Chereads / Celdia / Chapter 24 - Di Usir

Chapter 24 - Di Usir

" Lebih cepat lebih baik" ucap perempuan itu

"Bagaimana pihak laki laki "

-_-_-

"Maaf sebelumnya kepada keluarga besar pak Hans dan keluarga saya sendiri " ucap Celvin setelah itu berhenti sejenak menarik napas dalam dan mulai membuka suara kembali

"Saya meminta maaf sebesar besarnya karena saya nggak bisa melanjutkan acara pernikahan ini"

"Celvin"!!! Bentak papa

"Maaf sebelumnya "hormat Celvin sambil menunduk kan kepala setelah itu pergi dari restoran tersebut

Keadaan menjadi hening dalam seketika akibat pernyataan Celvin itu

" Saya kecewa sama bapak" ucap pak Hans yang langsung menarik istri dan anaknya untuk pulang

"Maaf pak" ucap papa celvin memberhentikan keluarga besar pak Hans " saya akan usahakan berbicara dengan dia"

"Tidak usah ,satu lagi bisnis yang kita rencana kan dan semua yang telah saya berikan membantu perusahaan bapak akan saya tarik kembali !" Ucap Pak Hans Tegas hampir seperti membentak

Setelah kepergian keluarga Hans itu papanya langsung memarahi satu orang yang saat ini masih setia duduk di dekatnya

"LIHAT ANAK YANG NGGAK TAU DI UNTUNG ITU!!!"

"SEANDAINYA DARI DULU KAMU NGGAK MANJAIN DIA MUNGKIN DIA NGGAK AKAN JADI ANAK PEMBANGKANG KAYAK INI"

"KAU TAU INI SEMUA KARENA SIKAP MU ITU YANG TERLALU LEMBUT KEPADA NYA"

Saat ini yang di lakukan mamanya hanya diam tidak berani menjawab atau menentang perkataan suaminya itu karena gimana pun juga ini salahnya juga coba sejak awal ia menyetujui tolakan pertunangan waktu itu maka semua ini nggak akan terjadi dan hal memalukan ini nggak akan terjadi

"MAU TARO DI MANA MUKA MAS"

" Sebaiknya kita pulang mas nggak enak di perhatikan sama pegawai di sini" ucap istrinya lembut dalam seketika cowok tersebut langsung menoleh ke semua penjuru Restoran itu dan betul saja saat ini ia telah menjadi pusat perhatian

Karena merasa menjadi pusat perhatian  ia  memutuskan untuk keluar dari restoran itu bersama istrinya

di dalam perjalanan ia mencoba menahan amarah nya ,semua itu di simpan nya untuk nanti di utarakan saat ia sampai di rumah

Dan betul saja saat ia sampai di rumah di sana sudah terdapat mobil yang ia ketahui milik anak nya itu

Ia cepat cepat turun dari mobil mewah nya dan masuk duluan ke rumah nya tanpa menunggu istri nya itu

Saat sampai di dalam rumah baru lah ia meluapkan segala amarah nya

"CELVIN!!!" teriak papanya dari lantai bawah membuat semua pegawai pun ikut berkumpul mendengar kan apa yang sedang terjadi dengan bos nya itu karena bos nya tidak pernah  semarah ini kecuali sudah menyangkut harga diri dan perusahaan

"CELVIN KELUAR KAMU!!!"

Mama yang baru masuk langsung tersentak mendengar teriakkan di campur dengan bentakan suami nya itu

"DALAM HITUNGAN KETIGA KAMU TIDAK TURUN SAYA YANG NAIK KE ATAS!!!"

"1"

"2"

dan tak lama datanglah seorang yang di teriaki sejak tadi

"Ada apa sih pa ?" Tanya Celvin seperti tidak melakukan kesalahan apa pun

PLAK!!

