"Kudengar kamu yang membuat keputusan untuk menyelamatkan Li Si An. Kenapa kamu melakukannya, nak? Seharusnya kamu menyelamatkan bayimu. Seharusnya kamu biarkan saja Li Si An mati."
Nyonya Su baru saja datang dan langsung mengacau di ruang kerja Su Yu. Jika itu orang lain dia mungkin akan langsung diusir keluar, sayang sekali Nyonya Su adalah ibunya.
"Kamu tidak perlu mengunjunginya di rumah sakit. Wanita itu benar-benar tidak berguna! Keluarga Li terlalu memanjakannya selama ini. Kamu juga terlalu menganggapnya penting hanya karena dia mengandung bayimu. Tapi lihat apa yang dia lakukan pada bayimu, wanita sialan itu bahkan tidak bisa menjaganya."
"Bu, apakah ini benar-benar kata-kata yang pantas untuk kau ucapkan?"
Su Yu tidak pernah mendengarkan ibunya mengucapkan sesuatu yang kasar seperti sialan contohnya. Tetapi siang ini Nyonya Su memaki istrinya habis-habisan. Sesuatu yang belum pernah didengar Su Yu sebelumnya.
Su Yu bahkan menghentikan pekerjaannya untuk menyimak apa yang sesungguhnya Nyonya Su katakan.
Ibunya pasti benar-benar kecewa karena mereka harus kehilangan cucu nya.
"Yu, aku telah menahannya selama ini dan tidak akan ada lagi hari esok. Ibu harap kamu memakluminya dan mempertimbangkan kembali hubunganmu dengan Si An." Nyonya Su mencoba mempertahankan sikap ningrat nya yang luhur dan bermartabat. Su Yu benar, dia harus menjaga citra dirinya bahkan di depan putranya.
Apa yang perlu dipertimbangkan?
"Memangnya apa yang ibu tahan? Bukankah Li Si An adalah menantu manis yang ibu idam-idamkan sejak aku masih dalam kandungan?"
"Kapan aku pernah berbicara seperti itu, gadis muda itu sombong, terlalu manja dan tukang pilih-pilih. Seharusnya aku tidak mendukung ayahmu untuk menjodohkan kamu dengan Nona Li itu. Ada puluhan wanita yang jauh lebih baik di luar sana."
Nyonya Su tidak pernah mengeluh tentang Li Si An atau begitu yang Su Yu ketahui. Sejak awal Li Si An selalu menjadi kandidat wanita nomor satu untuk menjadi Nyonya Muda Su.
Su Yu sudah dikenalkan dengan Li Si An sejak mereka muda. Nyonya Su membuat segala gambaran tentang Li Si An menjadi sempurna sehingga Su Yu tidak perlu repot-repot memikirkan wanita lain.
Pada akhirnya Su Yu menerima Li Si An seperti yang diinginkan ibunya.
"Kamu harus memikirkan ini baik-baik selagi kalian masih muda. Dengan semua manfaat yang akan dia terima, kupikir tidak akan jadi masalah besar jika pada akhirnya kalian harus berpisah." Nyonya Su dengan hati-hati menyusun kalimatnya agar dia tidak kelihatan dengan jelas.
"Berpisah? Maksud ibu?" Bukannya Su Yu tidak mengerti kata-kata ibunya. Tetapi dia tidak tahu jika ibunya bisa memikirkan ide seperti itu. Apakah ini sungguh ibunya?
"Su Yu, kamu tahu arti kata-kata ibu. Perpisahan mungkin bukan satu-satunya solusi untuk hubungan yang tidak sehat ini tetapi ibu pikir kamu harus mulai memikirkannya sekarang."
"Apa yang sebenarnya terjadi, bu? Apakah ini karena keluarga Li sudah jatuh sekarang?"
Su Yu tidak bisa menyalahkan ibunya jika Nyonya Su itu ingin melepaskan keluarga Li. Keluarga itu sudah mendekati kehancuran mereka sekarang.
Dengan Ketua Li mendekam dipenjara dan Nyonya Li yang bunuh diri. Hanya orang tolol yang masih menggenggam tangan mereka dan berharap mereka tidak jatuh bersama. Group Li tinggal menunggu kehancuran mereka sekarang.
"Yu, ibu benar-benar minta maaf karena tidak tahu mereka akan jadi seperti sekarang ini. Sebagai menantu di keluarga Li pasti sangat sulit bagimu untuk menghadapi semua ini."
"Apa kesalahan mu, bu? Kenapa kamu harus minta maaf? Apa Ketua Li dipenjara karena ulah mu? Apakah kamu yang memaksa Nyonya Li untuk bunuh diri?"
Tidak mungkin!
Tentu saja tragedi yang menimpa Keluarga Li saat ini bukanlah kesalahan Nyonya Su. Kenapa dia ingin menjatuhkan keluarga besan nya? Bukankah menikahkan Su Yu dengan putri dari Keluarga Li adalah sebuah prestasi seumur hidupnya?
19 Mei 2021