Tiba-tiba disaat itu juga aku merasakan sesuatu yang meluap-luap dari tubuhku, ya... aku merasakannya!! Entah kenapa, tapi aku yakin sekali jika saat ini aku bisa bergerak semauku! Luka di tubuhku bahkan sudah tak kurasakan, aneh sekali.
Aku merasa jika adrenalinku saat ini sedang meninggi, apa mungkin ini adalah kekuatan terakhir yang dimiliki tubuhku? Kekuatan ini datang begitu saja disaat-saat terakhir, ketika tubuhku merespon saat tahu bahwa aku akan mati.
Sial... aku tak menyukai ini, ini hanya kekuatan palsu, kenapa harapan palsu selalu datang kepadaku! SIALAN! MASA BODOH!
KEMARI KAU ANJING! AAAAAAAAAAGHHH!!
Anjing-anjing besar itu kembali menyerang secara bersamaan!
Namun ajaibnya aku dapat menghindari setiap serangan dari anjing-anjing itu! Percaya atau tidak, tapi tubuhku terasa ringan, aku dengan mudah menghindari segala serangan dari anjing besar tersebut. Meski beberapa di antaranya berhasil meninggalkan luka kecil di tubuhku.
Luka-luka kecil yang ku terima saat ini semakin banyak, ini berbahaya! Sangat bahaya! Jika terus begini... luka-luka kecil ini akan semakin banyak lagi dan tak lama akan menjadi luka besar!
Aku haru berbuat sesuatu, aku harus menyerang balik.
Aku mencoba menyerang salah satu anjing tersebut, tapi disaat yang bersamaan anjing lainnya menyerangku dari arah yang berlawanan, sial! Sangat mustahil sekali untuk menyerang mereka dengan jumlah yang banyak!
Bahkan bisa bertahan beberapa menitpun merupakan sebuah keajaiban! Pada akhirnya aku hanya bisa menghindar dan terus menghindar! Setidaknya aku bisa mengulur waktu untuk Tony, Alice dan yang lainnya.
Anjing-anjing tersebut tiba-tiba berhenti menyerang dan berjalan seperti mengawasiku, seolah seperti sedang mempelajari gerakanku, dan tak lama kemudian mereka kembali menyerang! Mereka menyerang dari berbagai arah! Sepertinya aku tak akan bisa menghindari serangan mereka kali ini, aku hanya perlu sedikit pergerakan agar setidaknya benturan yang kuterima bisa terminimalisir!
KrkkkKKK!
…!!???
Tubuhku?? Di saat seperti ini tubuhku tiba-tiba tak bisa kugerakan!
Sial! Apakah ini akhirnya?
Tubuhku sudah melampaui batas kemampuanku, sialan!
Anjing-anjing itu semakin dekat dan siap menerkamku!
Lalu sepintas aku melihat sebuah kaki berada di sampingku!
???
SIAL—
BUGGGG!!!! ARGHHHHH!!!!!!!!
Makhluk aneh itu tiba-tiba berada di belakangku dan menendangku dengan telak!
Dia mengayunkan kaki kanannya dari samping dan menghantamkannya kepadaku, meski aku sempat menahanya dengan tongkat baseballku tapi serangan yang kuterima tetap telak! Aku tak bisa menahannya! Tubuhku terlempar dan terbang beberapa meter kesamping hingga terguling-guling ke tanah!
Tendangannya sangat bertenaga! Dan sangat menyakitkan! Ini lebih sakit dari sebelumnya! Aku rasa beberapa tulangku telah hancur!! Sial!! ARGHGHHHHH!!!! Sakit sekali! Aku benar-benar sudah tak kuat, sialan! Sial!!! Sial!!!
Dan sialnya tongkat baseballku terlempar jauh, aku sudah tak punya apa-apa lagi dan aku tak bisa berbuat apa-apa lagi! Seluruh badanku terasa sakit sekali! Darah terus bercucuran dari tubuhku.
Aku benar-benar akan mati.
Dari kejauhan satu persatu anjing besar kembali muncul, semakin banyak dan semakin banyak lagi! Sialan! Mengapa! Kenapa! Kenapa semua ini terjadi! Sial!! Sialan!! Aku sudah tak bisa berkonsentrasi lagi, kepalaku sangat pusing sekali!
Aku kehilangan cukup banyak darah, dan saat ini penglihatanku semakin memburuk, darah yang melewati mataku dan derasnya air hujan membuat semuanya semakin memburuk, aku hanya bisa mengandalakan tubuhku, aku meraba-raba jalan dengan tanganku dan menyeret badanku... aku sudah tak kuat bahkan untuk berdiri sekalipun, sialan!
Aku—
Belum ingin mati!! Sial!
SIALAN!
Oke takdir! Ini adalah waktunya!
Tunjukanlah keajaiban! Tunjukanlah jika aku memang orang terpilih!
…haah… haahh...
Sial, aku benar-benar bodoh, mana mungkin semua cerita itu nyata! Tak berguna sama sekali, pada akhirnya aku tetap akan mati.
Saat hatiku gundah dan pikiranku kacau... tanganku tiba-tiba memegang sebuah pedang. Aku tak tahu bagaimana katana ini bisa muncul begitu saja? Atau memang sudah ada di sana dari awal? Entahlah, sekarang bukan saatnya untuk mencari tahu bagaimana aku mendapatkannya.
