Chereads / Aegis The Twins Bloodless - Exitium / Chapter 31 - Pertarungan besar 3

Chapter 31 - Pertarungan besar 3

Ogre itu mulai menyerang balik Haruka dan Fay! Di saat yang bersamaan Gea memanfaatkan celah ogre itu saat dia mulai menyerang ke arah Fay dan Haruka! Dia menembakan 4 anak panah sekaligus! Tapi serangannya sia-sia!

Semua anak panahnya terpental, namun Gea tak menyerah begitu saja, dia terus menembakan anak panah yang beracunnya itu!

Dari samping, Robby berlari mendekati ogre tersebut! Dia berlari cepat dengan posisi badan yang rendah! Dia berusaha mengincar kaki ogre tersebut!

BUNGGGGNG!

Meskipun serangan dari Robby mengenainya tapi tetap saja kulitnya sangat tebal dan keras sekali!

Aku hanya diam, aku hanya bisa melihat semua orang sedang berjuang dan sekali lagi... aku hanya diam tak berbuat apa-apa. Tony yang berada di sampingku terus memegang bahunya, darah terus bercucuran dari bahunya, sepertinya luka lama yang dimilikinya terbuka kembali.

Semua orang terus menyerang ogre tersebut secara bersamaan, Fay dan Haruka membuat ogre itu sedikit kesulitan untuk menyerang balik.

Gea mencoba mengarahkan tembakannya ke luka yang berada di bahu ogre tersebut. Namun ogre tersebut menyadarinya dan dia melindungi lukanya dengan tangan kirinya!

Seketika dia sudah berada di dekat Gea! Dia menendangnya!

Gea terlempar dan tersungkur cukup jauh!!

"GEAAAAAA!!!!!!!!!!"

Robby berteriak dan mengejar Gea! Melihat Robby yang sangat terbuka, ogre tersebut dengan cepat berlari dan menyerangnya dengan pedang besarnya!

BRUUUUUUUSSSGSGHHHHH!!!!!!!!

"KAPTEN!!"

Robby terkena serangan dari ogre tersebut, dia terhempas dan terkena beberapa bangunan di sekitarnya! 3 orang berhasil di hempaskannya dengan mudah! Sial! Aku masih saja diam dan melihat semua orang tumbang satu persatu! Sial!!! Tak ada yang bisa ku perbuat, aku benar-benar takut! Pengecut! Sial!!!

Serangan dari Haruka dan Fay kembali membuat ogre tersebut kesulitan, juan membantu mereka berdua dengan memegang tubuh ogre tersebut! Saat tubuh ogre tersebu terkunci, Fay dan Haruka mencoba menyerangnya! Dan!! Tiba-tiba tubuh ogre tersebut menjadi besar!

Dia kembali ke ukuran normalnya! 5 kali lipat dari ukuran manusianya! Besar sekali! Sial!

Tak lama setelah itu dia mengibaskan pedangnya!! Juan yang bertubuh besar sekali pun terlempar sangat jauh setelah terkena gibasan dari ogre tesresebut! Fay dan Haruka pun ikut terlempar! Sialnya, tubuh Fay terlempar ke arahku dan menabrak tubuhku!

"Argghhh."

Tubuh ku terbentur dengan bangunan setelah berbenturan dengan Fay, sialan! Ini benar-benar menyakitkan!

Fay yang terlempar terlihat baik-baik saja dan aku yang menahannya merasa kesakitan di sekujur tubuhku.

"Tangkapan yang bagus."

Di berucap seperti itu sambil memberi jempol padaku, tapi wajahnya... seperti biasa. Semua orang terluka parah kecuali aku dan Fay, aku belum melakukan sesuatu yang membantu mereka, rasa takutku telah menelanku dari awal.

Tiba-tiba sesuatu datang dan menyerang ogre tersebut!

BRUGGGGGG

BRUUSSHHH!!

Ogre itu terlempar sangat jauh!

Meski tubuhnya tinggi dan besar, dia tetap saja terlempar dan menabrak setiap puing-puing bangunan di belakangnya! Serigala itu masih hidup!

