Chereads / Aegis The Twins Bloodless - Exitium / Chapter 34 - Keluarga Scarlett

Chapter 34 - Keluarga Scarlett

Setelah menghabiskan waktu hampir 2 jam untuk mendengarkan cerita-cerita tersebut, kami pergi dari ruangan tersebut dan menyiapkan barang-barang, Juan terlihat sudah sadarkan diri dan dia sepertinya sudah agak lebih baik dari sebelumnya, terlihat dari kebiasaannya yang sedang mengelap armor mililnya.

Kami pun pergi meninggalkan desa para elf dan beberapa ras lainnya.

Saat kami melangkahkan kaki keluar dari desa ini, hanya beberapa langkah kedepan saat aku menoleh kebelakang... desa itu sudah tak terlihat lagi!

Bahkan seperti tak pernah ada desa di sana!

"Mereka benar-benar menggunakan sihir."

Sambil berjalan menuju tempat dari ras manusia serigala, kami sedikit berbincang-bincang di perjalanan.

"Hey Aria, bagaimana menurutmu?" tanya Robby kepadaku.

"Apanya?"

"Pendapatmu tentang semua cerita yang kau dengar tadi."

"Entahlah, yang pasti cerita-cerita yang kudengar perlahan menjadi kenyataan."

"Jadi apa kau sudah yakin jika kau aegis?"

"Entahlah, aku masih tak yakin."

"Ka-kau? Kau aegis? Benarkah itu?" tanya Elyssa dengan wajah yang cukup terkejut.

"Ya-ya...."

Tiba-tiba Elyssa mendekatiku, sepertinya dia sangat tertarik sekali dan bertanya kepadaku.

"Benarkah?"

"Ya... m-mungkin..."

"Apa aegis sekuat itu?"

"Ya... tentu saja, mereka adalah 7 kesatria legendaris yang di pilih langsung oleh dewa, para dewa memberi sebagian kekuatannya kepada mereka, mereka adalah penyeimbang dunia."

Mereka semua langsung menatapku dengan tatapan yang tak bisa di percaya, kecuali Elyssa.

"Sepertinya katu tahu banyak tentang aegis."

"Di duniaku hampir semua orang mengetahuinya."

"Jika tak keberetan, maukah kau mencertikan semua yang kau ketahui tentang aegis?"

"Boleh."

Aegis adalah seorang kesatria legendaris yang memiliki kekuatan luar biasa, mereka adalah penyeimbang dunia. Jika dirasa dunia akan menuju kehancuran, maka Aegis akan lahir dan menyeimbangkannya. Ketika waktunya telah tiba, setiap ras akan melahirkan satu Aegis, namun waktu kelahiran dan jenis ras tidak dapat diketahui karena Aegis akan lahir secara acak.

Seseorang mengatakan jika kekuatan aegis ini adalah berkah, ada pun yang mengatakan jika kekuatan aegis ini adalah sebuah kutukan. Ada yang bilang jika aegis adalah penyeimbang dunia, ada yang bilang juga jika aegis adalah perusak keseimbangan dunia, karena kekuatan mereka yang tak masuk akal. Karena alsan itu lah muncul sebuah persepsi jika hanya Aegis yang bisa menghentikan aegis itu sendiri.

Jika mereka bisa mencapai kekuatan maksimal maka mereka akan mendapatkan mana tanpa batas, dan disaat mereka mencapai kondisi tersebut mereka bisa menggunakan sihir tingkat dunia. Ngomong-ngomong mana adalah sumber kekuatan untuk menggunakan sebuah sihir, bisa disebut juga energi kehidupan seseorang.

Masing-masing aegis memiliki jenis kekuatan yang berbeda, mungkin saja mereka dapat menguasai sebuah elemen seperti yang pernah Pak Kuswara lakukan, mungkin saja dia bisa memanggil suatu makhluk yang berkekuatan hebat, dan lain sebagainya.

