Sementara Langit yang baru sadar akan kedatangan mereka, tiba tiba menarik Senja menjauh dari Mars.
"Duduk di samping gue aja" Ucap Langit pada Senja. Lalu menarik tangan Senja menjauh dari Mars.
Sementara Mars, ia kini bangkit sambil menarik dua gadis cantik yang notabennya adalah adik kelasnya itu.
"Kalian pada satu, gue dua dong" Ucap Mars begitu sombongnya.
Langit dan Reyno memandang Mars dengan pandangan memuakkan.
"Gak ada tobat tobatnya lu" Ucap Reyno sambil menoyor kepala Mars.
Senja Deyana dan Langit hanya bisa tertawa terbahak bahak memandang wajah Mars yang sekarang memerah akibat toyoran Reyno.
"Eh gais! Gimana kalo nanti malem kita main motor" Ucap Mars membuka suara.
"Ha? Main motor?" Tanya Deyana yang tak mengerti apa yang diucapkan Mars
"Iya main motor, maksud gue jalan jalan pake motor" Ucap Mars.
"Iya sayang kita berdua, Mars sama cabe nya dan Langit sama Senja" Ucap Reyno menjelaskan pada sang pujaan hati.