Dia yang menyerang ogre tersebut dengan luka parah di tubuhnya! Dia masih memiliki kekuatan untuk mendorong ogre tersebut, dia benar-benar kuat!

Serigala itu secara perlahan berjalan mendekati kami, apa yang akan dia lakukan?! Apa dia akan menyerang kami? Dia berlari sangat cepat dan membuka mulutnya! Dia menggigit tubuh Tony dan membawanya lari kearah hutan!

"Aku akan mengejarnya!"

Levi! Aku lupa dengannya, dia ternyata masih bugar, dia berlali dengan cepat setelah mengetahui Tony di bawa oleh serigala besar tersebut.

Di lain sisi, Ogre itu melihat kearah kami, dia berubah kembali menjadi bentuk manusianya. Pandangan Fay menjadi lebih serius dari biasanya, dia memegang katana miliknya dengan kedua tangan, lalu kali ini aku melihat sesuatu seperti melingkari tubuh Fay.

Ya... ini sebuah aura yang pernah kulihat sebelumnya dari Levi, aku pikir sebentar lagi akan terjadi pertarungan yang sangat hebat antara gadis terkuat di dunia melawan makhluk mitologi yang sangat kuat, dan mungkin lebih kuat.

"Aku tak mengerti, kenapa orang sepertimu ada di sini?!!!"

Ogre itu berteriak kearah Fay dan berlari mendekatinya!

Mereka berdua berlari dengan cepat dan saling menghunuskan pedang!

Dua buah pedang yang ukurannya sangat berbeda jauh saling beradu!

Suara pedang yang berbenturan terdengar jelas di telinga, dengan pedang katana yang tipis Fay bisa menahan gesekan dari pedang yang lebih besar berkali-kali lipat!

Entah berapa kali pedang mereka saling beradu, pertarungan tersebut terlihat cukup sengit! Aku bahkan bisa melihat bercakan api keluar setiap kedua pedang tersebut saling beradu! Sial!! Aku ingin membantunya tapi... apa yang bisa ku bantu?! Mereka berdua tidak normal! Mereka berada jauh di atasku.

Kali ini Fay mencoba menyerang ogre tersebut dengan tendangannya, tapi ogre itu masih bisa menahannya dengan tangan! Mereka berdua saling menyerang dan bertahan disaat yang bersamaan, tak bisa ku percaya!

Apa-apaan ini!! Apakah berkelahi bisa mempertontonkan sesuatu sehebat ini?!

Sampai satu momen Fay berhasil menyerang dan melukai ogre tersebut, tepat di tengah-tengah bahunya yang sedang terluka!

"Arghh!"

Ogre itu meringis kesakitan! Dia terus memegang bahu kanannya dengan tangan kiri. Darahnya yang sempat terhenti kini kembali mengalir. Fay tak bisa membiarkan momen ini, dia berlari dengan kencang dan menyerang kembali ogre tersebut.

Ogre itu menghempaskan tangan kirinya kearah Fay dan seketika membesar secara mendadak! Tubuh Fay terkena hempasan dari tangan kirinya yang membesar dan membuatnya terbang kebelakang! Tidak, tapi ke arahku!

BURGHGHGHGHHH!

Lagi-lagi aku tertabrak! Sial, punggungku sakit sekali!

Fay, dia terlihat sedikit kelelahan... jarang sekali aku melihat dia sangat kesusahan seperti ini, ogre itu benar-benar kuat. Aku harus berbuat sesuatu! Aku harus membantunya, ayolah!!! Woi!! Katana katana!! Sial! Meskipun terus ku pikirkan katana itu, tetap saja tidak muncul. Aku tak tahu bagaimana mengeluarkannya!

Ogre itu berlari sangat kencang kearah kami berdua, dia mengangkat pedang besarnya ke atas dan mengayunkannya ke bawah!

BURGHHHHHHHH

Sebuah hembusan dari pedang besar itu menghancurkan puing puing bangunan yang berada di belakang kami, kami berdua berhasil selamat dari serangannya itu! Fay meloncat ke kanan dan aku ke kiri, kini ogre itu melihatku dan mulai menyerangku!

Sialan! Kenapa dia menyerangku!

