Chapter 10 - Ghoul

Beberapa saat kemudian air hujan semakin deras namun masih dalam batas wajar, tapi tetap saja perasaanku mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi lagi, entahlah... aku sudah lelah dengan semua ini.

Brugg brugg brugg, crushh crushhhh!!

Suara apa lagi itu?! Apakah Bu Diana terbangun??

Namun saat aku mengecek lagi, suara itu bukan berasal darinya, dia masih tertidur.

Brugg brugg brugg, crushh crushhhh!! BRAGG!! BRAGG!! BRAGGGGNGG!GGGGG!!

Suara aneh itu terdengar lagi! Bahkan lebih keras daro sebelumnya! Suara itu berasal dari belakang tembok ini, lebih tepatnya bagian belakang toko ini! Ada apa sebenarnya?

"AAAAAAAAAAAAHHHRGGGGGG!!!!!"

Kali ini aku mendengar teriakan dari seseorang di luar sana! Apa?? Teriakan?? Apa aku salah dengar?!

"Aaaaaaaaaaa!!!!!!! Rgghhhhh!!"

...!!!!

Apa lagi kali ini?!!! Fayy?!!! Ada apa dengan semua orang, apa mereka sangat suka sekali mengeutkan seseorang??!!

Fay tiba-tiba ikut berteriak setelah mendengar teriakan tersebut! Bahkan aku lebih terkejut saat mendengar teriakan darinya. Fay berdiri dengan makanan yang masih membekas di daerah mulutnya dan mata yang terlihat masih memerah yang menandakan bahwa dia masih belum cukup untuk beristirahat, dia terganggu! Dia kesal! Tiba-tiba dia berdiri dan pergi keluar mencari sumber suara tersebut.

"Tunggu! Fay!"

Aku mencoba mengikutinya dari belakang, namun saat aku keluar dari toko, aku tak melihatnnya lagi, dengan cepat dia menghilang. Sial! Pandanganku terganggu oleh air hujan, Kota ini benar-benar gelap, apa lagi di saat sore menjelang malam seperti sekarang ini. Sial, aku hanya bisa melihat paling jauh sekitar 3-5 meter, mungkin.

Aku terus berjalan... hingga sampai begitu saja di belakang toko Inamart, dan aku melihat seseorang sedang tergeletak dengan darah yang berlumuran di tangannya!

Apa dia yang baru saja berteriak?? Apa dia telah mati??

Darah terus bercucuran dari tangan kanannya, setelah kulihat lagi pria itu masih bernapas! Apa yang terjadi?! Lukanya terlihat seprti luka cakar dan gigitan, dia telah diserang oleh sesuatu! Jika memang dia telah di serang oleh sesuatu... maka saat ini aku sedang berada dalam bahaya! Sesuatu yang menyerangnya masih berada di sekitar sini!

Sial, apa aku pergi saja dan meninggalkannya di sini??!

Apa yang harus kulakukan?? Apa kuharus meninggalkannya di sana dan mati??!!! Arghh!!! Sialan!! Aku tak bisa meninggalkannya! Kenapa tubuhku selalu saja bergerak dengan sendirinya! Kenapa di saat seperti ini!

Sialan!

Bodoh sekali!

Kenapa aku harus membantunya?!!

Di waktu yang bersamaaan ketika aku mencoba mengangkat tubuhnya... aku merasa seseorang sedang menatapku dan mengawasiku. Lalu tak lama setelah itu aku mendengar suara telapak kaki yang sedang berjalan mendekatiku, suara itu semakin dekat dan dekat!

Fay?? Fayyy!!???

"Fayy?? Kau di sana? Jawab aku! Fay?!!! Jangan membuatku takut!"

Dia tak menjawabku.

Dia tak menjawabku!

Suara itu semakin mendekat dan semakin dekat!

Dari kegelapan dia muncul berjalan merangkak, makhluk yang menyerang orang ini adalah seekor anjing hitam yang cukup besar! Tampangnya terlihat sangat aneh sekali! Bahkan di tubuhnya dipenuhi dengan luka, dan sekarang... wajah seramnya itu menyeringai kepadaku!

Tidak salah lagi!!

Anjing besar itu yang telah menyerang orang ini!

Dan sekarang aku benar-benar terpojok!

SIALL!!

Sial, sial, sial, sial, sialan!!

Fay! di mana dia??

Kenapa dia harus menghilang disaat seperti ini!

Aku benar-benar membutuhkannya!

Sial!

Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, aku tak bisa membohongi diri sendiri... aku takut, aku takut setengah mati! Aku tak berdaya, untuk lari saja aku tak bisa!

Anjing itu terlihat sedang bersiap menerkamku! Dia berjalan menyamping secara berlahan dengan matanya yang terus menatapku! Kemudian dia berlari dengan cepat kearahku! Tanpa basa-basi aku menyilangkan kedua tanganku bermaksud untuk menahan serangan anjing tersebut! Tapi—

Bruggggg.... brang... BUGGG BUGG BUGG!!!!!

