Chereads / Honey, Thanks For Save My Life / Chapter 6 - Akhir Merupakan Awal Segalanya (2)

Chapter 6 - Akhir Merupakan Awal Segalanya (2)

Rei dan Reo akhirnya sampai di sebuah villa yang bertuliskan nama Albert di depan gerbang nya. ya, Albert merupakan nama keluarga Rei dan Reo.

Rei memiliki nama lengkap Reiki Albert.

sedangkan Reo memiliki nama lengkap Reoji Albert.

"ayah, ibu kami pulang" Reo dengan semangat membuka pintu rumah mereka yang sudah lama tidak mereka masuki.

"wow putra ibu sudah pulang ya" ucap Dila sambil memeluk erat Reo dalam pelukannya.

"ibu aku juga pulang" Rei langsung menuju ibunya yang sedang memeluk Reo dan memberikan kecupan di pipi ibunya tersebut.

"aaahhh kucing pencuri jangan mengambil istriku" teriak ayah Rei dan Reo yang dengan cepat menarik istrinya keluar dari pelukan dan kecupan kedua putranya.

"Azzam apa masalahnya, mereka putra ku yang sudah lama tidak pulang"

"aku tau sayang, tapi tetap saja kalau mereka dirumah pasti mereka mengambil semua perhatian mu dari ku" balas Azzam sambil mengerutkan bibirnya.

"ayah masih belum berubah ya" Rei memberikan senyuman yang sangat manis kepada orang tuanya.

"tentu saja sayang. ayah merindukan kalian dan selamat datang. jangan pernah merasa bosan untuk pulang ke rumah kalian ini yang letaknya agak terpencil ya" Azzam langsung mengusap kepala Rei dan Reo sambil mengecup pipi mereka.

"lihatlah kalian sudah setinggi ayah sekarang, dan terlihat sangat mengesankan seperti ibu kalian" tambahnya lagi.

"sayang mereka itu sangat tampan dan terlihat seperti kamu saat masih muda" sanggah Dila dengan mata berkaca-kaca, karena reuni dengan buah hati yang sudah lama tidak mereka temui.

Azzam dan Dila merupakan ayah dan ibu kandung Rei dan Reo yang telah lama tinggal di villa ini dan telah menjadi rumah tetap mereka.

walaupun mereka sudah berusia 50 tahunan tapi usia tersebut belum terlihat di dalam wajah mereka, dan kerutan tidak begitu terlihat di wajah senja mereka sekarang.

Rei dan Reo memulai reuni panjang mereka sampai malam sebelum mereka pergi tidur dengan ke dua orang tua mereka. mereka menceritakan tentang perjalanan yang telah lama mereka lakukan dan telah mereka jalani selama 10 tahun terakhir mereka pergi dari rumah.

dan kisah mereka sekarang akan dimulai di kampung halaman, di distrik 3 tempat kelahiran mereka.