Dari belakang, Fay dengan cepat meloncat dan menyerang Ogre tersebut!

Namun untuk kesekian kalinya ogre itu kembali menahannya! Dia menempatkan pedangnya ke belekang! Tangan kirinya sudah bersiap untuk memukulku! Dengan cepat aku mengangkat tongkat baseball dengan kedua tangan!

BUNGGGG!!!

BRUGGHHSHSHSHHSHSSSSS Sakit sekali!!!! ARGHH!!

Meskipun aku bisa menahannya tapi aku tetap terlempar ke belakang dan kembali menabrak puing bangunan! Sial!! Aku benci sekali dengan rasa sakit! Sialan!! Tongkatku menjadi bengkok setelah benturan tersebut, tanganku bergetar setelah menahan kekuatan dari serangan ogre tersebut.

Di saat yang bersamaan setelah ogre tersebut menyerang kepadaku, dia memutar badannya dan menendang Fay dengan kaki kanannya!

Fay berhasil menahannya dengan katana, tapi serangan yang kuat itu masih membuat Fay terlempar cukup jauh dan kali ini menabrak puing-puing bangunan! Ogre itu melihat kearahku dan berlari secepat mungkin! Dia mengayunkan pedang besarnya ke arahku! Aku mengangkat tongkat baseballku dengan kedua tangan!

BANGGGGGG!!!!!!

Aku menahanya! Aku bisa menahanya!!! Tapi...

Sial!! Sakit sekali!! Tanganku sakit sekali!!!

Dan juga mataku! Mataku perih terkena debu setelah benturan yang terjadi tepat di hadapanku! Saat aku membuka mataku, tiba-tiba tongkat baseballku sudah berubah menjadi sebuah katana! Katana ini adalah katana yang sama pernah ku pegang sebelumnya!

"Hmm... baumu tercium sema seperti orang itu, haha... hahaha HAHAHAHA!! Aku beruntung! Firsatku tentang Kota ini ternyata benar!! HAHAHAHA!"

Sial, aku tak tahu apa yang dia maksud! Aku harus melakukan sesuatu! Pedang besar yang terus menekan pedang tipis yang kupegang saat ini membuat tubuhku tertekan dan kesakitan! Saat itu aku mencoba mengangkat pedangku ke atas dengan sekuat tenaga! Dan aku berhasil!! Pedang besarnya terangkat ke atas dan membuat tubuhnya tak seimbang.

Kekuatan ini... aku merasakaan sesuatu!

Kekuatan yang meluap-luap dari tubuhku, aku merasakannya!

Aku pernah merasakan kekuatan ini sebelumnya! Sial! Kenapa baru sekarang!

Dengan cepat aku menyerang tubuhnya yang kekar itu dengan katana yang kupegang! Dan lagi-lagi aku berhasil melukainya! Aku berhasil menyerang tubuhnya yang memiliki kulit yang tebal itu! Ogre itu langsung menancabkan pedangnya ke tanah dan memegang lukannya.

Aku tak bisa membiarkannya begitu saja! Aku berlari ke arahnya dan kembali menyerangnya, tapi... saat aku berlari, dia menatapku! Aku terlalu naif, tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang membuat langkahku terhenti, aku melihat sebuah aura mengelilingi tubuhnya!

<>

Sial!! Apa ini!?! Aku merasa aku akan mati jika aku semakin dekat dengannya! Aku berhenti di tengah-tengah penyerangan dan mundur kebelakang secara perlahan!

Ogre itu terus melihatku dengan tatapan yang sangat tajam!

Kemudian dengan cepat dia berlari ke arahku! Bahkan dua kali lebih cepat dari sebelumnya! Dan tiba-tiba dia sudah berada di depanku begitu saja! Tanganya sudah bersiap memukulku, dan aku tak sempat mengangkat katanaku!

BUGGGG!!

Pukulannya tepat mengenai perutku! Aku terlempar ke belakang dan menabrak puing-puing bangunan! Tubuhku merasa sakit yang luar biasa! Darah terus keluar dari mulutku, kepalaku terasa pusing sekali, sial!!

Sakit sekali! Arghhh!!!