Masih terdapat beberapa perbedaan cerita antara Elyssa dan Pak Kuswara, menurut versi Pak Kuswara Aegis adalah 7 orang kembar terpilih di dunia, sedangkan versi Elyssa... Aegis lahir di 7 ras berbeda. Dan kamipun menyimpulkan sebuah teori, jika setiap dunia memiliki Aegis yang berbeda... entahlah, ini semakin melenceng dan benar-benar membuatku pusing.

Seketika aku sempat terpikirkan tentang kejadian sebelumnya, saat ogre melihat Fay... dia bertanya mengapa orang sepertinya(Fay) bisa ada di bumi, dan juga Pak Kuswara bercerita pernah bertemu dengan neneknya Fay di bumi ratusan tahun yang lalu, bagaimana nenek buyut Fay dan tentunya Fay bisa ada di bumi jika mereka memang berasal dari Aizza?

"Fay... aku tahu ini terlambat, tapi bagaimana caramu dan nenekmu Nevada Scarlett bisa berada di bumi?"

"Nevada Scascarlett??! Apakah benar itu nenek buyutmu? Nevada Scarlett?"

"Ya."

"Jadi namamu... Fay Scarlet?"

"Ya."

Tiba-tiba Elyssa berlutut dan menundukan kepalanya di hadapan Fay.

"Maafkan aku atas ketidaksopananku, bagaimana aku dan orang-orang lainnya bisa tak tahu jika itu kau, Putri Scarlett."

Pppp-p-p—pppp putri?!!!

Fayy???

Seorang Putri?!!! Putri... apakah putri yang ada di kerajaan-kerajaan??!! Tunggu-tunggu... ada apa ini? Mengapa? Kenapa? Tony... Fay... satu persatu dari mereka menunjukan siapa mereka sebenarnya, aku rasa hanya aku yang bukan siapa-siapa di antara mereka.

Semua orang terlihat cukup terkejut setelah mengetahui fakta tersebut, gadis polos yang selalu denganku ini adalah seorang Putri?!!

"Hmmmm…. Aku seorang putri?"

…!!!! Hah?!

Setelah sesuatu yang mengejutkan dia masih saja terlihat tenang dan mengunyah cemilan yang sedang dia makan. Dan dia benar-benar tak tahu jika dia seorang putri?! Saat Fay bertingkah seolah tak tahu jika dia seorang Putri kerajaan, Elyssa semakin yakin jika Fay adalah keturunan dari keluarga Scarlett.

"Aria, bisa kau tunjukan katanamu?"

"Untuk apa?"

Dan juga bagaimana dia bisa tahu aku memliki katana?!! Apa dia bisa menerawang seseorang? Mereka benar-benar berbahaya, mereka bisa membaca seseorang hanya dengan melihatnya.

"Aku hanya ingin memastikannya."

"Biar kucoba, tapi aku tak yakin akan berhasil..."

Entah apa yang dia rencankan, Elyssa menyuruhku untuk mengeluarkan katana tersebut. Aku mengangkat tanganku kedepan dan membayangkan sebuah katana terbentuk di tanganku, entah apa yang sedang aku lakukan saat ini... aku terlihat bodoh sekali! Aku bahkan telah mengangkat tanganku untuk beberapa menit dan tak ada yang terjadi! Sialan!

"Cobalah sekali lagi."

"..."

Aku mencoba lebih konsentrasi lagi dan merasakan seluruh elemen yang ada di sekitarku, lalu tiba-tiba sebuah cahaya berkumpul di tanganku... aku benar-benar melihatnya! Banyak sekali cahaya kecil berbentuk kubus menyatu ditanganku dan membentuk sebuah katana! Katana berwarna hitam penuh yang selama ini aku pakai dan pernah patah... ya... patah.

Elyssa terlihat sedang memikirkan sesuatu setelah melihat katana yang ku keluarkan.

"Hmmmmm..."

"Ada apa?"

"Sebenarnya aku tak ingin menceritakan hal ini kepada siapapun, bahkan hanya segelintir orang yang mengetahui cerita ini, namun saat ini banyak sekali alasan untuk menceritakan sebuah kisah keluarga Scarlett, tak ada alasan bagiku untuk tidak menceritakannya kepada Putri Scarlett dan teman-temannya."