Hari ini memang melelahkan untuk Zara, dan dijam terakhir ini kedua bola matanya sudah sangat berat jika harus memperhatikan pelajaran. Bukan hanya dirinya, semua teman di kelasnya juga seperti itu. Ditambah, mata pelajaran terakhir ini adalah fisika, ya ampun benar-benar seperti ujian hidup saja. Berat untuk dilakukan, tapi jika tidak dilakukan juga akan memperburuk keadaan. Pasalnya, guru fisika mereka ini sangat galak, guru itu juga memiliki mata elang. Terdengar suara kecil saja, sudah mengira jika muridnya bermain sendiri dan tidak memperhatikan pelajaran.
Beberapa dari mereka ada yang sampai mengucek mata berkali-kali untuk menghilangkan rasa kantuknya. Bahkan, ada juga yang sengaja membawa obat tetes mata. Memang terkadang ada-ada saja ulah dari teman-temannya satu kelasnya. Zara melirik ke arah jam dinding di kelasnya, seharusnya sudah waktunya sekolah selesai, tapi kenapa masih belum ada bel yang berbunyi?
Ayo, kau kuat—batin Zara.
