Xia Wenxuan melihat Jiang Chi dan tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Kemudian, ia dengan cepat menjelaskan kepadanya, "Direktur Jiang, mengenai masalahku saat itu… Apakah Anda bisa memberikan toleransi sedikit? Aku sudah mengetahui kesalahanku dan tidak akan mengulanginya lagi."
Jiang Chi adalah salah satu direktur di rumah sakit ini. Orang-orang yang menjabat posisi ini memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan.
Kalau Jiang Chi memperbolehkannya, maka ia pasti akan membantu Xia Wenxuan.
Akan tetapi Jiang Chi hanya memandang Xia Wenxuan sejenak dan berkata, "Masalah ini bukan tanggung jawabku."
Sebagai salah satu direktur, Jiang Chi hampir setiap hari selalu sangat sibuk. Ia pun tidak mungkin bersedia memperdulikan masalah itu.
Walaupun Jiang Chi bisa menggunakan kekuasaannya, tetapi tetap tidak ingin mengurusi masalah seremeh itu.
"Direktur Jiang….."
Xia Wenxuan baru ingin mengatakan sesuatu, tetapi Jiang Chi sudah memotong perkataannya dengan berkata, "Aku masih ada urusan."
Kemudian langsung berjalan ke arah Gu Xiang.
Gu Xiang agak terkejut menyadari kedatangan suaminya itu. Ia pun menyapa, "Tuan Jiang, kenapa bisa ada di sini?"
Jiang Chi menjawab, "Hanya ingin berkunjung ke tokomu. Staff di sana mengatakan bahwa kamu sedang makan di luar. Kemudian menunjukkan tempat ini kepadaku."
Kebetulan Gu Xiang sedang makan dan Jiang Chi juga ikut bergabung. Pada saat ini, di dalam toko hanya ada dua orang yang sedang ada di sana.
Gu Xiang baru mau mengatakan ingin pergi, lalu tatapannya melihat ke arah Xia Wenxuan yang sedang menatap mereka. Ia pun berkata, "Aku ingin bertanya, apa tujuanmu datang untuk mencariku?"
Gu Xiang merasa bila Jiang Chi merupakan orang yang agak menarik.
Waktu itu sempat mengatakan bahwa dirinya takut direpotkan.
Namun lihat sekarang, tidak terlihat bahwa dirinya tampak direpotkan.
Di siang hari, tepatnya saat jam makan siang, pria ini masih mau mencarinya sampai ke sini.
Jiang Chi tidak langsung menjawabnya dan mengulurkan tangan untuk diletakkannya ke dahi Gu Xiang.
Gu Xiang tampak bingung sejenak, tangan pria itu terasa lembut dan telapak tangannya juga terasa hangat. Perasaan seperti ini membuatnya merasa aman dan nyaman berada di dekatnya.
Ya, hal ini sengaja dilakukan Jiang Chi untuk memeriksa suhu badan Gu Xiang secara langsung. Ia pun berkata, "Aku menyuruhmu untuk menungguku di rumah. Namun, kamu malah tidak bisa diam di sana dan malah pergi keluar."
Tangan Gu Xiang agak gemetar, tidak tahu penyebabnya, pria ini jelas-jelas hanya meraba keningnya. Akan tetapi, Gu Xiang merasa bahwa pria itu telah menyentuh hatinya.
Gu Xiang pun berkata dengan canggung, "Ehm… Barangku ada di dalam mobil, aku mau pergi untuk mengambilnya."
"Mengenai barusan, apa urusan Xia Wenxuan mencarimu? Apa hubungan kalian sangat baik?" Tanya Jiang Chi dengan nada yang dalam.
Gu Xiang tidak langsung menjawab. Matanya sempat melebar sejenak, namun dengan cepat menjelaskan, "Dia pacar Bai Wei dan ingin berbaikan dengannya. Oleh sebab itu, dia datang mencari bantuanku."
Mungkin Jiang Chi tidak terlalu memperdulikan hal itu. Ia pun dengan sinis mengajaknya segera pergi dari sini, "Ayo pergi!"
"Ke mana?" Gu Xiang tidak mengerti.
Jiang Chi malah balik bertanya, "Kenapa? Kamu tidak ingin pulang ke rumah?"
Gu Xiang mendengar perkataannya, kemudian mengikut Jiang Chi dan masuk ke dalam mobil.
Xia Wenxuan yang ada tidak jauh dari mereka pun melihat kebersamaan Jiang Chi dan Gu Xiang. Dalam sekejap, ia merasa sangat terkejut.
'Ya Tuhan, kedua orang ini kenapa bisa bersama?'
….
Xia Wenxuan seperti telah mendapatkan satu rahasia yang sangat besar dan ingin rasanya secepatnya berbagi dengan orang lain.
Kebetulan Bai Wei sedang di rumah makan. Selain itu, Xia Wenxuan juga merasa bahwa ibunya yang ada di rumah mengharapkan Bai Wei bisa memaafkan Xia Wenxuan dan jangan memutuskan hubungannya dengan Xia Wenxuan.
Bai Wei sendiri tampaknya juga masih sangat tidak senang. Setelah makan, ia langsung keluar dan melihat mobil Xia Wenxuan berada di tempat parkir.
Pria itu turun dari mobil dan berteriak, "Bai Wei!"
Bei Wei pun mencibir dalam hati, 'Baru tadi pagi aku mengusirnya. Sekarang, mengapa dia datang lagi?'
Bai Wei merasa tidak berdaya menjawab panggilannya, "Kamu masih berani datang, apa tidak takut ayahku akan memukulmu."
"Aku datang bukan untuk memintamu memaafkanku, aku datang untuk membahas masalah lain."
"Masalah lain?" Bai Wei tidak habis pikir dengan sikap mantannya ini. Ternyata demi membahas masalah lain, Xia Wenxuan rela datang untuk mencarinya!
Dengan dingin Bai Wei menanggapinya, "Katakan saja!"
Xia Wenxuan pun mulai bercerita, "Hari ini, aku melihat Gu Xiang dan Jiang Chi bersama. Apa hubungan yang terjalin di antara mereka berdua?"
Xia Wenxuan adalah salah satu pegawai dibawah perintah Jiang Chi. Mengenai latar belakang Jiang Chi, ia hampir mengetahui semuanya.
Walau Xia Wenxuan memiliki sifat iri kepada teman-teman kerjanya yang mendapat pelayanan lebih baik daripada dirinya. Akan tetapi, ia tidak pernah merasa iri dengan Jiang Chi. Lebih tepatnya, ia sadar bahwa kehidupan Jiang Chi memang berada di tingkat yang sulit dijangkaunya.
Hanya saja, Xia Wenxuan juga tidak menyangka akan hal ini. Jiang Chi adalah jenis pria yang tidak terlalu suka dekat dengan perempuan. Namun nyatanya, pria seperti itu bisa berinteraksi dengan Gu Xiang!