Lu Chuwan tersenyum, kemudian ia meraih botol porselen di tangan Dokter Li. Setelah melihat botol itu dari atas dan ke bawah, ia tidak menemukan ada tanggal produksi, alamat, dan nama pabrikan yang memproduksinya, dan botol porselen itu juga tidak bermerek.
Kemudian Lu Chuwan pun langsung membuangnya ke tempat sampah di depan Fu Zhi, "Kesehatan Nenek saat ini dalam kondisi serius dan perlu bekerja sama dengan dokter untuk memulihkannya. Produk macam tidak berguna ini, najis dan tidak sehat. Siapa yang bertanggung jawab pada tubuh Nenek jika setelah meminum obat ini kondisi Nenek menjadi buruk?"
Xu Wei terkejut dan langsung berteriak, "Wanwan!"
"Bibi Kedua, aku melakukan ini demi kebaikan Zhizhi dan Nenek." Kata Lu Chuwan dengan ekspresi wajahnya yang terlihat dingin, "Satu penyakit tidak mengganggu dua dokter, dengan kemampuan yang dimiliki Dokter Li dan melihat hasil tes ini, kesehatan Nenek siap disembuhkan. Aku tidak akan membuat masalah dengan melakukan hal-hal yang tidak perlu seperti itu!"
Dibandingkan dengan sikap Lu Chuwan yang bijaksana, Bai Yao tidak begitu sopan dalam bicara, kemudian ia bicara kepada Nyonya Lu, "Bu, dengarkan ucapan Wanwan, usia mereka berdua seumuran. Tapi entah kenapa perbedaannya begitu besar!"
Selain itu, dia bisa apa? Batin Bai Yao.
Lu Chuwan adalah cucu perempuan kandung yang menjadi kebanggaan Nyonya Lu, bahkan ia dilatih sendiri oleh Nyonya Lu. Jadi, tentu saja Nyonya Lu merasa Lu Chuwan tidak bisa dibandingkan dengan gadis yang jahat dari pedesaan.
Nyonya Lu menatap Fu Zhi sembari berkata, "Kamu tahu apa yang dikatakan sepupumu, kan? Jangan berikan obat semacam itu padaku lagi nanti!"
Fu Zhi memandangi botol porselen yang dibuang ke tempat sampah untuk waktu yang lama, kemudian ia baru menarik kembali pandangannya. Lalu ia menjilat bibirnya dan berkata, "Baiklah."
Nada bicara Fu Zhi terdengar sangat ringan. Namun di sisi lain, Xu Wei bisa merasakan bahwa saat ini putrinya sedang merasa sedih.
Xu Wei menarik tangan Fu Zhi dengan sedih, ia memikirkan kotak obat yang tersisa di dalam tasnya, kemudian ia mulai membela Fu Zhi, "Bu, Zhizhi ini punya hati yang baik…"
Setelah mendengar Xu Wei berkata seperti itu, Bai Yao pun langsung membalas, "Apa bisa disebut punya hati yang baik anak yang melakukan kesalahan!"
Lu Chuwan menepuk tangan ibunya, lalu sebagai kakak sepupu ia berkata, "Aku tahu kamu baru saja datang dari pedesaan dan belum terbiasa dengan kehidupan di sini, tetapi hal semacam ini…"
"Tidak masalah apa yang dimakan orang di kota kalian, tetapi kesehatan Nenek sangat berharga dan mahal. Aku harap kamu dapat belajar dari kejadian kali ini, fokus pada belajarmu di sekolah dan jadilah orang yang benar-benar berguna bagi keluarga Lu."
Fu Zhi melihat tatapan Lu Chuwan yang mengisyaratkan sesuatu, tapi ia sudah tidak sabar lagi mendengarnya. Sehingga ia pun berkata dengan sikapnya yang masih terlihat tenang.
"Aku tidak akan membuat perhitungan dengan botol porselen yang kamu buat, karena aku tidak memiliki hubungan medis dengan Nyonya Lu. Tapi, itu bukan berarti aku ingin mendengarkan ceramah yang panjang lebar darimu." Ucap Fu Zhi dengan santai.
Lu Chuwan tidak menyangka Fu Zhi mampu memainkan temperamennya dengan baik. Kemudian Lu Chuwan mengangkat alisnya dan berkata pada Fu Zhi, "Dokter Li sendiri sudah bilang, obat yang ada di dalam botol porselen itu tidak memberikan pengaruh apapun pada Nenek. Produk perawatan kesehatan biasa yang dibeli di kota ini, kualitasnya masih jauh lebih baik. keluarga Lu harus mendapatkan obat yang paling terbaik dari yang terbaik, memangnya apa yang membuatmu gigih untuk memberikan obat itu pada Nenek?"
"Tidak peduli obat itu kualitasnya baik atau tidak, tapi ini adalah bentuk niat baik yang ingin Zhizhi berikan pada Nenek." Lu Jingqing bangkit dari tempat duduknya dan tidak bisa lagi mendengar cibiran dari dua orang itu. Kemudian ia menarik Fu Zhi sembari berkata, "Bu, besok Zhizhi masih harus bersekolah. Dia juga tidak bisa membantu apapun di sini, aku dan Weiwei akan mengantarnya pulang dulu, setelah itu kami akan datang lagi ke sini."
Sebelum Nyonya Lu menjawab, Lu Yushen yang sejak dari tadi hanya diam, tiba-tiba dengan cepat ia segera mengikuti ayah dan ibunya ke luar ruangan.
Nyonya Lu pun terdiam, namun dalam benaknya ia mengumpat. Benar-benar membuatku marah!
Untungnya, anak-anak di ruangan besar ini mengerti keadaan. Lu Chuwan pun berusaha untuk menennagkan Nyonya Lu, "Nenek jangan marah, santai saja. Jika dokter yang ada di Kota Yucheng tidak bisa menyembuhkan Nenek, aku akan mengantar Nenek ke Ibu Kota, atau ke luar negeri. Aku akan mencarikan dokter yang bisa menyembuhkan kesehatan Nenek kembali seperti semula!"
Bai Yao juga berkata, "Ada banyak dokter terkenal di Ibu Kota. Aku ingat penelitian ilmiah Profesor He tentang kedokteran. Dia pasti mengenal banyak orang. Jika Ayahnya Wanwan tidak dapat menemukan dokter yang baik, maka biarkan Wanwan minta pada Profesor He supaya dikenalkan beberapa dokter terkenal untuk datang dan memikirkan bagaimana caranya menyembuhkannya!"
Nyonya Lu yang mendengarnya pun membenarkan, ia menatap Bai Yao dengan penuh perasaan, "Aku melahirkan tiga putra, jika dibilang mana yang berbakti, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan anak tertuaku."
Dalam hati, Bai Yao merasa senang, kemudian ia pun mengambil kesempatan untuk memberi tahu Lu Chuwan, "Cepat antar keluarga Paman Keduamu dulu. Bilang padanya mereka, semua ini karena kesalahanku, aku tidak seharusnya bersikap buruk pada Zhizhi. Bilang juga pada Paman Keduamu supaya tidak membenci Nenekmu!"