Ini sudah tiga puluh menit memasuki minimarket, tapi dua remaja itu sama sekali belum memegang barang yang akan dibeli pada awalnya. Keduanya masih memutari setiap rak yang sebenarnya tak tertarik, hanya dilihat tanpa diambil. Zara melirik ke arah belakang, memperhatikan wajah Bara yang sudah malas dengan tingkahnya ini. Dalam hati Zara sudah tertawa puas, ia sengaja melakukan hal ini sebagai pembalasannya sudah mengejeknya tadi.
Gadis itu berjalan menuju rak berisikan pembalut wanita, dan tanpa sadar Bara pun masih membuntuti dibelakangnya. Sampai ada salah satu pegawai yang sedang mengisi rak lain mengajak bicara Bara.
"Mas, saya lihat, masnya sabar sekali dari tadi diajak berkeliling rak," ucap pegawai itu dengan suara lirih.
"Memang menyusahkan, mas," balas Bara.