Chereads / Dunia ke Dua / Chapter 19 - Ruang dimensi

Chapter 19 - Ruang dimensi

" Kenapa kita ada disini?."

" Tempat apa ini?."

Mereka mendarat di depan sebuah rumah panggung kecil di tengah hutan. Mary dan Ingky berhimpitan, menahan rasa takut.

" Jangan tanya padaku." Suara Maya terdengar samar." Kurasa,aku sudah membaca mantra yang benar."

" Kalau dilihat-lihat, kayaknya kita masih di dunia kedua."

Abel tersenyum penuh makna mendengar percakapan mereka." Ruang dimensi." Sahutnya membuat lainnya beralih.

" Pada hakekatnya, leluhur iblis adalah immortal yang harusnya tinggal di surga, karena satu pelanggaran dia di usir, karena tidak mau hidup berdampingan dengan manusia, dia menciptakan dunianya sendiri yang mirip dengan bumi, di sebut dunia ke dua. Iblis atau peri yang sudah mencapai immortal abadi bisa menciptakan dunianya sendiri dengan membuka celah pembatas ruang. Besarnya dimensi tergantung dari energi jiwa dan kekuatan spiritual pemiliknya."

" Sepertinya, ibumu sudah mencapai tingkat Immortal tingkat atas."

" Apa Immortal juga memiliki level?."

Abel mengangguk menjawab pertanyaan Maya." level satu sampai sepuluh, untuk makhluk abadi biasa.Mereka yang berada di level satu sampai level lima bisa hidup ratusan sampai seribu tahun. level lima dan sepulu bisa hidup ribuan dan ratusan ribu tahun. Level immortal bisa hidup jutaan tahun. Immortal sejati akan hidup seumuran dengan usia dunia. Dunia kedua adalah bayangan cermin atau duplikat dari bumi. Kalau dunia hancur, dunia kedua pun hancur dan semua yang di dalamnya akan mati."

" Kalau dunia kedua adalah bayangan cermin bumi, kenapa tidak mirip. Di bumi ada jalan raya, pelabuhan, bandara, gedung bertingkat." Ingky mengetuk - ngetuk dagunya berpikir." Dunia ke dua juga ada kendaraan dan bangunan tapi itu berbeda yang di bumi."

" Penciptaan dunia ke dua tidak lama setelah bumi diciptakan oleh Tuhan. Lalu iblis meminta ijin membuat dunia sendiri yang mirip dengan bumi untuk anak cucunya. Walaupun mirip, dunia kedua sebenarnya memiliki banyak kekurangan. Hanya saja, orang-orang di dunia kedua tidak melakukan aktivitas yang memicu polusi. kendaraan di gerakkan oleh sihir. Bangunan di bangun dengan sihir, walaupun bahannya juga diambil di alam tapi mereka harus menggantinya setelah mengambil. Menanam pohon kembali. Batu, pasir yang digali di regenerasi lagi oleh pengguna elemen tanah, dan seterusnya. Semua itu dilakukan agar dunia kedua tetap seimbang dan berumur panjang. Karena dunia kedua sebenarnya lebih rapuh dari bumi."

" Ruang dimensi itu adalah kloning dunia ke dua versi kecilnya."

" Pantas saja sangat mirip, ya."

"Dulu, seperti inilah bumi, hutan luas, binatang ada dimana-mana, gunung-gunung Merapi masih aktif, sungai jernih."

Mereka berjalan-jalan disekitar tempat itu.

" Seberapa besar dunia dimensi ini?."

" Tergantung energi jiwa dan kekuatan spiritual penciptanya. Walaupun yang menciptakan immortal tingkat tinggi kalau energi jiwanya tidak cukup kuat, ruang dimensinya hanya akan sebesar rumah dan halamannya. Tapi kalau energi jiwanya kuat itu bisa satu negara bahkan satu pulau atau benua." Si bocah Levi berkata dengan santai. Dia duduk di salah satu dahan pohon mengayunkan kakinya.

" Betul."

Abel membenarkan tanpa ragu.

" Bisakah kami menciptakan ruang dimensi juga." Tanya Ingky dan Mary serempak.

