Saat ini Fu Zhi dan Lu Jingqing sudah selesai mengambil obat, ketika mereka baru saja mendorong pintu, mereka langsung mendengar Bai Yao yang sedang berteriak pada Xu Wei, "Apa kamu tidak tahu Ibu kita gula darahnya tinggi dan hipertensi? Dia baru saja keluar dari ruang operasi. Gula apa yang kamu memberikan pada Ibu! Sebenarnya apa yang kamu pikirkan?"
Sambil bicara, Bai Yao merebut botol porselen dari tangan Xu Wei.
Langkah kaki Fu Zhi seketika langsung terhenti, dan tatapan matanya tertuju pada Bai Yao. Ia melihat Bai Yao dengan tatapan yang tajam, bahkan raut wajahnya tidak menunjukkan kelembutan sedikitpun. Seolah ia merasa sangat tidak senang pada Bai Yao.
Ketika Bai Yao menyadari Fu Zhi sedang melihatnya dengan tatapan yang tajam, tanpa sadar ia pun menelan ludah. Kemudian ia berteriak dengan keras, "Apa lihat-lihat! Kenapa melamun? Memangnya apa yang aku lakukan ini merugikanmu?!"
"Kakak Ipar!"
Benar saja, Nyonya Lu melihat putra keduanya dan menantu tertuanya terlihat tegang dan akan ribut, ia pun langsung menelan gula di tenggorokannya dan berkata, "Sudahlah! Ini rumah sakit, kalian berdua jangan membuat malu, jika terus bertengkar, pergi saja kalian dari sini. Jangan berpura-pura berbakti di depanku!"
Nyonya Lu tidak bermain-main dengan amarahnya. Saat ini saham perusahaan semuanya ada di tangannya. Jika semua anggota keluarga membuatnya kesal, maka… Saat Bai Yao sedang memikirkan hal ini, seketika ia langsung menutup mulutnya.
Kemudian Lu Jingqing memberikan obat itu ke tangan Nyonya Lu sembari berkata, "Dokter bilang kesehatan Ibu memburuk, jadi tidak boleh marah. Aku sudah menghubungi dokter di Ibu Kota, dan operasi dapat dilakukan bulan depan."
Setelah Nyonya Lu meminum obatnya, entah apakah itu ilusi atau bukan, tiba-tiba ia merasa jantungnya tidak sakit, dan seketika ia merasa energinya kembali penuh.
Kemudian Nyonya Lu pun berkata kepada putra keduanya, "Istri dan putrimu jangan terlalu marah padaku, penyakitku sudah sembuh! Dan lagi, karena kamu sudah memasukkan Fu Zhi ke sekolah, suruh dia belajar bagaimana caranya menjadi manusia, apalagi dia tadi menentang dokter? Jika dia melakukannya lagi, langsung keluarkan dia dari sekolah dan suruh dia bekerja di pedesaan, jangan membuat malu keluarga Lu!"
Raut wajah Lu Jingqing menjadi semakin suram setelah mendengar Ibunya berkata seperti itu kepadanya.
Di sisi lain, Fu Zhi melihat obat Tiongkok yang diletakkan Bai Yao di meja, dan setelah itu ia pun tidak mengatakan apa-apa lagi.
-
Penyakit Nyonya Lu sudah cukup parah, sehingga para pemuda dari keluarga Lu harus berada di sekitar jendela untuk menjaganya sepanjang malam.
Suasana di dalam ruangan itu terlihat sunyi, hingga pada akhirnya Dokter Li bersama dengan sekelompok pekerja magang datang untuk mengukur tekanan darah Nyonya Lu. Para pemuda keluarga Lu seketika mereka pun langsung berdecap dan ekspresi wajah mereka berubah, suasana yang semula sunyi kembali menjadi hidup.
Bai Yao melihat mereka dengan perasaan takut dalam hatinya, "Dokter Li, ada apa? Apa keadaan Ibuku semakin parah?"
Dokter Li mengambil stetoskop, setelah melihat tekanan darah Nyonya Lu, ia sedikit kebingungan, "Tidak serius, indikator tubuh Nyonya Lu yang semakin mendekati normal..."
"Bukankah itu hal yang baik? Itu cukup untuk membuktikan bahwa apotek yang kamu buka bebas dari masalah."
Lu Chuwan pun menghela napas lega. Lalu ia menatap ke arah Fu Zhi, dengan nada yang datar ia berkata, "Dokter Li memang punya caranya sendiri, untuk ke depannya mohon rawat penyakit Nenekku."
Dokter Li mengerutkan keningnya sembari berkata, "Kesehatan Nyonya Lu sangat serius. Berdasarkan resep yang aku buat, kemanjurannya tidak begitu cepat. Dan melihat dari hasil tesnya, jika Nyonya Lu bisa bertahan, maka pemulihan penyakitnya tidak akan menjadi masalah..."
"Kalian tidak memberikan obat lain pada Nyonya Lu, kan?"
Nada bicara Dokter Li terdengar ragu-ragu, namun pertanyaan Dokter Lu itu membuat Xu Wei tiba-tiba teringat sesuatu.
Xu Wei bersemangat untuk mengangkat tangannya dan menjawab pertanyaan Dokter Li, "Gula itu... Obat Tiongkok! Zhizhi yang membawakan obat itu untuk Neneknya!"
Kemudian Xu Wei pun mengulurkan tangannya untuk mengambil botol porselen yang ada di sebelah Bai Yao.
Ekspresi wajah Bai Yao seketika langsung berubah, "Obat Tiongkok apa? Adik ipar! Kamu menyuruh Fu Zhi memberikan Ibu kita obat apa?"
Fu Zhi melirik Bai Yao, saat melihat akan ada keributan lagi, Dokter Li pun mengambil pil di dalam botol porselen itu dan memeriksanya lagi, "Ini hanya produk perawatan kesehatan biasa. Nyonya Bai tidak perlu khawatir. Obat Tiongkok semacam ini tidak akan melukai tubuh manusia. Tentu saja, setelah Nyonya Lu meminumnya juga tidak ada efeknya."