Suara tamparan yang mengawali pembicaraan itu

"KAMU MASIH NANYA KENAPA? APA KAMU LUPA TELAH MEMALUKAN KELUARGA SERTA SUDAH MERUSAK PERUSAHAAN KITA"

"Mas jangan teriak teriak"tegur mama lagi

"DIAM KAMU!!!" bentak papa membuat istrinya itu terdiam tanpa berniat untuk menentang suaminya itu jika keadaan sudah seperti ini

"DENGAR YA PAPA NGGAK MAU TAU KAMU HARUS DATANGIN KELUARGA PAK HANS MINTA MAAF"

"nggak akan keputusan Celvin sudah bulat" ucap Celvin santai

"JIKA KAMU MENANTANG KEHENDAK PAPA SILAHKAN KAMU KELUAR DARI RUMAH INI" dan kamu tunjuk papa ke mamanya itu "JANGAN PERNAH SEDIKITPUN MENARIK NYA KEMBALI KE RUMAH INI"

"JANGAN SEKALI KALI ANDA MEMBENTAK MAMA SAYA " teriak Celvin yang langsung di hadiahi tamparan kedua

PLAKK!!!

"MASIH BERANI KAMU NYAUT? PERGI DARI RUMAH SINI SEKARANG JUGA,JANGAN PERNAH BERANI KAMU INJAK RUMAH INI LAGI!!"

Celvin yang di perlakukan seperti itu langsung masuk ke kamarnya mengemasi semua pakaian nya dan mengambil semua ATM serta tabungan yang sempat ia taro di bawah tumpukan baju baju nya

Di tengah kegiatan nya itu mamanya datang memeluk anak nya itu dan saat itu juga Celvin berhenti membereskan bajunya

"Sayang" ucap mama dengan mata yang sudah berkaca

"Maafin Celvin ma,gara gara Celvin mama juga di Marahin sama pria tua itu" ucap Celvin sambil memeluk mamanya

"Hiks..hikss kamu nggak salah mama yang salah . kamu jangan pergi nak yang mama punya cuma kamu" ucap mamanya membuat pelukan Celvin mengendor

"Dengar ya ma " ucap Celvin sambil memegang erat kedua tangan mamanya

"Celvin keluar ini sudah menjadi pilihan Celvin juga ma ,mama baik baik ya di sini , Celvin sayang mama" kata Celvin sambil mencium telapak tangan mamanya itu

"Celvin siap siap dulu ya ma"

Celvin pun mulai memasukkan segala keperluan nya ke dalam kopernya saat Melihat semua itu mama langsung keluar dari dalam kamar sambil menangis yang sejak tadi tidak berhenti

Saat keluar dari kamar anaknya itu mama mulai mencari keberadaan suami nya itu

"Pa "

"Papa" panggil mama

"Hm"

"Please cegat anak kita mas hanya dia satu satunya anak kita " ucap mama sambil menangis

"KAN PAPA SUDAH BILANG KEPUTUSAN PAPA SUDAH BULAT ,KARENA IA MELAWAN PAPA BERARTI DIA SIAP KELUAR DARI RUMAH INI!!" bentak papa

Karena sudah habis kesabaran seorang ibu ia pun mulai berbicara dengan suara tinggi

"Papa aku tau semua  perjodohan yang di lakukan ini demi bisnis kamu kan ? APA KAMU PERNAH TANYA KEBAHAGIAAN ANAK KITA ? NGGAK PERNAH! yang kamu tau hanya bisnis bisnis bisnis " bentak mama

"DIA AKAN BAHAGIA JIKA IA MENIKAH DENGAN ANAK PAK HANS" Dengan suara yang tinggi

"DIA BUKAN KAMU!!!" bentak mama

"Sekali lagi kamu berani buka suara atau melawan saya kamu juga keluar dari rumah ini" ucap papa membuat istrinya itu terkejut ia sudah tidak tau kemna jalan pikiran suami nya itu

"Baik kalau itu mau mu saya juga akan keluar dari rumah ini" ucap mama yang langsung membuka lemari pakaian mengisi pakaian nya ke dalam koper itu

Papa Celvin terdiam karena melihat istri tercintanya juga akan pergi dari rumah ini meninggal kan dirinya ia sadar ia salah berbicara tapi ia yakin istrinya hanya menggertak agar ia luluh

"Ma Celvin jalan ya" ucap Celvin lembut di depan pintu kamar saat melihat apa yang di lakukan mamanya membuat ia terkejut

"Ma apa yg mama lakukan"

"Mama juga di usir jadi kita bakalan pulang bareng ke Indonesia"

"Pa cukup Celvin, mama jangan papa Sangat mencintai mama kemana cinta kalian"

