"Lepas ,LEPASKAN KAMI!!!" teriak Alex karena ia tidak terima di perlakukan seperti se ekor binatang
Tapi teriakkan itu tidak mempan bagi preman preman berbadan besar bukan hanya Alex ,papa ,dan mama mereka pun menarik Claudia tidak kalah tragisnya hingga rambut Claudia nyaris terjambak ,air mata keluar dari mata Keluarga Claudia karena melihat anaknya di perlakukan seperti itu
*_*_*
"Lepaskan adek gue!!!"murka Alex
"Apa Lo!apa?!!"tantang preman itu sambil menampar pipi mulusnya Alex lalu menendang Alex
"Abang!!"teriak Claudia mendekati kk nya ingin menjauhkan kaki gajah preman itu dari tubuh Alex yang sudah memar
"Minggir Lo!!" Bentak preman itu mulai menampar pipi Claudia bolak balik hingga merah dan bercap tangan gajah preman itu
"Jangan sakiti Claudia !!" Ucap Alex yang berusaha bangun
"Diam Lo !!" Ucap preman lainnya yang menginjak tangan nya Alex membuat Alex menjerit kesakitan
"Arggg!!!" Jerit Alex kesakitan
"Abang!!"
"Alex" teriak mama dan papa Alex yang sedang di Sandra oleh anak buah preman itu
Papa dan mama mencoba melepaskan pegangan itu alhasil mereka Kena tendangan
"Mapa"lirih Claudia ini semua karenanya karena ia dekat dengan Celvin keluarga nya jadi seperti ini
"Diam Lo " ucap preman itu mulai mendekati Claudia lagi dan mulai menampar mukanya kembali sambil menjambak rambut Claudia dengan kuat
"LO PREMAN SIALAN LO PADA NGGAK PUNYA HATI YA JADI MANUSIA .. " teriak orang dari gerbang pintu masuk yang mulai berlari mendekati keluarga itu di ikuti seorang cowok dengan tatapan bengisnya
Mendengar suara itu mata semua beralih ke arah gerbang
"Mau gue bunuh Lo" ucap preman itu saat Maudy ingin menjambak preman yang sudah berani menjambak teman nya
"Berani Lo sentuh dia gue pastikan Keluarga Lo akan tersiksa sampai tujuh turunan" ucap dingin suara orang yang sangat ingin di jauhi oleh Claudia
"Maudy "panggil Claudia ,Maudy yang mendengar namanya di panggil berbalik dan memeluk sahabatnya itu
"Lo sakit kan yang mana yang sakit biar kita ke rumah sakit" khawatir Maudy
"Gue nggak papa"ucap Claudia dengan mata yang berkaca
"Gimana nggak papa Lo sudah di tarik sama hewan badak itu pipi Lo bercak merah Cla"
"Sudah gue nggak papa kok" ucap Claudia meyakinkan sahabatnya padahal saat ini kepala nya sangat nyut-nyut akibat tarikan yang sangat kuat tadi Claudia sempat mengira rambut nya pasti banyak yang putus dan ia tidak tau lagi seperti apa mukanya sekarang ini
papa dan Alex pun masih diam dan bingung melihat orang asing di rumah mereka kecuali Maudy yang mereka ketahui sahabat dari anaknya itu
"Tante om kk"ucap Maudy
Tidak lama datanglah 10 orang pengawal Celvin membuat preman itu terkejut
Pengawal itu memukul orang yang menyakiti Alex,papa,dan mama
"Lo butuh berapa,,?"tanya Celvin dingin
"HEH BOCAH DIAM LO!!!"
"LO BERANI SAMA GUE!!.."bentak Celvin membuat semua orang yang ada di teras itu kaget
"Lo siapa gue harus takut sama Lo,,?"tanya preman itu
"Kwkwowok Lo nggak perlu tau siapa gue"
"BAYAR UTANG MEREKA SEKARANG ATAU SAYA AKAN MENAMPAR PEREMPUAN INI!!"
"Berani anda tampar mungkin setelah itu anda sudah tidak ada di dunia ini lagi" ucap dingin di campur amarah yang berkobar kobar
"Wkwkwowkk bocah diam Lo"
"Berapa utang nya" ucap dingin Celvin karena ia tidak ingin berlama lama dengan permainan preman itu
"20 juta itu untuk satu bulan ini"
"Berapa bulan lagi berakhir utang ini"
"3 bulan lagi setelah anda bayar utang bulan ini"
"Berarti semuanya 80 juta"
"Belum termasuk pokok bunga"
"Berapa kalau sama pokok bunganya "
"90 juta"
"Wkwkoowk segitu aja" sindir Celvin
"DIAM LO BAYAR SEKARANG JUGA UTANG NYA!!"
