Di Aizza terdapat beberapa kerajaan dan di atas kerajaan-kerajaan itu ada kerajaan tertinggi yang memegang semua kendali dari setiap kerajaan, dan keluarga Scarlett adalah salah satu bangsawan elf yang memegang hak penuh jabatan tertinggi tersebut. Semua orang sangat menghormati keluarga Scarlett, bukan karena jabatan mereka yang tinggi tapi karena merekalah hampir 70% ras dan suku bisa bersatu di bawah pimpinan mereka, meskipun hingga saat ini peperangan antar ras masih kerap terjadi.
Ribuan tahun yang lalu sebuah peperangan besar antar ras terjadi selama beratus-ratus tahun lamanya, perbedaan ras, kekuasaan, emas, harga diri, kejayaan, adalah beberapa alasan mengapa perang itu terjadi. Seorang peramal mengatakan jika peperangan ini akan segera berakhir, seseorang akan segera lahir dengan kekuatan yang luar biasa, dan dia merupakan keturunan dari seorang manusia dan elf.
Melakukan perkawinan silang adalah salah satu hal yang tabu dan sangat amat di larang di Aizza. Namun demi kebaikan seluruh dunia, keluarga scarlett diam-diam menjodohkan anak mereka untuk menikah dengan manusia dengan tujuan agar mendapatkan bayi keturunan elf yang sempurna. Dari perkawinan silang tersebut lahirlah seorang anak laki-laki, dan dia lahir sebagai Elf. Di tahun berikutnya lahirlah dua anak kembar, satu laki-laki dan satu perempuan, yang laki-laki lahir sebagai manusia, dan yang perempuan lahir sebagai setengah manusia dan setengah elf atau half elf, dia adalah Nevada Scarlett.
Seluruh keluarga terkejut dengan kelahiran sosok half elf tersebut, karena menurut mereka half elf adalah produk gagal dan sebuah kutukan akibat dari perkawinan silang. Seluruh keluarga Scarlett benar-benar mengucilkan Nevada Scarlett, kecuali kedua orang tua mereka dan tentunya kedua kakak laki-lakinya. Hingga ketiga anak tersebut memasuki usia remaja pun tidak ada satupun dari mereka yang menunjukan ciri-ciri elf yang memiliki kekuatan hebat. Pengucilan kepada Nevada Scarlettpun semakin menjadi-jadi.
Lalu datanglah seorang wanita misterius yang mengaku bisa membantu mereka meraih kejayaan dan menghentikan semua peperangan ini, dengan satu syarat... mereka harus rela mengorbankan ketiga anak hasil perkawinan silang tersebut. Kedua orang tua anak tersebut tak rela jika anak-anaknya akan di korbankan, namun pemimpin keluarga Scarlett tat kala itu tak mempedulikan hal tersebut... dia lebih memilih kedamaian ketimbang keponakannya sendiri, apalagi seorang half elf berada ditempatnya.
Beberapa waktu kemudian wanita misterius tersebut melakukan sebuah ritual pemanggilan makhluk terkuat yang hidup di dunia lain, dia menukar jiwa seorang anak dari hasil perkawinan silang dengan makhluk yang belum tentu kuat. Di hadapan kedua orang tuanya dan seluruh keluarga Scarlett yang menyaksikan ritual tersebut... wanita misterius itu menusuk jantung laki-laki tersebut.
Kedua adik kembarnya dan kedua orang tuanya tak henti-hentinya berteriak, menangis, dan mengucurkan air mata, namun keluarga lainnya hanya terdiam seolah buta, tuli dan bisu, mereka tak mempedulikan apa yang telah terjadi pada keluarganya sendiri. Tiba-tiba asap hitam muncul dari bawah laki-laki yang di jadikan persembahan tersebut, disusul oleh sebuah elemen aneh berwarna hitam yang menarik tubuh laki-laki tersebut menuju ke dalam tanah. Dan tiba-tiba muncul sebuah lubang misterus yang di setiap sisinya terlihat sebuah listrik dan sambaran-sambaran petir yang kecil.
