setelah menginjak usia 15 tahun, Rei dan Reo memulai perjalanan panjang mereka untuk mencari tempat berkumpul nya manusia.
mereka memulai perjalanan mereka dari distrik ke 3 tempat mereka yang juga merupakan distrik tengah.
semenjak bumi menjadi lebih besar sekarang bumi dinamai New-World dan bumi tidak mengenal yang namanya kota, desa, provinsi, kabupaten, benua dan lain sebagainya. semua itu sekarang hanya dikenal dengan satu istilah yaitu distrik.
distrik tengah yang merupakan distrik ke 3 tempat Rei dan Reo tinggal belum pernah mereka jelajahi sama sekali. diusia mereka yang ke 15 tahun ini merupakan pertama kalinya mereka menjelajahi distrik tersebut.
2 tahun pertama mereka menjelajahi distrik ke 3, 2 tahun kedua mereka mulai menjelajahi distrik ke 4, 2 tahun di distrik 5.
sudah 6 tahun dan mereka masih belum menemukan pemukiman yang hanya dikhususkan untuk manusia.
di setiap distrik yang mereka kunjungi hanya menemukan permukiman campuran, tidak ada satu pun pemukiman kelompok. yang ada hanyalah organisasi yang di dasari oleh sekelompok orang.
akhirnya Rei dan Reo pergi ke tempat teleportasi yang tersedia di distrik 5 untuk pergi ke distrik 1 dan memulai kembali perjalanan mereka.
2 tahun mereka habiskan di distrik 1 dan masih tidak menemukan apapun. dan 2 tahun terakhir mereka di distrik ke 2 tetap tidak menemukan apapun hingga akhirnya mereka kembali ke distrik 3, kampung halaman mereka berada.
[ Flashback Time Skipping ]
kembali ke masa sekarang, mereka akhirnya menerima bahwa merekalah satu-satunya high-human yang tersisa selain orang tua mereka.
usia mereka sekarang sudah menginjak 25 tahun dan makin dewasa serta matang lah Rei dan Reo sekarang. sebagai high-human proporsi dan bentuk tubuh mereka sangat indah dan menggoda setiap mata yang memandang.
Rei yang tidak terlihat atletis tapi memiliki tubuh yang terlihat lembut dan kokoh bagaikan bunga yang tak pernah disentuh. memiliki bibir yang merah delima. bersinar layaknya fajar yang menyinari dunia.
memiliki rambut hitam sebahu yang bersinar saat terkena sinar mentari, matanya yang tajam bagaikan tahu kedalaman hati seseorang. disaat melihat tatapannya bagaikan tiada hal yang bisa kamu sembunyikan.
berbeda dengan Reo yang memiliki tubuh atletis terlihat sangat kokoh dan tak pernah goyah. menciptakan suasana aman dan nyaman disekitarnya. rambut hitamnya yang pendek menambah rasa pria dewasa yang dia miliki. bibirnya yang merah delima membuat mu ingin jatuh kedalamnya. matanya yang tajam membuat mu merasa dia melihat betapa lemahnya dirimu dan dia ingin menjaga mu.
Rei dan Reo memang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. tapi justru hal itu yang membuat suasana mereka terasa berbeda. tapi tetap saja disaat orang melihat mereka bediri berdampingan, orang akan memikirkan
'ah betapa miripnya mereka berdua'
tentu saja mereka terlihat sama karena mereka dari awal merupakan kembar identik yang memiliki hobi berbeda.
Rei suka membaca dan Reo suka olahraga. walau pun begitu Rei juga pintar berolahraga dan Reo juga bisa duduk seharian membaca.
hanya saja Rei yang lebih sering membaca dan Reo yang sering berolahraga membuat tubuh mereka jadi berbeda satu sama lainnya. walaupun begitu, stamina yang mereka punya tidak lah jauh berbeda karena Rei masih melatih tubuhnya sepanjang perjalanan yang mereka lakukan.