Mendengar cerita Zara tadi, membuat Bara tak bisa tidur sama sekali. Jika Bara menjadi Zara pun dia mungkin akan merasa lebih sakit dari yang ia bayangkan.
'Saat berada disekolah lamaku, aku berada di kelas yang cukup populer. Aku bisa masuk di kelas itu setelah hasil rapat para guru. Ternyata, keberadaanku justru mengganggu mereka semua, terutama dua orang. Salah satu dari mereka adalah cucu dari pemilik sekolah. Aku tidak sekaya mereka semua, bahkan aku juga tidak secantik para gadis disana. Gisel dan Sherly selalu menggangguku setiap harinya, terkadang dia membuatku menjadi pesuruh mereka, terkadang juga aku menjadi tempat pelampiasan mereka. Dan ketika ibuku berkata akan pindah rumah karena harus membuat toko kami tetap buka, ibuku juga menyuruhku untuk pindah sekolah. Aku senang ketika ibuku sudah mengurus semua kepindahanku'