Xing Feng?
Ia mengatakan perusahaan media itu adalah Xing Feng?
Kemarin Feng Yihang sempat mengetahui adanya berita mengenai Jiang Chengyun yang telah membeli Xing Feng dan memotret foto gedung itu.
Feng Yihang tidak bisa meyakini seratus persen bahwa lelaki itu mengetahui tentang Chi Wan. Namun Jiang Chengyun mengetahuinya sebelum Feng Yihang menikah dengan Chi Wan. Akan tetapi saat Chi Wan bekerja di Xing Feng, apakah kembalinya istrinya kali ini merupakan suatu kebetulan saja?
Perusahaan Feng Chen.
"Pagi, Direktur Feng!" Sapa semua pria dan wanita yang ada di lobi kepada Feng Yihang dengan hormat.
Mengenai para pegawai perempuan itu, sudah tidak perlu dikatakan lagi. Saat mereka sudah melihat pemandangan yang begitu indah tepat di pagi ini, hal ini sudah tentu membuat mereka sangat senang.
"Direktur Feng." Seorang asisten yang postur badannya tinggi dan ramping masuk ke dalam kantor. Ia seketika melapor, "Xing Feng telah melaporkan tentang gosip terbaru putra kedua dari keluarga Jiang, namanya Jiang Chengxi. Dia digosipkan memiliki pacar misterius dan orang yang melaporkannya adalah Nona Chi."
Seorang yang berbadan tinggi dan ramping ini adalah Lin Da. Ia merupakan sekretaris Feng Yihang. Saat ini, ia adalah orang yang paling dipercaya oleh Feng Yihang. Dengan jabatannya ini, ia selalu dihormati meski di hadapan orang yang memiliki jabatan lebih tinggi.
Lin Da mengambilkan majalah edisi terbaru Xing Feng. Dalam sampul majalah tersebut terdapat foto Jiang Chengxi sedang berciuman dengan seorang perempuan.
"Katanya, kemarin Jiang Chengyun telah pergi ke perusahan Xing Feng. Karena Nona Chi yang melaporkan masalah adiknya itu, dia dimarahi habis-habisan. Nona Chi pun keluar dari ruangan dengan kelopak mata yang merah."
"Xing Feng…. Jiang Chengyun…." Feng Yihang tidak lagi melihat majalah itu lagi. Ia langsung melemparkannya ke meja dan mulutnya mengatakan beberapa nama itu sambil menyipitkan matanya.
Lin Da telah ikut bersama Feng Yihang cukup lama. Mendengar nada bicara bosnya yang seperti itu, tampaknya Jiang Chengyun telah masuk ke dalam daftar hitamnya.
Dengan status Chi Wan sebagai istri Feng Yihang, beberapa orang di sekitar Feng Yihang tentu mengetahui hal ini. Mereka adalah sopir kepercayaan Feng Yihang, Zheng Hao, sekretaris utama Lin Dan serta asisten khusus, Yan Qing.
Bisa dikatakan, mereka bertiga adalah orang yang paling dipercaya oleh Feng Yihang.
Lin Da keluar dari kantornya, tidak lama kemudian Yan Qing masuk ke dalam dan memberikan beberapa laporan tentang harga saham perusahaan.
Feng Yihang melihatnya sekilas dan melihat perusahan Jiang Cheng. Ia pun mengambil dokumen itu dan membuat Yan Qing merasa aneh tetapi juga tidak bertanya.
Yan Qing melihat majalah Xing Feng yang tergeletak di atas meja Feng Yihang.
Xing Feng? Bukankah itu perusahaan yang baru dibeli oleh perusahaan Jiang Cheng?
Instingnya mengatakan Lin Da pasti mengetahui masalah ini!
"Direktur Feng, perusahaan Jiang Cheng menunjukkan harga saham yang sangat bagus." Yan Qing seketika membeberkan data yang ditemukannya. Walau mengetahui bahwa data ini tampaknya kurang tepat, namun ia masih tetap berpura-pura tidak tahu, "Apakah tidak perlu dipikirkan kembali?"
"Bagaimana kalau kamu menduduki jabatanku ini?" Tantang Feng Yihang.