"Diam kamu ini semua gara gara kamu, pergi kalau kamu juga mau pergi"test papa

Papa Celvin yakin istrinya tidak akan meninggalkan ia karena cinta istrinya begitu besar kepada nya

"Ayo nak "ajak mama sambil menarik Celvin keluar dari mansion ini

Papa yang melihat istrinya pergi langsung mengikuti dari belakang ia ingin melihat sampai kapan sandiwara istrinya berlangsung saat sampai di ruang tamu sudah terdapat Taxi di luar sana mamanya balik mendekati suaminya

Papa tersenyum melihat istri nya ia sudah tau kalau istrinya tidak akan bisa hidup tanpa dirinya

"Mas aku pamit jaga diri baik baik karena mulai sekarang nggak ada yang jaga kamu,jangan terlalu di paksa kerjanya,jangan lupa lepas sepatu kalau mau tidur ,cepat cari pengganti mama biar mas nggak sendirian hidupnya " ucap mama sambil meneteskan air mata lalu mulai berjalan keluar mansion

Sebenarnya mama sangat mencintai suami nya tapi kali ini suaminy sudah keterlaluan sampai mengusirnya dengan kasar

Semua pembantu kaget dan sedih melihat nyonya dan tuan akan berpisah

Papa yang mendengar perkataan istrinya itu langsung mengejar istrinya kembali

"Ma " panggil papa dan membawa istrinya ke dalam pelukkan nya

Mama sempat kaget di perlakukan seperti itu oleh suaminya

Semua pelayan mulai tersenyum

"Jangan tinggal in papa ma ,papa nggak bisa hidup tanpa mama" lirih papa

Istrinya masih diam menunggu apa lagi yang ingin di katakan oleh suaminya

"Maafin papa sudah bentak mama, ngusir mama" ucap papa merasa bersalah dan menangis dalam pelukkan istrinya

"Mas kan bisa cari istri baru yg lebih cantik seksi di luar sana"

"Nggak ada yang lebih cantik,seksi dari pada mama jangan pergi" masih menangis sesenggukan istrinya senyum melihat kelakuan suaminya itu tadi mengusir nya sekarang mencegatnya

Celvin melihat mama dan papanya tersenyum ia bisa melihat begitu besar cinta papanya

"Ma Celvin pergi ya" ucap Celvin kepada mamanya itu karena ia tau mamanya tidak akan ikut bersamanya setelah berpamitan dengan mamanya ia pun keluar tanpa memberikan muka ke papanya itu

Papa Celvin pun melepaskan pelukan itu

Saat ia mau membuka pintu terdengar suara Papanya lagi

"JIKA KAMU KELUAR DARI PINTU ITU JANGAN HARAP PINTU ITU AKAN TERBUKA UNTUK KAMU LAGI" BENTAK PAPA

celvin yang di perlakukan seperti itu hanya diam dan menggapnya seperti angin lewat

Saat ia sudah keluar mama pun mulai menangis kembali

"MAS KAMU NGGAK TAU GIMANA PERASAAN SEORANG IBU MAS ,KAMU INGAT GAK PAS DULU HUBUNGAN KITA JUGA NGGAK DI RESTUI KARENA AKU ANAK DARI ORANG SEDERHANA!"

"KAMU TAU KAN GIMANA RASA SAKITNYA , TERUS KENAPA KAMU LAKUIN ITU KE ANAK KITA"

mendengar semua nya itu membuat papa nya mengingat kembali kejadian di mana ia nggk di restui oleh kakek nya Celvin tapi itu semua nggak membuat ia mundur dan luluh dengan keputusan nya

"Saya nggak ingat" ucap papa

"Kamu jahat ..hiks..." Mama naik ke atas meninggal kan kopernya

Ia bingung kenapa sifat nya berubah sangat cepat barusan tadi ia menangis di pelukan dirinya sekarang kembali jadi dingin

Sebenarnya ia sangat nggak tega melihat kondisi istrinya itu tapi keputusan nya sudah bulat

"Maafin papa ma" batin Papa

-

-

-

-

-

-

Wow dah nih tunggu part berikutnya ya

tau gak? Apa an

" Ini sudah masuk puncak konflik"

Makin seru deh yoyo ayo yo ayo di baca

*Jangan lupa vote and coment nya guys dan follow akun aku ya*