"Aku memiliki jabatan seperti ini, maka tentu perlu melakukan hal ini. Aku hanya melakukan hal yang seharusnya aku lakukan."
"Siapa bilang bukan, kedepannya kita akan saling bersaing lagi…."
Xiang Ran pun memberikan dokumen tentang Chi Wan kepada seorang perempuan lain yang baru masuk, "Persiapkan semua data miliknya. Mulai besok, dia akan datang untuk bekerja."
"Kak Xiang! Tetapi senior editor itu…."
"Xiaozhou, jangan salahkan aku kalau tidak mengingatkanmu. Dia ini bukan orang baru biasa! Lima tahun yang lalu saat kamu masih belum lulus, Chi Wan yang masih muda itu telah menjadi ketua editor untuk edisi B! Senior editor sangat menyukainya, kamu jangan sampai membuatnya bermasalah!"
Kata 'menyukai' bisa membuahkan banyak arti, orang yang tidak pernah berhubungan dengannya pun akan sama sekali tidak mengerti maksud dari ucapannya yang sebenarnya. Wajah Xiaozhou pun agak terkejut, tidak tahu harus menjawab apa.
Chi Wan juga tidak terlalu peduli dengan cara bicara Xiang Ran kepada Xiaozhou itu, ia hanya menyapa dan keluar dari ruangan itu.
Saat berdiri di depan gedung perkantoran yang membuatnya tidak asing. Dalam hati, Chi Wan tidak mungkin merasakan haru dengan kejadian tadi. Ternyata, kinerjanya masih diingat sampai sekarang.
Ya, ia sudah mengundurkan diri dari Xing Feng lima tahun lalu. Akan tetapi, ia hanya mendapat komentar, 'Kamu tidak memiliki banyak perubahan!'
"Kak Wan?" Suara yang tidak asing seketika terdengar, "Kamu benar-benar Kak Wan, kan! Xiao Chen mengatakan kepadaku bahwa telah melihatmu. Namun aku merasa bahwa dia mungkin hanya terlalu merindukanmu! Jadi, kamu benar-benar telah kembali!"
"Ah, Jiang Xin? Kamu juga masih berada di Xing Feng?"
Seorang perempuan yang berdiri di sebelah Jiang Xin berkata, "Kak Xin sekarang adalah ketua editor untuk edisi A!"
"Zhouzhou! Kak Wan adalah senior kita. Aku juga merupakan salah satu orang yang pernah dibimbingnya beberapa tahun lalu!" Ucap Jiang Xin dengan marah.
"Oh, Kak Wan…." Zhouzhou pun menyadari bahwa dirinya telah melakukan kesalahan.
"Tidak masalah, kok. Aku juga sudah meninggalkan tempat ini lama sekali." Jawab Chi Wan sambil tersenyum. Ia pun melanjutkan, "Kamu sekarang adalah ketua editor edisi A, waktu berlalu dengan sangat cepat…. Tidak peduli senior atau junior, namun sekarang kamu di perusahaan ini jauh lebih lama daripada aku. Aku yang seharusnya belajar darimu."
"Bagaimana mungkin! Kamu sudah kembali, senior editor pasti akan sangat senang sekali! Paling tidak dia akan memberikanmu jabatan eksekutif editor?"
Ekspresi wajah Chi Wan tidak berubah dan masih tetap tenang.
Hah… takutnya akan sangat banyak rintangan dan banyak masalah di perjalanan kali ini!
Kalau Chi Wan memang diundang oleh senior editor itu, mungkin dirinya akan mendapatkan hak spesial. Sayangnya, sekarang Chi Wan kembali ke perusahaan ini dengan cara interview biasa. Oleh sebab itu, ia merasa akan ada beberapa orang yang merasa tidak senang dengan keberadaan dirinya.
Walau Xiang Ran sudah menerimanya, namun ia juga belum tahu hal yang dipikirkan mantan saingannya itu!
Jiang Xin meletakkan barang yang dipegangnya dan menarik Chi Wan keluar, "Kak Wan, aku traktir minum kopi! Kita sudah lama sekali tidak bertemu dan berbicara!"
Di samping gedung perusahaan itu, ada sebuah kedai kopi. Tempatnya memang tidak terlalu besar ataupun kecil, tetapi keadaan kafe itu sangat bersih dan rapi.