Fay muncul secara mendadak dari atas bangunan Inamart! Dia menindih anjing itu dengan kedua kakinya!

Setelah itu Fay melancarkan serangan lanjutan dengan menendang perut anjing tersebut hingga anjing itu terpental kebelakang!

Fay...

Dia wanita yang sangat menakutkan!

Bahkan dengan tangan kosong sekalipun dia sangat kuat! Entah siapa di sini hewan buas yang sebenarnya... aku tak akan pernah lupa kalau dia adalah gadis yang memotong tongkat baseball besiku dengan sebuah katana yang masih tertutup, benar-benar gadis yang menakutkan.

Rawrrrrr

Anjing itu masih berdiri! Dia balik menyeringai kepada Fay!

Tendangan keras dari Fay ternyata masih belum cukup untuk membuat anjing itu pergi, ada apa dengan anjing itu? Biasanya tendangan tersebut cukup untuk membuatnya takut dan pergi, anjing itu tak terlihat takut sama sekali, dia bahkan terlihat semakin buas!

"Cih."

Fay dia terlihat kesal, dia mengambil sesuatu di balik jas hujannya.

…??

Senjata? Entahlah.

"Aku akan menjadi Raja bajak laut!!"

Fay berteriak sambil memakai sebuah topi jerami.

"…."

…Dia.

Ah…

Sudahlah…

Woi!!! Ini bukan saatnya untuk bercanda! SIALAN!!

Benarkah aku takut kepada gadis sepertinya? Dia terlihat sangat bodoh sekali, bisa-bisanya dia terlihat sangat tenang sekali padahal anjing menakutkan itu berada di depannya dan siap menerkamnya.

Fay tetaplah Fay... dia memanglah aneh.

Kali ini Fay yang berlari mendekati anjing besar tersebut!

Anjing itupun ikut berlari menuju Fay! Dia meloncat dan mencoba menyerang Fay dengan cakarnya! Namun Fay dapat menghindarinya dengan cepat! Di waktu yang bersamaan Fay mengangkat kaki kanannya keatas lalu mengayunkannya kebawah!

BRAGG!!!

Tendangan kerasnya kali ini mengenai kepala anjing tersebut!

Serangannya itu membuat anjing tersebut terdorong ketanah dan kepalanya membentur batu yang kebetulan berada di bawahnya! Darah dari anjing tersebut bermuncratan kemana-mana, anjing itu mati seketika!

Dia benar-benar gadis yang menakutkan, bahkan untuk sesaat aku lebih takut kepadanya dari pada anjing tersebut, dia lebih menakutkan! Entah kenapa aku selalu berpikir jika di tubuhnya terdapat seekor monster yang bersemayam, seorang gadis yang cantik, yang penuh khayalan, Fay… apakah semua ucapannya benar? Entahlah.

Aku pikir dia adalah tipe orang yang menyangi hewan, dan akan memberi belas kasih kepada anjing itu. Tapi sepertinya… siapapun juga akan melakukan hal yang sama apabila ada anjing yang membahayakan seperti anjing tersebut, anjing itu tidak normal dan... gadis di depanku ini lebih tidak normal lagi.

Setelah anjing itu mati, aku mencoba mengankat seseorang yang terluka sebelumnya, namun di saat yang bersamaan seseorang datang mendekati kami dan menodong kami dengan golok yang besar!

"Hey siapa kalian?! Jangan pernah berani masuk kemari! Pergi!"

Dari suaranya... sepertinya aku mengenal orang tersebut, sial Fay menghalangiku! Aku tak bisa melihat dengan jelas siapa yang menghadang kami di saat yang seperti ini!

Orang itu tiba-tiba bergerak cepat dan mencoba menyerang Fay!

Dan Fay sudah sangat bersiap melawan balik orang tersebut!

Tapi tunggu... aku mengenalnya!

Bu Diana???

"Wuahh!! Tenang... tenang! Tunggu dulu! Fay...! Hey tenang lah! Bu Diana? Kau Bu Diana?? Ini aku!"

"Hah!? Kau-."

Dia sudah terbangun, apa dia masih mabuk?? Wajahnya masih terlihat sedikit merah... tunggu bagaimana aku bisa melihat warna merah di wajahnya?? Lupakan. Tiba-tiba Bu Diana memasukan golok tersebut kesarungnya dan memelukku begitu saja.

Sepertinya aku merasakan sesuatu... tubuhnya... benar-benar... hmm... ahh—

—Lupakan itu.

"Siapa mereka berdua? Dan kenapa dengannya??!!! Cepat tolong dia!"

"Ahh ya... ya ya... baik."

Keadaanpun sudah menjadi tenang, kami semua masuk kedalam toko. Bu Diana dengan segera membawa Kotak p3k dan membantu pria tersebut dengan peralatan seadanya. Kondisi pria tersebut kini terlihat sedikit membaik dari sebelumnya meski masih tak sadarkan diri, dia masih membutuhkan perawatan yang lebih baik... luka sobeknya perlu di jahit.