajah Belinda tersipu malu. Di sudut ruangan Sabrina memperhatikan keduanya, "aku akan menghancurkan kalian dan akan ku miliki semua kekayaanmu Damian.

Sabrina memasuki kamar Ardian, Ardian yang rewel merasakan sesuatu yang tidak beres menangis terus. Sabrina memberikan susu botol yang telah di beri obat tidur. "kamu tidak boleh menggagalkan rencanaku, bocah kecil tidurlah hingga maut menjemputmu gumam Sabrina dalam hati.

Ardian meronta-ronta seolah tahu maksud jahat Sabrina. Belinda memasuki kamar "Sabrina, bagaimana Ardian apakah masih rewel, apa perlu ku undur liburannya kata Belinda. "Tidak Belinda, anakmu sudah tidak rewel lihat dia sudah tertidur dengan lelapnya kata Sabrina puas melihat reaksi obatnya sudah berfungsi, Ardian terlelap seperti putri tidur.

"Syukurlah, sini biar ku gendong aku akan berangkat sekarang, Damian sudah menunggu di Helicopter, kata Belinda. "Pergilah, jangan khawatirkan semuanya, biar aku yang tangani, kata Sabrina tersenyum licik. "makasih yah Sabrina kata Belinda.

Belinda tidak tahu maksud tersembunyi dari Sabrina, yang ingin menghancurkan keluarganya dan mendapatkan harta kekayaan Damian.

Belinda bergegas ke kebun belakang dimana Helicopter berada, Damian sudah menanti. "Ayo sayang naiklah, kata Damian. "iya sayang ini gendong dulu Ardian, dia tertidur pulas, tidak seperti biasanya. Damian memeluk Ardian erat dan menciumnya, Belinda duduk disisinya dan memeluk keduanya, "Aku Bahagia memiliki kalian seandainya Tuhan memanggilku, aku sudah tidak penasaran karena aku sudah merasakan kebahagiaan yang besar ini, ini anugerah dari Tuhan kata Belinda berkaca-kaca sambil mengeratkan pelukannya.

Damian pun ikut terhanyut suasana dengan suara parau menahan gejolak hatinya Damian berkata "aku tak bisa hidup tanpamu sayang, jika kau meninggalkan dunia ini akupun akan mati. kata Damian sambil mencium bibir Belinda yang merah merona.

Pesawat Helicopterpun mulai terbang, Damian tetap memeluk Ardian dan mengusap pipinya, sedangkan Belinda bersandar di bahu Damian, setelah 1 jam perjalan mulai terasa ada yang tidak beres dengan pesawat, rupanya pesawat di sabotase, ada seseorang yang merusaknya, "Pak Damian ada kerusakan dengan pesawat ini pak, sepertinya orang ini sengaja merusak pesawat agar kita mengalami kecelakaan "Seru pilot,

Damian yang panik segera membungkus Ardian dengan selimut tebal kemudian di ikatkan dengan tali parasut, lalu di lempar keluar jendela, parasut hanya satu dan sudah di gunakan untuk anaknya, pesawat semakin menukik tajam ke bawah Belinda memeluk erat suaminya begitupun Damian, mereka hanya mampu berdoa, melapazkan nama Alloh...

"Allohu akbar...

"Allohu akbar...

"Allohu akbar....

BRUAAARRRR

Suara ledakan di tengah hutan kalimantan menggema seiring terdengar suara api yang membakar seluruh pesawat...

Informasi kecelakaan pesawat pribadi milik Damian tersebar ke seluruh penjuru dunia.. Seorang konglomerat meninggal beserta keluarga dan pilotnya ketika hendak berlibur ke pulau milik pribadinya..

Sabrina tersenyum puas,, rencananya berhasil dan dia bisa menguasai seluruh kekayaan milil Damian karena Damian sudah menandatangani Dokumen palsu, yang berisi peralihan harta atas namanya kepada Sabrina jika dia meninggal dunia.