Lalu seseorang tiba-tiba keluar dari lubang tersebut, dia berlari... seketika dia pun berhenti begitu saja, orang itu merasa aneh, dia terkejut dan sangat waspada, dia mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya kepada semua orang yang melihatnya. Wanita misterius yang memanggilnya pun dengan cepat melakukan sebuah sihir kuat agar orang itu tertidur.
Wanita misterius itu berkata:
"Saksikanlah wahai kalian semua... keluarga Sca...rlett... inilah Exitium, sihir tingkat dunia, sihir tertinggi dari yang tertinggi."
Keluarga Scarlett terkejut sekaligus tak percaya, wanita misterius tersebut benar-benar berhasil memanggil makhluk dari dunia lain, namun keluarga Scarlett masih meragukan kekuatan dari orang yang di panggilnya. Karena penampilan dari orang tersebut benar-benar aneh dan tak terlihat jika dia memiliki kekuatan untuk menghentikan peperangan.
Lalu wanita misterus itu menjawabnya.
"Tenanglah, dia seorang Aegis, dan dia juga merupakan seorang samurai, dia sangat kuat... lebih kuat dari ratusan tentara ogre."
Dan sekali lagi wanita misterus tersebut berhasil meyakinkan keluarga Scarlett.
Beberapa waktu setelah pemanggilan pertama selesai, pemanggilan kedua pun dimulai. Kali ini kedua anak kembar tersebut dikorbankan secara bersamaan, karena mereka benar-benar spesial… yang satu manusia dan yang satunya half elf.
Di saat lingkaran sihir berhasil di ciptakan dan segala persiapan telah rampung, tiba-tiba sebuah lubang hitam muncul dengan membawa sihir yang besar. Kemunculannya menghancurkan daerah tersebut! Lubang tersebut menyedot apapun yang berada di dekatnya, hingga kedua anak kembar itu pun ikut tersedot kedalamnya. Setelah itu sebuah bayangan hitam keluar dari lubang hitam tersebut, bayangan itu dengan cepat memasuki tubuh seorang samurai yang sedang tergeletak. Lalu terjadilah sebuah ledakan mana yang mengakibatkan orang-orang di sekitarnya pingsan, namun wanita misterius dan beberapa keluarga Scarlett masih sadar dan melihat semua kejadian ini.
Samuria itu pun terbangun dengan aura yang sangat mengerikan dan tentunya kekuatan yang besar yang meluap-luap hingga terasa oleh seluruh orang yang melihatnya. Kemudian pasukan elf pun kembali memasuki peperangan besar tersebut dan berhasil memenangkan peperangan besar tersebut hanya dalam 3 hari.
70% ras memilih menyerah dan patuh terhadap keluarga Scarlett, di saat itu juga seluruh pemimpin dari setiap ras termasuk Elf, menunjuk keluarga Scarlett untuk memimpin seluruh kerajaan di Aizza.
Setelah kalah di peperangan merekapun membangun sebuah kerajaan terbesar di Kota yang besar pula yang di beri nama sebagai Kota Scarlett, keluarga Scarlett pun di hormati dan di takuti oleh setiap ras dan suku, meski ras dan suku tersebut bukan anggota kerajaan Scarlett.
Sebagai penghormatan terakhir kepada 3 anak yang mereka korbankan, keluarga Scarlett memberi gelar pahlawan suci dan mengumumkannya kepada publik tentang gugurnya seorang pahlawan suci. Mereka pun memberikan gelar pahlawan kepada samurai tersebut dan mereka juga membuatkan sebuah patung besar dirinya yang sedang memegang sebuah katana dan mawar merah yang menandakan keluarga Scarlett.
Dari patung itulah kenapa Elyssa seperti pernah melihat katana miliku, dia memiliki motif yang sama meski Elyssa tak tahu seperti apa warna katana yang di pegang oleh samurai tersebut, dia hanya menebak-nebak dan tak dapat memastikannya.
