Chereads / Ramuan Sang Pewaris / Chapter 32 - Sekantong Berlian Imitasi Seharga Sepuluh Yuan

Chapter 32 - Sekantong Berlian Imitasi Seharga Sepuluh Yuan

Fu Zhi pun menutup komputernya, setelah itu ia duduk di kursi dan mengambil kembali sepotong permen susu itu, terdengar suara 'kres' di setiap gigitannya.

Di bawah cahaya lampu yang terang, jendela kaca memotong bayangan Fu Zhi menjadi beberapa bagian. Kakinya yang ramping ia diletakkan di atas sudut meja, posisinya yang seperti ini terlihat begitu malas dan santai.

"Tok tok tok..."

Setelah bermain game, Fu Zhi mematikan ponselnya dan sudah bersiap untuk tidur tiba-tiba mendengar ketukan dari luar pintu.

Fu Zhi berkata menyuruh orang itu untuk masuk sambil tangannya melempar ponsel ke tempat tidur. Namun tidak ada orang yang masuk.

Lagi-lagi terdengar suara ketukan, namun kali ini suara ketukan pintunya terdengar sedikit lebih pelan.

Fu Zhi pun melangkah maju, dan tangannya yang cantik dan ramping itu menyentuh kenop pintu.

Lu Yushen yang sedang berdiri di depan pintu pun mendengar suara Fu Zhi mendekat. Kemudian ia mundur sedikit, dan tidak lama kemudian pintu pun terbuka sekitar setengah meter.

"Kakak Kedua."

Saat ini Lu Yushen mengenakan kemeja putih dan sedang menundukkan kepalanya. Cahaya redup jatuh di wajahnya, dan bulu matanya yang ramping dan panjang itu membentuk bayangan di bawah kelopak matanya.

Begitu mendengar suara Fu Zhi, Lu Yushen pun merentangkan telapak tangannya. Di tangan Lu Yushen ada sebuah berlian yang besarnya setengah ukuran kepalan tangan Fu Zhi. Berlian itu terlihat jernih dan bersinar di bawah pembiasan cahaya.

"Ini untukku?" Tanya Fu Zhi sambil menatap Lu Yushen dengan sedikit terpana.

Lu Yushen memiliki aura layaknya seorang pangeran yang selalu terlihat elegan, tulus dan baik hati.

Pupil mata Lu Yushen berwarna hitam pekat, ia melihat Fu Zhi sambil menganggukkan kepalanya dan menyerahkan berlian yang ada di tangannya itu kepada Fu Zhi.

Namun Fu Zhi masih tetap terdiam dan tidak bergerak untuk mengambilnya.

Suasana di koridor di lantai tiga ini sangat sepi. Angin malam menggulung tirai penutup jendela melalui celah-celah jendela yang menimbulkan suara gemeresik.

Tiba-tiba pelayan yang ada di rumah membuka pintu ruangan, dan seketika melihat kedua anak itu sedang berdiri.

"Tuan Muda Kedua, Nona Muda, Nyonya menyuruh saya untuk membuatkan susu dan memberikannya kepada kalian, supaya kalian tumbuh tinggi."

Saat ini Lu Yushen sedang membawa berlian di tangannya sambil berdiri di hadapan Fu Zhi, ekspresi wajahnya tampak sangat datar, dan kelopak matanya tampak terkulai.

Penampilan Lu Yushen terlihat lesu, seperti anjing besar yang ditinggalkan dengan menggerakkan ekornya di samping Fu Zhi, sungguh menyedihkan.

Pelayan itu tidak pun tidak tahan melihatnya, "Nona muda, ini adalah hadiah dari Tuan Muda Kedua. Meskipun itu adalah sekantong berlian imitasi seharga sepuluh Yuan, tapi ini merupakan pemberian yang tulus dari dalam hatinya..."

Lu Yushen memiliki penyakit, ia adalah seorang autis yang tidak mampu bicara dan tidak bisa menatap orang lain. Satu-satunya hobinya adalah mengumpulkan berlian imitasi yang berkilau seperti yang akan ia berikan kepada Fu Zhi saat ini. Ia selalu menata berlian-berlian miliknya itu di dalam ruangannya.

Lu Yushen sangat jarang memberikan berlian imitasi kepada orang lain, karena ia pikir itu barang yang ia sayang. Meskipun pelayan itu tidak tahu kenapa Lu Yushen begitu sayang dengan barang murah. Tapi di dunia autisme, bagaimanapun juga tidak akan bisa dimengerti oleh orang biasa.

Lu Yushen sering ditolak oleh lingkungan sekitarnya, dan ia juga sudah terbiasa dengan itu.

Kemudian Lu Yushen mengeluarkan ponselnya dari dalam sakunya, dan mengetuknya dengan ujung jarinya yang ramping. Setelah beberapa saat, ia menyerahkannya kepada Fu Zhi.

—— "Sebagai ganti hadiah."

—— "Untuk Zhizhi."

Fu Zhi terdiam sejenak, tatapan matanya tertuju pada batu berlian itu. Kemudian ia dengan cepat mengambilnya sembari berterima kasih kepadanya, "Terima kasih, Kakak."

Lu Yushen menganggukkan kepalanya, setelah itu ia pun kembali ke kamar sebelah sambil membawa ponselnya.

Setelah Lu Yushen pergi, Fu Zhi pun masuk ke dalam kamar. Lalu ia menaruh berlian dan komputernya di laci.

Sebelum tidur, Fu Zhi menghubungi seseorang. Pihak lain dengan cepat menjawab panggilan telepon dari Fu Zhi, "Katakan."

"Aku punya kartu dengan nomor belakang 1010. Bekukan selama setengah bulan."

Sebelumnya Fu Zhi hanya ingin memberikan semua uangnya kepada Lu Yumo, namun ternyata Lu Yumo sangat liar, bahkan ia tidak mau pulang ke rumah keluarga Lu lagi.

Fu Zhi tidak menyadari hal ini sebelumnya, tapi Lu Jingqing mengingatkannya bahwa ia tidak boleh membantu Lu Yumo kabur dari rumah.

Mama sangat merindukan Kakak Tertua, jadi aku harus membuat dia pulang ke rumah.

Pihak lain yang ditelepon Fu Zhi itu segera menyelesaikan pekerjaan, "Apakah Anda memiliki persyaratan lain?"

"Ya, setengah bulan kemudian, kartunya isi uang kembali."