"Kak Wan, ke mana saja kamu beberapa tahun ini?"
Chi Wan tidak menjawab pertanyaannya secara langsung, "Menyelesaikan masalahku sendiri."
"Jelas-jelas tahun ini kamu yang memiliki kemungkinan menang yang paling besar! Jabatan ketua editor seharus adalah milikmu!" Jiang Xin sangat tidak rela atas kepergiannya dahulu. Ia pun menambahkan, "Kamu mengapa tiba-tiba mengundurkan diri? Apakah Xiang Ran melakukan kecurangan secara diam-diam?"
Chi Wan tersenyum, "Dasar bodoh, mana ada masalah seperti itu! Tidak ada, hanya masalah pribadi. Namun, semua telah lewat dan jangan diungkit lagi."
Mengingat kembali saat sebelum Chi Wan mengundurkan diri dari perusahaan ini….
Saat itu Xiang Ran sebetulnya telah bekerja di perusahaan ini beberapa tahu lebih dulu dari Chi Wan. Ia pun berhasil meraih jabatan sebagai ketua editor edisi A. Beberapa waktu kemudian, Chi Wan yang juga memiliki kemampuan yang bagus pun juga dengan cepat menempati jabatan wakil editor untuk edisi B.
Dengan keterampilan Chi Wan, majalah edisi B sungguh mampu bersaing dengan edisi A. Dengan demikian, Chi Wan pun langsung naik jabatan menjadi ketua editor edisi B setelah beberapa bulan kemudian.
Melihat hal itu, Xiang Ran yang merasa lebih senior pun merasa sangat tidak senang dengan prestasi Chi Wan.
Semenjak Chi Wan mengurus terbitan edisi B dan Xiang Ran mengelola terbitan edisi A, mereka berdua mengerjakannya tanpa ada masalah dan memperlihatkan kemampuan masing-masing semaksimal mungkin untuk merebut gelar editor terbaik.
Adanya persaingan sama artinya menunjukkan kemajuan. Pada waktu itu, senior mereka tidak terlalu memperdulikan persaingan mereka. Hal yang mereka pentingkan adalah menjaga agar persaingan itu tidak sampai merusak keuntungan perusahan dan membiarkan mereka berlomba menunjukkan yang terbaik.
Beberapa orang beranggapan bahwa salah satu dari mereka berdua ada kemungkinan akan menjadi ketua editor utama. Sayangnya, pada suatu hari Chi Wan malah mengundurkan diri dari perusahaan
Waktu itu Chi Wan masih belum bertemu dengan Feng Yihang, tetapi muncul masalah lain…..
Ya, Chi Wan telah memiliki Chi Xiaobai.
"Sekarang Xiang Ran adalah ketua editor. Kak Wan, artinya kamu harus bekerja di bawah perintahnya. Hmmm… pasti hal ini agak menyusahkanmu!" Ucap Jiang Xin.
"Setidaknya bukan menjadi masalah. Aku merasa bahwa para senior editor pasti akan mengangkatmu sebagai eksekutif editor! Aku percaya Kak Wan akan merebut kembali kehormatan yang seharusnya menjadi milikmu suatu hari nanti! Aku masih akan membantumu!" Tambah Jiang Xin sambil tersenyum.
Chi Wan mencicipi kopinya dan menyadari bahwa Jiang Xin punya kebaikan yang tidak mampu dibalasnya. Ia juga menyadari bahwa dirinya bukan lagi orang yang polos dan baru lulus sehingga akan bertindak secara gegabah. Sekarang, Chi Wan hanya menginginkan suatu pekerjaan untuk menghidupi keluarganya saja.
Lalu mengapa memilih Xing Feng? Chi Wan sebenarnya hanya mencoba untuk kembali. Ia telah memiliki banyak kenangan yang berkesan selama bekerja di tempat ini. Selain itu, Chi Wan tidak ingin beradaptasi di lingkungan pekerjaan yang terlalu asing baginya.
Hmmm namun menjadi eksekutif editor….
Mungkin hanya bermimpi saja.
Chi Xiaobai melihat makanan yang banyak dan lezat di atas meja. Ia pun langsung tersenyum dan berkata, "Tidak benar…. Ibu, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Tidak mungkin tidak menginginkan apapun, pasti ada sesuatu dibalik semua ini!"