Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Miku Nakano Crying

Bersama Walau Berbeda

Semua berawal dari kepergian seorang gadis manja bernama Miku kesebuah pulau yang masih sangat asri dan sejuk daerah disebalah utara, bernama pulau Elang. Miku yang berawalnya berniat untuk bekerja dan mengumpulkan uang untuk kepentingan pribadinya, berubah setelah dia bertemu dengan seorang pria pribumi dari pulau tersebut bernama Mark, seorang pria yang berhasil merubah semua pandangan Miku terhadap dunia dan sekelilingnya. Perjalanan cinta mereka dimulai setelah 3 hari Miku mengenal Mark, cinta mereka awalnya hanya sekedar saling menyukai sampai semua rasa suka itu berubah manjadi rasa sayang, namun sayang hubungan yang mereka jalani harus secara diam-diam dan tersembunyi bahkan tidak boleh ada satu orang pun yang tau tentang hubungan mereka. Namun hubungan tersembunyi ini menimbulkan banyak salah paham terutama saat miku dekat dengan Rio, laki-laki yang bersuku sama dengan Mark, dengan kareakter yang 360 derat berbeda dengan Mark, semua salah paham yang malah menimbulkan retak nya hubungan mereka dan hilangnya rasa percaya Mark terhadap Muki. Tapi bukan Miku namanya kalau tidak berhasil mengambalikan rasa percaya Mark kepadanya. Namun semua kesalahan paham dan pertekaran malah semakin sering terjadi setelah kejadian tersebut, dan malah menimbulkan rasa sayang yang sangat tampak diantara Mark dan Miku terutama saat mereka berdua. Dan saat mereka berdua, mereka melupakan sebuah tembok besar yang ada dihadapan mereka, sederhana namun sangat berat, iya tembok bernama “kepercayaan yang berbeda”. Miku yang berdoa dengan tangan diatas sedangkan Mark berdoa dengan tangan yang digenggam. Perjalan mereka belum selesai sampai mereka dipaksa untuk berpisah karena keadaan dan waktu, terutama saat Miku harus kembali kekampung halamanya, namun Tuhan masih sangat baik dengan hubungan mereka, Tuhan kembali yang mempersatukan mereka. Hingga Miku sangat bersyukur dengan scenario yang Tuhan buat untuk perjalan cinta seorang Miku. Mereka dapat bersama walau berbeda cara mereka berdoa, karena yang mereka yakinin adalah semua agama membawa pada kebaikan bukan pada keburukan.
Kawa_Ahiru11 · 572 Views

Dragon's bane Telekai's flame

In a small village, a bulky man with bronzed skin sat with his daughter, Ireal. Her porcelain complexion, white hair, and piercing blue eyes made her look like a noble, a stark contrast to her rugged father. Ireal's innocent gaze met her father's as she asked, "Father, why are you crying?" The hunter's forced smile faltered, and he was taken aback. "What did you say, Ireal?" He tried to compose himself. "I'm not crying, so why would you say that?" Ireal's expression remained clear and unwavering. "I can hear you crying, Father. You're sad because Mother died." She took a step closer, her small hand reaching out. "You're in pain, and I don't want you to hurt. I'll take care of you for Mom." The hunter's eyes welled up with tears as he chuckled, his voice shaking. "Silly girl." He looked at her with newfound curiosity. "Do you mean you can hear my thoughts?" Ireal nodded, her blue eyes sparkling. "Yes, Father. Mother knew about it, and she told me not to tell anyone." In a world where dragons reign, a teenage girl's life is forever changed. Ireal, an orphaned infant, was found and adopted by a loving hunter couple. But after her adoptive mother's tragic death, Ireal's village is ravaged by dragons seeking the prince's mate. Among the captives, Ireal is unexpectedly chosen by the prince, thrusting her into a realm of magic, politics, and ancient secrets. As she navigates this new world, Ireal must confront her destiny and the mysteries of her past. Will Ireal accept her new role as the prince's mate, or will she fight against her fate? What secrets lie hidden in Ireal's past? Can Ireal navigate the treacherous world of dragons or will she become a pawn in their games of power? Will she be able to love prince Kael or destroy him for destroying her people?
lethality · 738 Views
Related Topics
More