Dia terlalu kuat! Bahkan 1000 kali lebih kuat dari pada Minotaur yang berpedang, dari belakang Fay mencoba menyerangnya lagi! Fay terus menyerangnya dengan beberapa tebasan! Tapi ogre itu menangkis semua serangan Fay dengan mudahnya!

Kulitnya lebih keras lagi dan lagi, dia benar-benar berada di tingkatan yang jauh! Dia monster yang sesungguhnya!

Kali ini giliran ogre teresebut yang menyerang Fay, hanya dengan satu pukulan yang tepat mengenai tubuhnya! Fay berhasil menahan dengan tanganya tapi tubuhnya tetap terlempar jauh!

BURGHGHGHHGHH!!!

Dan lagi-lagi, dia terlempar ke arahku dan menabrak tubuhku yang sudah melemas!

"Arghhh!!!! Sialan!"

"Tangkapan yang bagus!"

Dia hanya melihatku dan memberiku jempol, gadis ini....! Tapi sekarang bukan saatnya untuk mempermasalahkan hal yang spele, ogre itu benar-benar kuat! Dia berjalan dengan santai mendekati kami berdua.

Fay kembali berdiri, sepertinnya dia masih mampu untuk bertarung... bahkan aku hanya melihat luka kecil di tubuhnya, dia lebih dari seorang gadis monster biasa. Meskipun dia sudah terbanting dan terlempar kesana-kemari, dia benar-benar kuat, gadis yang sangat kuat.

Saat ogre itu semakin dekat, dia diam sejenak dan melihat kami berdua.

"Aku terkesan, kalian adalah orang kedua… eh kedua ke tiga? Ehh... pokoknya hanya kalian dan si tua bangka yang bisa membuatku mengeluarkan seluruh kemampuanku. Dia juga seorang aegis sepertimu, sial... aku harus mengejar serigala itu."

Aegis?? Jangan-jangan... Pak Kuswara?!

Dia mengambil pedang besarnya dan berjalan dengan santai, tiba-tiba... dia sudah berada di depan kami!

Pedang besarnya sudah berada dua meter di atas kepala kami! Pedang itupun dia ayunkan dari atas ke bawah! Fay dan aku memegang katana dengan erat-erat! Kali ini kami benar-benar tak bisa menghindarinya! Sialan!

WUSHHHHHHHHHH BURRGHHHHHHH

Sebuah angin besar datang secara mendadak dan berhembus kearah ogre itu! Tak salah lagi, angin itu berasal dari kekuatan Pak Kuswara! Dia datang membantu kami! Angin besar itu membuatnya terlempar ke belakang! Jauh sekali! Membentur setiap puing-puing yang ia lalui! Ogre itu berubah kembali menjadi ukuran aslinya yang besar, dia marah! Marah sekali!

"WOAAAAHHHHHHH!!!!"

Dia berteriak! Dia mengaung!

Teriakannya seperti hulk yang sedang mengamuk? Entahlah, yang jelas saat ini dia benar-benar marah sekali!

"Kalian pergilah! Cepat bawa teman-teman kalian dan pergi! Monster ini terlalu tangguh untuk kalian."

Mendengar itu aku segera pergi dan membawa beberapa orang yang sepertinya tak sadarkan diri, saat aku hendak mengangkat Robby... dia terbangun. Aku menjelaskan secara singkat dan dia mengerti, dia segera mengangkat juan yang tak sadarkan diri.

Aku dan Fay masing-masing membawa satu orang, aku menggendong Gea, dan Fay membawa Haruka, kami mengikuti Robby dari belakang yang sudah memasuki hutan terlebih dahulu. Kedatangan Pak Kuswara sangat membantu kami, dia berdiri di atas puing-puing bangunan yang roboh. Tanpa rasa takut dia memandang tajam makhluk yang tinggi dan besar itu!

Ogre!

Aku tak tahu apa yang akan terjadi diantar mereka berdua, kami benar-benar kewalahan. Dan jika Pak Kuswara tak segeara datang, kami semua akan mati, kami terus berlari sampai benar-benar jauh dari desa tersebut menuju hutan yang terdalam.