Samudera dan Bara hanya duduk manis saat Melati, Elang, dan Nhola mengambil beberapa foto di pinggiran sungai li. Pemandangan di sana memang begitu indah, tidak heran Melati begitu bersemangat ingin ke tempat ini.
"Ra," panggil Sam tanpa menoleh ke arah adiknya itu. Tatapan matanya masih tertuju pada Melati di sana.
"Hum?" sahut Bara pelan.
"Lo tahu kan kalo gue suka sama Melati?"
"Tahu. Kenapa emang?"
"Lo inget kan apa syarat dari ayah saat kita memohon untuk merubah kontrak itu?"
"Inget!" Bara menoleh dan menatap tajam ke arah Samudera yang duduk di sampingnya itu.
"Gue, akan berusaha semampu gue buat dapetin Melati, jadi, gue harap kita bisa bersaing dengan sehat!" Sam melirik sekilas ke arah Bara.
Bara sendiri langsung tersenyum tipis.
"Siapa takut? Asal lo tahu aja nih, Melati udah mulai kecanduan deket-deket sama gue! Awas patah hati, Bang!" ucap Bara dengan penuh percaya diri.