Celvin pun menyerahkan cek sebesar 90 juta
"Pergi Lo dari sini" usir Celvin dingin
Saat mereka ingin pergi Celvin pun menendang punggung preman yang menarik rambut Claudia tadi dan alhasil preman itu tersungkur hidungnya berdarah akibat benturan yang sangat kuat sedangkan preman yang lain sudah di amankan oleh anak buah Celvin untung saja saat ia sudah sampai Grogot ia menyuruh asisten nya membawa semua anak buahnya ikut bersama nya ke rumah Claudia
"YAHH!! BOCAH!!" teriak preman itu
"Tadi kan permainan Lo,sekarang nikmatilah permainan gue" ucap Celvin sambil menyeringai
"Kalian semua minggir" ucap dingin Celvin membuat anak buahnya yang tidak mendapatkan tugas mengamankan preman yang lain segera menjauh membawa keluarga Claudia
"LO KIRA LO BISA PERGI SETELAH LO BUAT ORANG YANG GUE CINTA KESAKITAN MENITIK KAN AIR MATA"
teriak Celvin di campur kemarahan yang menggebu Gebu
Dan alhasil perkelahian pun terjadi
"Bukk!!!"
"Bukk!!"
"Ini buat Lo yang sudah bikin nangis cewek gue"
"BUKK!!"
"INI BUAT LO YANG SUDAH JAMBAK ORANG YANG GUE CINTA!!"murka Celvin Keluarga Claudia yang melihat itu bertanya tanya siapa cowok di depannya itu sampai membuat preman itu terkapar dan mengapa ia menyebut Claudia itu orang yang di cintainya
"BUKK!!"
"BUKKK!!"
karena melihat premannya tersungkur lemas segera teman pereman lain nya di lepaskan oleh anak buah Celvin dan mereka segera mengangkat orang itu ke dalam mobil
Saat Celvin mendekati keluarga Claudia suasana pun tegang
Alex pun maju mendekati cowok tersebut
"Lo siapa"
"Gue pacarnya Claudia"
"Oh jadi Lo yang sudah bikin Keluarga gue begini"
Ucap Alex lalu memberi pukulan
"Bukk!!"
"Bukk!!"
Celvin tidak melawan karena ini memang kesalahan nya jadi ia hanya terima pembalasannya
"Alex sudah "ucap papa berusaha menghentikan anaknya itu
Omongan papanya tidak di tanggapi sama sekali
"Bukk!!"
"ALEX!!" bentak papa membuat pukulan itu berhenti
"KENAPA PA!!"
"DIA YANG SUDAH BIKIN KELUARGA KITA BEGINI!!" ucap Alex lagi dengan muka yang memerah karena amarah yang tinggi
"PAPA NGGAK PERNAH LAJARIN ANAK PAPA MENGHADAPI MASALAH PAKAI KEKERASAN"
"MAAF"
Alex pun membantu Celvin berdiri
"Maaf " ucap Celvin
"Hm.."
"Makasih sudah mau bantu keluarga gue Walaupun ini semua salah Lo" ucap Alex lagi
Claudia hanya diam ia bingung harus marah , senang,berterimakasih sama cowok di depannya itu
Mereka pun masuk ke dalam rumah dan mengobrol di ruang keluarga
Celvin menyuruh asisten nya memanggil dokter beserta perawat ke rumah ini
Saat dokter sampai semua keluarga Claudia di bersihkan luka dan di beri obat
Setelah para dokter pergi Celvin menghadap ke Claudia yang memar di pipinya sudah mulai hilang
"Apa kah masih sakit,,?"tanya Celvin
"Sudah nggak palingan bentar lagi baikkan" jawab Claudia membuat Celvin tersenyum
"Claudia ambil P3k " ucap mama
Claudia hanya menurut mengambil P3K itu
Ia pun kembali ke tempat itu
"Maudy mana ma,,?"tanya Claudia karena tidak melihat sahabat nya itu
"Maudy keluar bentar"
"Kamu obatin Celvin ya,mama mau masak dulu"
"Nggak usah ma Maudy udah beli semua kok"ucap Celvin di selingi rintihan akibat pukulan Alex tadi
"Yaudah mama bikin salad buah dulu ..." ucap mama lagi
"Jangan ma,mama masih sakit"
"Mama nggak pp" ucap mama stelah itu pergi ke arah dapur
Claudia pun mendatangi Celvin ia hanya fokus membersihkan luka Celvin tanpa berani melihat matanya ia takut akan luluh kembali
"Cla"panggil Celvin
"Hm.."
"Makasih"
Ucapan Celvin hanya di diamkan oleh Claudia sudah cukup ia sakit hati ia tidak ingin menambah luka di hatinya lagi ia tidak mau berharap lagi
-
-
-
-
- wkwkowkk gimana guys
Jangan lupa vote and coment nya ya guys ❤️
Enjoyyy.....