Malam semakin larut, dan saat ini sudah menunjukkan pukul delapan malam. Ibunda Zara yang berada di toko beberapa kali menghubungi Zara, tapi tak ada balasan dari panggilannya itu. Dirinya juga sudah menghubungi nomor Annette dan Cleo, satupun dari mereka juga tak ada yang tahu Zara kemana. Jantung ibunya tak tenang, pikirannya mulai tak karuan. Dia berjalan ke rumah untuk mencoba mencari putrinya sendiri, tapi baru sampai pada teras rumahnya, ibunda Zara dikejutkan dengan kedatangan Bara.
Remaja laki-laki itu berlari kecil menuju ibu dari Zara itu. Dengan sangat sopan Bara berkata, "Maaf tante, jika saya datang malam-malam seperti ini. Saya hanya ingin bertanya, apa Zara sudah pulang? Karena sejak tadi saya mengirim pesan, tak ada balasan apapun dari Zara," Mendadak kedua tangan Bara dipegang kuat oleh ibunda Zara, dia melihat raut wajah yang amat khawatir mendengar ucapannya yang mengatakan jika Zara tak bisa dihubungi.