Rumah sakit nomor tiga di Kota Yucheng.
Pada malam hari jumlah kendaraan yang berlalu lalang di jalan terlihat semakin sedikit. Saat ini tampak ada beberapa orang yang sedang berdiri di depan ruang UGD Nyonya Lu.
Mereka semua sedang menunggu para ahli bedah jantung sedang menangani Nyonya Lu yang ada di dalam ruang UDG.
Ketika Lu Jingqing muncul di depan bangsal, seketika suasana pun di san langsung berubah. Tatapan mata semua orang langsung tertuju pada Lu Jingqing.
Beberapa saat kemudian, mereka pun merasa lega. Ketika Nyonya Lu mengalami kecelakaan, hanya Lu Chuwan dan ibunya saja yang menjaga Nyonya Lu di dalam ruang rawat inap yang besar itu. Sedangkan mereka tidak memiliki hak untuk membuat keputusan.
Saat ini Fu Zhi sedang berdiri di samping Xu Wei dan melihat keadaan yang ada di depannya itu dengan santai.
Lu Chuwan merasa sangat senang, seolah ia telah menemukan tulang punggung yang siap untuk meringankan bebannya. Ia pun langsung bergegas melangkah mendekati Xu Wei, lalu meraih lengan Xu Wei dan berkata. "Bibi Kedua, akhirnya kalian datang juga!"
"Iya, tidak apa-apa. Jangan takut." Xu Wei menepuk lengan Lu Chuwan untuk menenangkannya.
Tatapan mata Lu Jingqing tertuju pada dokter yang bertanggung jawab untuk menangani Ibunya itu. Kemudian ia pun bertanya, "Bagaimana keadaan Ibuku saat ini?"
Li Funian adalah seorang ahli bedah jantung yang paling profesional di rumah sakit nomor tiga, di Kota Yucheng. Sambil melihat lembar hasil tes di tangannya, Li Funian berkata dengan serius, "Pasien sudah sadar, tapi saat kondisinya masih belum membaik. Seperti yang kamu tahu, operasi jantung Ibu Anda dilakukan di Beijing. Untuk penjelasan tentang perawatan dan pemeliharaan pasca operasi, pihak rumah sakit di sana yang lebih mengerti."
Ekspresi wajah Lu Jingqing seketika langsung terlihat berat, "Apa Dokter Li bermaksud menyuruh Ibuku pergi ke Ibu Kota untuk berobat?"
Dokter lain dengan cepat melambaikan tangannya dan berkata, "Nyonya Lu sudah tua. Sangat susah jika diobati seperti sedia kala."
Kemudian Dokter Li pun langsung menanggapi, "Jika Tuan Lu dapat membawa dokter yang bertanggung jawab atas operasi Nyonya Lu ke Yucheng, maka itu akan jauh lebih baik. Jika tidak, rumah sakit kami juga dapat mencoba merawatnya, adapun efeknya bagaimana..."
Beberapa dokter yang ada di sana saling memandang satu sama lain dengan ekspresi yang serius.
Ketika sudah memasuki usia tua, kebanyakan orang pasti akan mengalami sakit, ditambah dengan jantung Nyonya Lu yang tidak baik dan suasana hatinya sedang tidak stabil. Pihak rumah sakit hanya bisa berusaha untuk membuat Nyonya Lu bisa bertahan hidup sedikit lebih lama. Jika untuk sembuh, sepertinya itu hanya akan menjadi mimpi.
Bai Yao menatap Lu Jingqing. Setelah hening sejenak, Lu Jingqing pun menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Aku akan menghubungi pihak rumah sakit yang ada di Ibu Kota. Sebelum pihak dari rumah sakit yang ada di Ibu Kota itu bisa datang ke sini, aku serahkan perawatan Ibuku kepada Dokter Li."
Kemudian Li Funian memberi resep obat untuk Nyonya Lu. Perawat di luar bangsal itu segera mengambil daftar obat untuk mendapatkan obat.
Fu Zhi saat ini berdiri di dekat pintu, tatapan matanya terlihat dingin. Melalui kaca yang ada di pintu, ia melihat ke arah Nyonya Lu yang sedang berbaring di tempat tidur.
Setelah mendengarkan obat yang diresepkan oleh dokter-dokter ini, Fu Zhi mengangkat alisnya dan berkata dengan suara lembut, "Situasi pasien saat ini harus fokus pada pencegahan restenosis arteri koroner. Rencana perawatan kalian terlalu konservatif dan tidak memiliki efek substantif."
Semua orang tercengang dan langsung menoleh ke asal suara itu. Mereka mendapati seorang gadis muda yang lembut.
Dokter Li yang menyadari dirinya telah diinterogasi oleh seorang gadis kecil, ia pun segera berkata, "Gadis kecil, apakah kamu sedang meragukan penilaianku? aku telah belajar kedokteran selama bertahun-tahun dan memiliki pengalaman yang banyak dalam pengobatan. Jika Nyonya Lu tidak mengikuti resep obat yang aku berikan, bagaimana dia bisa sembuh?"
Li Funian melihat Fu Zhi dari ujung rambut hingga ujung kaki dengan tatapan tidak senang. Gadis kecil itu terlihat cantik, tetapi ia tidak tahu bagaimana harus bersikap untuk menghadapi orang yang lebih dewasa darinya.
Gadis kecil itu juga tidak mengerti buku medis, tapi ia malah berani mengkritik resep yang dibuat Li Funian.
Tatapan mata Fu Zhi kini tampak semakin menjadi dingin. Ketika ia hendak membuka mulutnya, tiba-tiba Bai Yao yang ada di sebelahnya segera berteriak, "Cukup, Fu Zhi! Di sini, kamu atau Dokter Li yang seorang dokter! Anak dari panti asuhan memang tidak beradab, beraninya kamu menentang seorang dokter! Sombong sekali gayamu! Bahkan apa yang kamu bicaramu itu hanya omong kosong!"
Sambil bicara, Bai Yao dengan cepat menoleh untuk melihat Dokter Li, kemudian ia pun tersenyum, "Anak dari desa yang tidak mengerti keadaan, dia diadopsi oleh keluarga Lu. Yang namanya lumpur tidak akan bisa menopang dinding. Ilmu Anda sangat luas, tidak seperti dia, jadi jangan marah. Tolong rawat penyakit Ibuku!"