Yan Qing hanya bisa tersenyum, "Tidak berani."
Feng Yihang tidak menutupi hal yang sedang dipikirkannya.
Benar saja, hal pertama yang sedang dipikirkannya adalah cara untuk menyingkirkan Jiang Cheng karena telah mengganggu Chi Wan.
Chi Wan itu seperti hewan peliharaannya, Feng Yihang sangat menyayangi dan memanjakannya. Jadi, bagaimana bisa ia membiarkan orang lain menyiksa istrinya itu?
Selama empat tahun, Feng Yihang tidak pernah melihat Chi Wan menangis.
Sebagai tuannya, apakah Feng Yihang membiarkan hewan peliharaannya yang bermain di luar disiksa dan tidak sempat melakukan perlawanan apapun?
Dasar, perempuan ini….
Istrinya itu tidak memberitahukan bahwa dirinya telah disiksa orang lain selama berkeliaran di luar. Apakah Chi Wan mengingat statusnya dengan jelas?
Seketika hati Feng Yihang merasakan ada sesuatu yang aneh.
"Direktur Feng, hari Sabtu adalah hari perayaan pernikahan Anda yang ke-4 tahun." Ucap Yan Qing sambil membuka laptop dan melihat hal yang lupa dikatakannya, "Apakah ada yang perlu disiapkan?"
"Tidak perlu."
Walaupun setiap tahun jawabannya tetap sama, tetapi setiap waktu seperti ini. Ya, Yan Qing selalu berusaha mengingatkan Feng Yihang.
Seketika terdengar suara laptop sedang ditutup dengan keras.
Mendengar itu, Yan Qing seketika teringat sesuatu. Saat teringat tentang hal itu, ia dalam hati bertanya-tanya, 'apakah berita perceraiannya itu benar?'
*****
Tepat siang hari, Xue Xiaoxiao berkunjung ke perusahaan tempat Chi Wan bekerja untuk mencarinya. Setelah bertemu, mereka berdua pun pergi ke kedai kopi di bawah gedung.
"Wanwan, kenapa orang yang mengenalmu selalu memiliki sikap seperti itu, ya?" Xue Xiaoxiao menyindir sambil tersenyum. Ia juga menambahkan, "Hey, aku sengaja ke sini untuk bertemu denganmu, namun kamu langsung tidak mempedulikan aku."
Chi Wan yang mendengar celotehannya itu hanya bisa menjawabnya dengan tidak berdaya, "Mereka semua mengira aku mendapat amarah dari bos besar kemarin. Jadi, aku masih bisa tidak datang bekerja, kan?"
"Oh, maksudmu Jiang Chengyun?" Tanya Xue Xiaoxiao.
Ah benar, lelaki itu sengaja pergi ke Xing Feng hari itu juga adalah demi Chi Wan. Jadi, bagaimana mungkin memecat Chi Wan?
Namun akan lebih baik menunggu Jiang Chengyun memecatnya. Lagi pula, akan tampak menakutkan bila tiba-tiba memecatnya.
"Kemarin malam aku telah mencarimu." Ucap Xue Xiaoxiao, "Melihat suasana hatimu tidak baik, sebenarnya aku ingin menemanimu berbicara. Akan tetapi, siapa yang menyangka pergi ke rumahmu hanya bertemu dengan anakmu Chi Xiaobai dan tidak melihat bayanganmu."
"Terima kasih, namun aku tidak apa-apa."
Kemarin malam, kondisi dirinya yang membuat Xue Xiaoxiao khawatir itu sebenarnya juga sangat biasa baginya.
Xue Xiaoxiao seharusnya….sudah beberapa tahun tidak pernah melihat Chi Wan menangis seperti itu.
"Bahkan anak kesayangannya juga tidak peduli. Pasti kemarin malam kamu pergi menemani Direktur Feng lagi, ya?"
Chi Wan yang ada di depan Xue Xiaoxiao tidak menyembunyikan apapun. Ia menceritakan kejadian kemarin malam sekali lagi padanya.
"Waduh…. Nafsu Feng Yihang juga besar sekali. Tampaknya susah sekali dipuaskan, ya?" Tanya Xue Xiaoxiao sambil tertawa.