Satu hal yang tak bisa mereka lupakan jasanya adalah kepada seorang wanita misterus, wanita misterus itupun di beri gelar sang penyihir agung, kemudian dia pun menunjukan sosok yang sebenarnya bahwa dia merupakan seorang half elf. Dia adalah Morterd sang penyihir kegelapan, yang kini menjadi bagian dari Immortal. Meski keluarga kerajaan cukup terkejut bahwa yang membantu mereka memenangkan perang ini adalah seorang half elf, mereka memakluminya tak seperti apa yang mereka lakukan kepada Nevada Scarlett saat itu.
Beberapa anggota kerajaan yang mengetahui kegelapan dibalik kesuksesan keluarga Scarlett mencoba menjaga baik-baik rahasia ini, meskipun begitu rahasia ini tetap bocor... tapi orang-orang tetap memakluminya, dan lebih memilih untuk menutup mulut.
"Aku benar-benar terkejut dan tak percaya bisa melihat langsung keluarga bangsawan... Scarlett, dan bahkan anda merupakan keturunan langsung dari seorang pahlawan suci, para ketua di sana akan senang sekali jika mengetahui salah satu pahlawan suci bergabung bersama mereka."
Kami benar-benar terkejut setelah mendengar hal yang luar biasa, Fay dia tak hanya kua,t dia juga seorang bangsawan dan putri kerajaan. Tapi ada satu hal yang membuat perasaanku campur aduk, bagaimanakah perasaan Fay setelah mengetahui nenek dan kakek buyutnya di korbankan oleh kerluarganya sendiri?
Tapi sepertinya si anak kembar tak benar-benar mati, mereka terkirim ke bumi. Masih banyak sekali yang ingin aku tanyakan kepada Fay, tentang bagaimana kehidupan nenek buyutnya setelah itu, apakah dia hidup bersama Pak Kuswara? Apakah Fay anak Pak Kuswara? Apakah mereka saling mengenal? Jadi aegis itu apa? Apakah mereka benar-benar ada? Atau hanya cerita? Apakah kekuatanku ini hanya efek dari radiasi sihir Exitium seperti yang mereka bicarakan? Kuharap begitu.
Dan juga entah kenapa aku terus memikirkan dan tak bisa melupakan cerita saat anak pertama hasil kawin silang tersebut di korbankan keluarganya, seolah seperti aku merasakannya... benar-benar menyakitkan, ketika pisau menancab di jantungnya dan keluarganya hanya melihat tak mempedulikannya.
Meskipun begitu, aku tak bisa menyalahkan maupun membenarkan tindakan tersebut. Pada zaman dulu di dunia mana pun tetaplah sama, makhluk-makhluk yang hidup di dalamnya masih barbar, masih banyak orang bodoh yang tak mengerti arti kehidupan.
Banyak sekali hal yang membuatku ragu dengan apa yang aku lakukan, setelah mendengar segala sesuatu dari Fay, Pak Kuswara, Elyssa, dan orang-orang di union six... membuatku terus berpikir keras.
Saat ini kami harus mengesampingkan cerita itu untuk sementara, ada yang lebih penting dari pada membicarakan semua hal yang seperti khayalan tersebut, yaitu keadaan Kota Bandung. Karena Kota Bandung saat ini sedang mengalami penurunan zaman, sekarang kami benar-benar harus mengandalkan kekuatan fisik.
Tapi untungnya keajaiban demi keajaiban terus bermunculan di sekitarku, termasuk kekuatan yang kudapatkan. Aku jadi teringat kembali dengan apa yang pernah Fay dan Alice katakan, pada akhirnya sebuah katana atau pedang lah yang akan lebih berguna dari apapun.
Sebenarnya masih banyak yang ingin kami ketahui dari dunia yang mereka sebut Aizza, namun saat ini kami sudah sampai di suatu tempat di dalam hutan. Sebuah desa kecil, terdiri dari 9 rumah yang terbuat dari kayu dan bambu, setiap rumah saling berhadapan. Rumah yang satu dengan rumah yang lainnya benar-benar tersusun rapih membentuk hurup V.