Jujur saja kini Senja merasa bersalah pada calon suaminya itu. Dirinya asik bermain pantai menikmati Senja bersama Langit dan teman temannya, sementara Ray menunggunya dengan cukup lama.
"Masuk" Suruh Senja. Namun, Ray menggeleng
"Gak ada siapa siapa di rumah lo, gue duduk disini aja" Ucap Ray, Senja yang paham hanya mengangguk mengiyakan
"Ya udah, gue ambil minum dulu" Ucap Senja yang diangguki oleh Ray, Senja langsung meninggalkan Ray begitu saja.
Ray mengambil ponsel dari dalam sakunya, menghubungi seseorang, Ray mengirimkan pesan pada orang itu.
"Cari tau siapa aja yang dekat sama Senja" Kirimnya melalui aplikasi hijau itu.
"Oke" Balas seseorang dari sebrang sana
Tak lama Senja sudah selesai, membuatkan minuman untuk Ray. Sebuah jus jeruk dan cemilan ringan kini ada di masing masing tangannya.
Setelah meletakkan cemilan dan minuman itu, Senja duduk di samping Ray. Jujur hatinya kini merasa begitu tidak enak.