" Tentu bisa"

" Ya, bisa." Levi menyambung jawaban Abel" Bisa seribu tahun kemudian."

" Kamu..!!"Mary menatap kesal dan Ingky mengendur kecewa.

" Ruang dimensi hanya bisa dibuat Immortal, sedang kalian level satu saja belum dicapai. Kalau perkembangan spiritual kalian rata-rata, butuh tiga tahun mencapai level empat. butuh belasan tahun mencapai delapan. puluhan tahun mencapai level sepuluh dan ratusan tahun menembus Immortal. Setelah seribu tahun kalian bisa menciptakan ruang dimensi untuk pipis."

" hhmmpprrrt..." Abel menahan diri untuk tertawa, yang dikatakan leluhur ini memang benar.

" Itu kalau pencapaianmu rata-rata,kalau perkembangan spiritualmu lambat, kalian hanya bisa memimpikannya."

Kalimat ini benar-benar membuat pendengarnya putus asa. Bahkan para binatang iblis menelan kata-kata Levi.

" Bagaimana supaya kami bisa mendapat perkembangan spiritual yang baik?."

" Perkembangan spiritual dipengaruhi oleh energi jiwa, jenis spiritual yang kalian pilih, energi alam."

" Energi jiwa setiap orang berbeda, itu tergantung dari keturunan darah dari orang tua, kelahiran, keteguhan, penyeimbangan jiwa."

" Energi alam bisa berasal dari esensi alam dan manusia."

" Faktor pendukung yang penting adalah aura yang didapat dari pahala."

" Semakin tepat energi jiwa dengan amalan spiritual yang kalian pilih semakin cepat perkembangan spiritual kalian."

Abel dan Levi bergantian memberikan penjelasan pada mereka.

" Katakan hal pertama yang harus kami lakukan dulu dulu untuk melatih spiritual." Kata May setelah mencerna semua penjelasan.

" Membangkitkan kekuatan spiritual yang ada dalam diri kalian."

" Kekuatan Mary sudah bangkit karena interaksi sihir yang sama dengan energi spiritualnya. Segel spiritual Maya sudah terbuka. Yang masih tersegel adalah spiritual Ingky."

Sambil merengkuh Ingky yang cemberut, Maya bertanya" Bagaimana cara melepas segelnya?."

" Segelnya tidak serumit punyamu.Asal kita tahu jenis energi spiritualnya, kita bisa memecah segelnya dengan menggunakan sihir dari energi spiritual yang sama."

" Tapi dia sendiri harus memiliki energi jiwa yang cukup."

" Setiap iblis pada dasarnya memiliki energi jiwa yang tertidur dalam dirinya. Energi jiwa bisa di bangkitkan dengan aura spiritual. Setelah energi jiwa aktif, kamu bisa mengolah energi jiwamu untuk menjadi kuat."

" Aura spiritual bisa di dapat dari esensi manusia dan pahala."

" Kalian semua butuh pahala untuk menyerap aura spiritual untuk mengolah energi jiwa."

" Ahhh... suasana disini sangat nyaman. Membuatku mengantuk." Ujar Mary.

Ingky menyentaknya cepat.

" Ayo kita kembali Sebelum dia tertidur. Nanti merepotkan."

" Baik." Maya memejamkan mata membaca mantra dalam benaknya.

******

Si kucing hitam sedang duduk di jendela menunggu malam. Begitu langit gelap,dia akan melompat mencari pemakaman untuk menyerap aura hantu. Energinya sedikit berkurang karena tidak berlatih belakangan ini.

" Kenapa aku merasakan aura aneh." Gumannya. Matanya mawas mencari sesuatu yang mencurigakan dan menemukan Maya yang dikelilingi teman-teman aneh disekitarnya. Bahkan Maya pun terlihat aneh.

" Mereka seperti kesurupan tapi aku tidak mendeteksi aura hantu." Ia memicingkan mata. " Aura anak sialam itu juga berbeda."

Tentu saja karena Maya yang datang bersama temannya ini adalah kloning dari Abel.

Tidak mau pusing, si kucing hitam menghilang untuk mengurus bisnisnya sendiri.

****