Chereads / Kawin Kontrak: Dokter Menyebalkan vs Desainer Baperan / Chapter 27 - Bagaimana Kamu Dengan Jiang Chi

Chapter 27 - Bagaimana Kamu Dengan Jiang Chi

Bai Wei menatap Xia Wenxuan lalu berkata dengan ketus, "Tidak ada hubungan denganmu."

Oh, astaga! Ternyata kedatangan pria ini ke sini hanya khusus menanyakan pertanyaan itu padanya.

Bai Wei jadi merasa agak terkejut.

Tetapi juga penasaran akan hal itu….

Xia Wenxuan sebenarnya selalu berusaha untuk menarik perhatian para petinggi di rumah sakit. Ia sebisa mungkin mencoba berhubungan baik dengan mereka. Namun sayangnya, para petinggi itu tidak ada yang terlalu tertarik dengan Xia Wenxuan.

Sekarang, Gu Xiang telah mengenal Jiang Chi. Jadi apapun yang dipikirkan di dalam hati pria itu, Bai Wei sudah bisa menebaknya.

Xia Wenxuan kemudian berkata, "Aku tidak bermaksud untuk ikut campur dengan kehidupan Gu Xiang. Hanya saja, aku takut bila gadis itu malah ditipu orang lain."

"Kamu masih bisa menuduh orang lain sebagai penipu? Sadarkah kamu bila dirimu sendiri juga adalah penipu ulung! Andai pria lain mengalami situasi yang sama denganmu, mereka tidak akan melakukan kebohongan besar sepertimu!"

"Mengapa kamu bisa yakin orang lain tidak bisa melakukannya? Pada dasarnya, semua pria di dunia ini adalah sama. Aku hanya salah satu dari mereka, tentu sangat mengerti sifat semua pria…," Jawab Xia Wenxuan.

Kemudian, pria itu melanjutkan, "Lagi pula, apa kamu mengira Jiang Chi tidak bisa melakukannya? Kamu bisa melihat sendiri bahwa pria itu sedang mendekati Gu Xiang! Selain itu, apakah Jiang Chi menilai bahwa Gu Xiang adalah gadis yang menarik? Bisa saja pria seperti Jiang Chi memiliki banyak perempuan simpanan di luar sana!"

Dengan latar belakang keluarga Jiang Chi, Xia Wenxuan tidak percaya bahwa pria itu tidak memiliki perempuan simpanan!

Pria itu merasa bahwa tidak adanya orang yang berpikiran seperti itu, bukan berarti tuduhannya itu tidak benar. Ia meyakini bahwa orang seperti Jiang Chi memang pria yang pintar menyembunyikan hal seperti itu 

*****

Kembali ke tempat Gu Xiang berada. Saat ini ia sedang mengikuti Jiang Chi pulang ke rumah. Sebelum itu, ia membereskan semua barang bawaannya, seperti baju ganti, beberapa perlengkapan riasan, dan laptopnya.

Baru saja diantar pulang, Gu Xiang sudah dipaksa untuk pergi ke kamar agar segera beristirahat di tempat tidur oleh Jiang Chi.

Gu Xiang pun terbaring di atas tempat tidur dan berkata kepada Jiang Chi, "Aku tahu, aku tidak akan keluar lagi."

Jiang Chi pun membalas, "Tidak masalah jika kamu ingin keluar. Namun ingatlah untuk tidak menularkan penyakitmu kepada orang lain."

Mendengar kata 'menular', Gu Xiang langsung mengingat kembali aksi ciuman yang diterimanya pagi hari tadi. Huh! Mengapa saat menciumnya, lelaki itu tidak berpikiran bahwa dirinya bisa saja tertular? 

Namun bagaimanapun, Jiang Chi ternyata memiliki waktu untuk memperhatikannya. Alhasil, Gu Xiang juga tidak membalasnya dengan dingin.

Gadis ini hanya menganggukkan kepala dan berkata, "Kamu bisa kembali fokus bekerja."

Ya, pada dasarnya Jiang Chi memang menggunakan jam istirahat siang ini untuk keluar demi memperhatikannya.

Namun mengingat sikap dingin pria itu, Gu Xiang juga tidak mengerti alasan atas perhatiannya ini.

Sebenarnya pada jam istirahat siang, pria itu bisa beristirahat dengan baik. Namun saat mendengarkan laporan Bibi bahwa Gu Xiang telah keluar rumah sejak tadi, ia merasa tidak tenang dan berpikir untuk segera mencarinya.

Jelas-jelas Gu Xiang sudah keluar dari keluarga Meng dan tidak memiliki tempat lain untuk pergi. Andai Jiang Chi memilih tidak mencarinya, gadis ini pun juga tidak akan pernah merendahkan dirinya dan meminta untuk tinggal di rumahnya. 

Dengan demikian, Jiang Chi menggunakan kesempatan ini untuk mengajaknya pulang.

Sekarang, setelah melihatnya memindahkan barangnya ke sini, Jiang Chi jadi merasa lebih tenang dan tidak merasakan beban pikiran apapun. Ia pun langsung kembali ke rumah sakit dan bekerja.

Semenjak diminta beristirahat, Gu Xiang hanya berbaring sejenak. Ia menghabiskan waktu tidur siang sebentar dan bangun lagi. Setelah itu, ia pergi ke kamar tamu untuk membereskan barang-barang bawaannya.

Andai tidak segera melakukan ini, ia agak enggan melihat pria itu tidur di sofa lagi.

Namun setelah sore hari dan mendekati waktu makan malam, Gu Xiang masih memilih untuk makan di luar.

Kebetulan Bai Wei meneleponnya dan mengajaknya untuk makan hotpot bersama. Mendengar itu, Gu Xiang tentu tidak bisa menahan godaan.

Di dalam restoran hotpot itu, tampaknya pengunjungnya sangat ramai. Sambil menenggak bir beras, Bai Wei pun menatap Gu Xiang dan berkata, "Bagaimana hubunganmu dengan Jiang Chi?"

"Masih baik-baik saja."

"Tadi Xia Wenxuan menemuiku dan berkata bahwa dia tidak sengaja melihat kalian berdua hari ini. Jadi, apa kamu sudah tinggal bersama dengannya?"

Gu Xiang mengangguk, "Iya, itu perintah dari keluarga besar." 

Bai Wei pun berkata, "Aku agak khawatir bila kamu telah ditipu olehnya! Kamu pasti setuju bahwa Jiang Chi memiliki latar belakang yang bagus. Namun anehnya, mengapa pria seperti dia belum juga menikah? Kalau dia bukan pria brengsek, berarti dia adalah homoseksual."

Gu Xiang kemudian tertawa dan menjawab, "Tampaknya, hal itu bukan suatu masalah yang penting."

Meski ada kemungkinan bahwa pria itu memiliki kepribadian yang buruk. Namun dalam status hubungan pernikahannya ini, hal itu tidak menjadi masalah baginya.

Bai Wei pun berkata, "Sudah sejauh apa hubungan kalian? Apakah sudah tidur bersama?"

Saat pertanyaan tidak terduga itu dilontarkan, Gu Xiang baru saja menenggak minumannya. Alhasil, ia pun langsung tersedak dan terbatuk-batuk karena terkejut mendengar pertanyaan itu, 

Bai Wei melihat gelagat Gu Xiang yang aneh. Ia pun kembali bertanya, "Jadi, kamu sungguh sudah tidur dengannya?"