Beberapa meter lagi akan sampai dikelas Zara, dari jauh ia melihat Bara yang tengah berjalan sendirian, berlawanan arah dengannya. Niat Zara ingin menggoda Bara, pada saat Zara sudah bersiap dengan gayanya untuk menggoda laki-laki itu, tatapan Bara terlihat tajam sekali. Kemarin saat bersamanya bersikap sangat lembut, sekarang terlihat seperti sesuatu yang dibenci. Bola mata Zara masih mengikuti arah jalannya Bara, tapi begitu kepalanya seratus delapan puluh derajat ke arah belakang, ia melihat ada perawakan Sadam. Pantas saja Bara memberikan tatapan tajam padanya, cepat-cepat Zara bersikap biasa kembali dan meneruskan langkahnya menuju kelas.
"Astaga," ucapnya lirih.
Rasanya mengerikan sekali berada di situasi dia laki-laki yang berlawanan sifat. Mendengar cerita Annette tentang perdebatan Sadam dan Bara sjaa sulit untuk Zara bayangkan, bagaimana jika itu benar-benar terjadi didepan kedua matanya. Bulu tangan Zara akan berdiri jika menyaksikannya.