…
Benar-benar memuakan, sial!
Aku tak tahu apakah ini keberuntungan atau keajaiban, yang terpenting saat ini aku harus bisa lebih banyak mengulur waktu, semoga Fay masih bisa mengejarku.
Tapi... yang benar saja?!! Sebuah katana lagi?
Anjing-anjing besar datang dan kembali menyerangku, dengan sekuat tenaga aku mencoba kembali berdiri, saat aku berdiri aku merasakan rasa sakit dari seluruh tubuhku, tulang-tulang dan otot tubuhku seolah menjerit kesakitan, sial... sakitnya!
Aku berjalan mundur secara perlahan hingga aku benar-benar terpojok, aku benar-benar sial! Aku tak melihatnya, di belakangku saat ini terdapat bangkai mobil yang menghalangiku, dan dari samping... si manusia banteng itu muncul begitu saja!
Makhluk itu dengan cepat mengayunkan gadanya kearahku!
Ajaibnya aku masih bisa menghindari seranganya dengan memutar badan ke arahnya sambil melancarkan serangan balik, dan aku berhasil melukainya! Namun seranganku belum cukup untuk membunuhnya, dan tunggu... aku benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja kulakukan???! Aku tak menyangka bisa melakukan gerakan seperti itu, tapi... lupakan itu!
Tangan kanan si manusia banteng berusaha memukulku, dan lagi... dengan sendirinya tubuhku bergerak cepat sambil melancarkan serangan menggunakan katana dan tangan kanannya berhasil kupotong!
Manusia banteng itu mencoba menyerangku lagi dengan tangan kirinya, namun lagi-lagi aku berhasil memotongnya!
Luar biasa!
Entah apa yang sedang merasukiku saat ini, tubuhku tiba-tiba memiliki reflek yang luar biasa! Namun di saat aku berhasil menebasnya, tubuhku kembali melemah!
Sial! Kenapa selalu begini? Waktunya sangat tidak tepat sekali!
Makhluk itu tiba-tiba mundur, dia meloncat kebelakang! Lalu tiba-tiba dari kanan dan kiriku anjing besar itu datang dan menyerangku!
Wushh!! BUGGG!! SLABBB!!
Namun saat itu aku benar-benar beruntung! Aku terpeleset dan terjatuh!
Arghhh!!
Sial! Apakan ini yang di sebut keberuntungan yang beruntun?? Tapi tak hanya keberuntungan yang menimpaku, kesialan juga ikut bersamanya! Sialan! Kakiku menginjak tanah licin yang berlumpur, itu yang membuatku dapat menghindari serangan kedua anjing tersebut, tapi sialnya pedangku terlempar jauh dan tersangkut di antara celah batu yang besar!
Makhluk itu menyadari saat ini aku sedang lengah! Makhluk berkepala banteng itu berlari kearahku dengan cepat! Meski sudah tak memiliki tangan, dia tetap berusaha menyerangku dan ingin membunuhku!
Dengan segera aku berlari tergesa-gesa menuju katana itu dan mencoba mencabutnya! Namun sialnya katana ini menancab kuat sekali! Sialan!
KRCKKK
….??!!!!!
Suara apa itu?!!! Sepertinya aku tahu benar suara itu! Jangan bilang jika katana ini akan patah!! Jangan bilang jika aku benar! Sial! Aku harus hati-hati dan saat aku menariknya sekuat tenaga—
CRUSHHH!!!!
PATAH!!
Kenapa?!! Kenapa bisa patah begitu saja?! Bukankah pedang ini adalah pedang gaib??!!!! SIAL! Bahkan pedang yang di sebut-sebut sebagai pengakhir segalanya hancur hanya karena terjepit batu??! Yang benar saja!
Tiba-tiba si minotaur sialan itu sudah berada di depanku! Dia menanduk perutku dengan kepalanya!
BRUGGG!!!
"Arghhhh!!!!!!!!!!!!"
Tubuhku terpental dan terguling-guling diatas tanah! Sial!!
Sakit!!!
Sakit sekali!
Kali ini aku benar-benar tak sanggup untuk berdiri lagi!
Tak henti-hentinya aku batuk dan muntah darah!
Ini... sangat menyakitkan!
SIAALL!! ARGHHH!!!
Aku sudah tak kuat lagi!
Kepalaku pusing sekali, badanku sudah lemah dan tak berdaya lagi, pandanganku semakin tidak jelas dan semakin buram.
Apa aku akan mati? Sepertinya begitu, sialan.
Tapi aku akan menganggap ini sebagai kemenganan, karena setidaknya matiku ini tidak sia-sia... aku berhasil menahan mereka cukup lama, aku berhasil memberikan waktu untuk Tony dan yang lainnya, rasakan itu makhluk bodoh!
Sial, sakit sekali!
Tiba-tiba air mataku keluar sedikit demi sedikit, aku tak tahu apa yang terjadi pada diriku, meski kenyataanya aku benar-benar sedih, kenapa aku harus menerima semua ini, sial-sial!
Makhluk berkepala banteng lainnya datang menghampiriku dengan gada yang siap menghantam wajahku!
Siall!!!! Sial!!!!!!!!!!!!!!!
BRUSSHHHH!!!!!