*********

Ardian terjatuh dari perasut ke dalam hutan, tepat di bawah serigala yang sedang menyusui anaknya. Ardian yang tertidurpun terbangun karena tubuhnya menimpa tubuh serigala itu. Gerombolan serigala mendekatinya seolah-olah Ardian adalah santapan yang sangat lezat, Namun ibu serigala itu melindunginya dari serangan serigala yang lain, dan Serigala jantan pemimpin gerombolan mendukung si ibu serigala, Ketika Ardian menangis karena lapar Ibu serigala itu menjilati wajah Ardian lalu menyusuinya seperti kepada anaknya sendiri, Ardian yang haus dan lapar menghisap puting serigala seperti menyusu kepada ibunya. Ardian di susui dan di urus oleh gerombolan serigala itu hingga tumbuh besar.

******

Sabrina memiliki kekayaan yang melimpah ia selalu bergonta-ganti pasangan untuk memuaskan nafsunya. tetapi ia tidak pernah ingin menikah, dia menyalurkan hasratnya kepada setiap pemuda tampan dan menghambur hamburkan uangnya demi kepuasan pribadinya.

Hingga suatu hari Sabrina jatuh cinta kepada pemuda tampan yang sholeh, yang bernama Fajar Firdaus, di bayar berapun Fajar tidak mau melayani nafsu birahi Sabrina.

Sabrina menculik Fajar menyuruh anak buah nya dan di sekap di sebuah Villa, Fajar di cekoki obat perangsang, namun keimanan Fajar sangat kuat, Fajar dapat mengendalikan hasratnya, Fajar selalu mengingat Alloh, dia sholat, berdzikir meminta perlindungan dari Alloh, Sehingga membuat Sabrina tersadar bahwa semua yang dia inginkan tidak bisa semua di bayar dengan uang dan kejahatan.

Sabrina menangis mengingat semua dosa-dosanya, tapi terlambat penyesalan nya tidak bisa mengembalikan keluarga Damian.

Sabrina menceritakan semuanya kepada Fajar, Fajar menuntunnya untuk bertaubat kemudian Fajar menikahi Sabrina, ketika melihat perubahan drastis pada diri Sabrina.

******

Malam Pertama

"Sayang apakah kamu tidak menyesal menikah denganku kata Sabrina tertunduk malu. Fajar tersenyum lalu duduk di samping Sabrina, "Sabrina yang sekarang adalah wanita Sholehah pilihan hatiku aku tidak melihat masa lalunya, kata Fajar memeluk dan mengusap rambut Sabrina kemudian mengecup puncak kepala Sabrina dengan penuh kasih sayang.

Sabrina merasa desiran dialiran tubuhnya, meskipun dulu sering berganti - ganti pasangan namun baru kali ini Sabrina merasakan perasaan yang berbeda saat bersama Fajar.

Fajar menangkup wajah Sabrina dengan kedua tangannya lalu mengucapkan doa bersetubuh, Sabrina mengaamiinkan setelah itu mereka berciuman semakin dalam dan panas, bibir mereka saling bertautan, lidah Fajar memasuki rongga mulut Sabrina, deru nafas dan desahan saling bersahutan.

Mereka begitu menikmati malam pertama, malam yang sudah halal, penyatuan dua insan yang saling mencintai...

Fajar yang belum pengalaman begitu menikmati setiap sentuhan Sabrina, Sabrina seolah ingin memuaskan suaminya,, dia melumat setiap inci tubuh suaminya dan memberikan kissmark di sekujur tubuhnya hingga sampai ke organ inti suaminya yang sudah menegang dari tadi Sabrina melumat dan mengemutnya dengan nikmat..

Suara erangan Fajar menambah semangat Sabrina, Oouughhh,, istriku aku sangat mencintaimu, ouuhhh nikmat sekali sayang.. baru kali ini aku merasakan seperti ini... Ooughhh... Oouuuuuuggggghhhhh desahan panjang saat Fajar mengeluarkan semua spermanya di mulut istrinya,, Sabrina melumat dan membersihkannya hingga tak tersisa.

Fajar yang mulai bergerilya mencium Sabrina namun jarinya meremas dua gunung Sabrina yang besar, kemudian mengulum putingnya membuat sabrina mengerang dan mendesah dan tubuhnya menggelinjang indah...

Lalu Fajar memasukan sesuatu yang sudah mengeras itu ke dalam lubang Sabrina, Sabrina yang merasakan kenikmatan tidak bisa membungkam mulutnya Desahan demi desahan saling bersahutan hingga mencapai puncak klimak keduanya saling berpelukan erat.. "Oooouggghhh sayang semoga benih yang ku tabur menjadi anak yang sholeh dan sholehah... seru Fajar bahagia.