Arena balapan nampak ramai seperti biasa. Meskipun hujan masih turun rintik-rintik, mereka semua tetap antusias seperti biasa.
Sam bertemu beberapa kenalan lamanya. Kebanyakan orang-orang di sana adalah temannya semasa kuliah dulu.
"Jangan sampe lengah, Sam! Jalanan licin!" bisik Handi.
"Aman!" sahut Sam dengan intonasi datar.
Mereka masih berdiri di dekat mobil Sam sampai Mark dan rombongannya datang.
Sam langsung menerjang tubuh Mark begitu pria blasteran Amerika itu turun dari mobilnya.
"Mana Melati?" tanya Sam tanpa basa basi.
"Shit! Calm down, Man! Dia aman sama Jackson!"
"Brengsek!"
"Oh ayolah. Lo tahu gue ini orangnya fair. Seperti yang gue janjiin sama lo, gak akan ada yang nyentuh dia. Kecuali kalo lo kalah!"
"Banci!" maki Sam tepat di muka Mark.
"Ini membosankan! Cepat turun ke arena dan buktiin siapa yang lebih kuat! Gak usah banyak bacotlah!" salah satu pria yang ada di sana berdecak sebal, lalu mendorong tubuh Sam dan Mark, memisahkan mereka berdua.