Chereads / Kebangkitan Nyonya Su / Chapter 6 - Wanita Yang Kehilangan Bayinya

Chapter 6 - Wanita Yang Kehilangan Bayinya

"MUFAN!"

Li Ji An merasakan tubuhnya di tarik menjauh dari Ye Mufan kemudian rasa sakit memenuhi perutnya. Rasanya seperti seseorang telah menikam perutnya, menarik keluar lambung dan ususnya.

"Kakak kau sudah sadar?" Suara Li Junxu terdengar begitu semangat.

Li Ji An ingin memanggil Junxu tetapi kerongkongannya terasa begitu kering sehingga tak ada suara yang dapat terdengar.

"Dokter ! Kakakku sudah sadar ! " Sekali lagi suara Li Junxu yang meriah memenuhi seluruh ruangan.

Li Ji An mengamati sekitarnya, sepertinya dia sedang ada dalam ruang perawatan. Sesuatu yang buruk pasti telah terjadi padanya. Li Ji An tidak akan terkejut mengetahuinya. Dia telah memiliki firasat ini sejak mimpi aneh mengenai hari pernikahannya.

Pernikahannya dengan Mufan! Bagaimana dengan keadaan Mufan? Apakah pria itu selamat?

Li Ji An segera merasa gusar dan bersaha untuk begerak, tetapi seluruh tubuhnya nyeri dan perutnya benar-benar terasa sangat buruk.

"Kakak jangan bergerak dulu. Tenangkan dirimu!" Li Junxi berusaja membujuk kakaknya, tetapi itu mustahil.

Pikiran Li Ji An dipenuhi oleh Ye Mufan. Segera wajahnya dibanjiri oleh air mata, Ji An ingin bertanya mengenai Mufan tetapi suaranya sama sekali tidak keluar.

Dokter dan perawat datang lalu segera memberikan semacam anestesi untuk membuat Li Ji An tenang. Dengan segera Li Ji An kembali ke alam mimpi.

"Kamu benar-benar menantu yang tidak berguna! Aku yakin Su Yu tidak akan mempertahankanmu setelah ini. Bagaimana kamu bisa begitu ceroboh sampai membunuh bayimu sendiri?"

Siapa yang telah membunuh bayinya sendiri? Li Ji An ingin tahu siapa itu.

Dia baru saja bangun dan menatap seorang wanita paruh baya di depannya yang mulai mengoceh soal wanita yang kehilangan bayinya. Li Ji An sama sekali tidak mengerti.

Tubuhnya terasa lebih baik tetapi Li Ji An masih belum bisa merasakan perutnya. Seolah-olah perutnya telah hilang dipisahkan dari tubuhnya. Ya, dia pasti telah ditikam setelah melihat apa yang terjadi pada Mufan, pikir Li Ji An

"Ayahmu harus dipenjara sekarang dan ibumu mati karena bunuh diri. Aku sungguh tidak tahu jika kalian keluarga Li begitu lemah seperti itu. Seharusnya bukan cucuku yang mati tetapi kamu. Dasar wanita sial !"

Li Ji An cukup sadar saat wanita di depannya itu memakinya sebagai wanita sial.

"Apakah anda bicara pada saya?" Li Ji An bertanya dengan lemah. Untungnya kali ini suaranya bisa keluar dan cukup terdengar meskipun lirih.

"Wah ! Kamu masih bisa begitu sombong kepada ku, Li Si An ! Kamu memang menantu kurang ajar. Seharusnya aku tidak membiarkan kamu menikah dengan Yu."

Li Si An ?

Wanita tua ini pasti salah paham. Dia bahkan menyebutkan nama yang tidak Li Ji An ketahui. Siapa yang dia panggil sebagai Li Si An?

"Tunggu dan lihat saja. Aku akan membuat Su Yu menceraikanmu bahkan sebelum kamu keluar dari rumah sakit ini."

Wanita tua itu kemudian pergi meninggalkan ruang perawatan Li Ji An. Meninggalkan kebingungan besar bagi Li Ji An.

"Kakak, kau tidak boleh banyak bergerak dulu!" Li Junxu masuk tepat setelah wanta tua itu keluar. Dia dengan heboh mengatur agar Li Ji An mendapatkan posisi yang sesuai.

Li Junxu memberikan Li Ji An minum setelahnya. Dia cukup paham kekeringan yang melanda kerongkongan Li Ji An. Li Junxu memang adiknya.

"Bagiamana dengan Mufan? Apakah dia selamat?"

"Mufan?" Li Junxu tampak kebingungan saat mendengar pertanyaan kakanya. Dia tidak tahu siapa Mufan yang di maksud oleh Li Ji An.

Ah, mungkinkah itu nama bayinya…

Li Junxu tahu seharusnya dia tidak membahas hal ini. Tetapi kakaknya itu telah bertanya dan agak sulit untuk menjelaskannya nanti. Jadi Li Junxu mengutarakan sejujur-jujurnya.

"Aku minta maaf, kak. Dokter tidak dapat menyelamatkan Mufan. Dia sudah tidak ada sekarang."

Li Ji An mulai menangis dengan histeris dan itu mengakibatkan nyeri di perutnya.

"Kak, aku tahu ini tidak mudah bagimu. Tetapi yang terpenting kamu masih bisa bernapas sekarang. Kamu bisa membuat lebih banyak Mufan lagi dengan kakak Yu."

Li Ji An hampir tidak mendengarkan omongan aneh adiknya itu. Bagaimana mungkin dia bisa menerima kepergian Ye Mufan begitu saja? Lagi pula apa yang Li Junxu maksudkan dengan 'membuat' Mufan lagi?

Apakah dia pikir Ye Mufan semacam action figure pecah yang bisa dipesan lagi dari pabrik?

"Berhentilah menangis, kak. Perutmu akan terasa sakit lagi nanti. Kamu perlu tenang dan segera pulih. Aku tahu kehilangan bayi memang tidak mudah untuk seorang ibu, tetapi kamu masih muda dan kakak Yu masih begitu perkasa untuk bisa memproduksi lebih banyak bayi untuk kalian. Kumohon berhentilah menangis!"

"Ya, Li Junxu! Kamu sama sekali tidak lucu. Kamu pikir aku akan berhenti menangis karena lelucuonmu itu ?" Li Ji An bertanya dengan marah.

Mengapa orang-orang yang dia temui hari ini terus membahas tentang bayi ?

14 Mei 2021