Chereads / Celdia / Chapter 33 - Keluarga?

Chapter 33 - Keluarga?

"I love you" ucap Celvin mengambil tangan Claudia lalu mencium punggung tangan  Claudia yang halus itu

"Love you too" Balas Claudia lalu mencium pipi kanan Celvin dan langsung menutup pintu

*_*_*

Ke esokan hari nya mereka pun bangun dari tidurnya kecuali dua cewek yang masih di alam mimpi

"Claudia Maudy bangun sudah jam 8 ini" panggil mama Claudia " Claudia bangun"

Tidak ada jawaban dari dalam karena kesal mamanya pun mengetok pintu dan berteriak maling

"Maling maling!!!" Histeris mama membuat Claudia terbangun dan segera membangunkan Maudy

"Dy bangun ada maling"

"Hm" dehem Maudy berbalik ingin melanjutkan tidur nya

"Dy ada maling"

"Apa !!" Kaget Maudy yang langsung berlari ke bawah di ikuti Claudia

"Mana maling " tanya Maudy

"Pagi sayang"sapa Celvin membuat Claudia malu segera naik ke kamar ia belum membersihkan diri kan nggak lucu kalau pacar bilang ad ngiler atau semacam nya ya gengsi dong

"Lah kenapa naik ,Lo kenapa dy ,,?"tanya Celvin melihat rambut sepupu nya itu acak acakkan sama seperti pacar nya tadi

"Katanya ada maling mana maling"

"Sejak kapan ada maling.."timpal Alex yang mulai bergabung

"Lah tadi kata Claudia ada maling"

"Tante bo'ong siapa suruh di bangunin nggak sadar sadar kalian "

"Ala Maudy kira betulan ada"

"Mandi dulu sana Dy,jorok banget lo " ucap Celvin

"Bawel Lo"

Setelah itu Maudy naik ke atas untuk membersihkan diri tapi harus mengantri karena saat ini yang menggunakan kamar mandi Claudia

"Cla masih lama kah??"

"Bentar lagi nih tinggal gosok gigi" saut Claudia dari dalam kamar mandi

Setelah Claudia keluar Maudy pun masuk untuk membersihkan diri

Setelah melihat penampilan nya di kaca segera Claudia turun ke bawah membantu mamanya menyiapkan makanan

Saat sampai di bawah semua orang sudah berkumpul di ruang keluarga Claudia pun bergabung duduk di samping mamanya

"Pada bahas apa serius amat"

"Nggak ada oh iya nak,papa lupa tanya kok bisa kemarin pas ada preman kamu datang tepat waktu "

"Iya coba ceritain kok bisa"sambung Alex yang ikut penasaran

Jadi ...

Flashback on

Celvin ingin besok pagi ia akan berangkat ke Kalimantan Timur

Saat ingin menutup mata ia mengingat sesuatu segera ia menelpon orang tersebut

"Selamat malam tuan" ucap asisten pribadi nya

"Lo di mana ,,?"tanya Celvin

"Di rumah tuan"ucap asisten nya

"Siapkan tiket 3 saya besok ke Kalimantan timur"

"Siapa aja tuan "

"Saya ,anda, dan sepupu saya"

"Baik Tuan"

"Tunggu jangan lupa cari alamat tempat tinggal pacar gue Claudia secara rinci "

"Besok harus ada " ucap Celvin lagi

"Siap tuan "

Setelah menelpon Celvin memutuskan untuk istirahat karena besok ia akan ke Kalimantan

*_*_*

Di pagi hari yang cerah sudah terdapat seorang cowok yang sudah rapi di depan kacanya

"Gue datang sayang" ucap Celvin setelah itu pergi ke bawah

Saat sampai di bawah sudah terdapat sepupu nya yang sudah siap dengan ransel kecilnya

"Sudah siap ,ayo berangkat"ucap Celvin setelah itu menyalim tangan om sama Tante nya

Selesai Salim keduanya pun ke depan rumah dan di sana sudah terdapat asisten pribadi nya

Saat masuk ke dalam mobil berapa menit kemudian mobil pun mulai berjalan meninggalkan apartemen tersebut di jalan asisten nya  menjelaskan rute perjalanan ke rumah Claudia

"Jadi tuan kita berangkat jam 9 pagi sampai Balikpapan sekitar jam stengah 11

Setelah itu kita menempuh perjalanan ke kabupaten Paser sekitar 4 jam "

"Baiklah kamu urus segalanya" ucap Celvin setelah itu memutuskan untuk berbaring sebentar sedangkan Maudy  sudah terlelap karena baru masuk mobil ia sudah menyari posisi nyaman untuk tidur

"Siap tuan"

Setelah itu yang Celvin dengar hanyalah suara musik yang mendominasi di dalam ruangan tersebut

Setelah stengah jam mereka pun sampai di bandara

"Pak kita sudah sampai" ucap asisten nya itu

"Celvin pun bangun dan tak lupa membangunkan sepupunya itu"

"Maudy bangun"ucap Celvin halus

"Hm.."

"Ayo kita sudah telat" ucap Celvin

"Membuat mata Maudy langsung terbuka lebar dan segera turun dari mobil membawa ransel kecilnya

Setelah Asisten nya mengurus cek in mereka pun naik pesawat di dalam pesawat Maudy pun tertidur kembali

Tidak lama mereka pun sampai di bandara Balikpapan mereka pun kembali berjalan menggunakan kendaraan roda 4

Mereka pun masuk kawasan pelabuhan

Setelah masuk ke dalam kapal mereka pun keluar dari mobil menuju ke lantai atas sambil menunggu sampai di penajam

"Woooww"

"Apa an sih Deso banget" ucap Celvin

"Ihh tapi keren"

Omongan mereka terpotong karena mendengar suara orang yang seperti nya membicarakan mereka

"Eh parah tuh cowok ganteng banget"

"Iya kek nya bukan orang indo deh"

"Mungkin,tapi siapa di sebelah nya,,?"

"Mungkin sepupunya karena mukanya rada mirip"

"Wkwkoowkk"tawa Maudy pecah mendengar omongan mereka

Celvin bingung apa yang terjadi dengan sepupunya itu

"Lo kenapa?gila,,?"tanya Celvin

"Wkwkoowk lucu aja di bilang kita mirip , padahal di lihat dari segi apa pun gue cntik Lo jelek" bangga Maudy

"Hidih Lo yang jelek "

"Lo"

"Lo"

"Tuan nona sudah, kita jadi bahan tonton an mereka"

"Lo si" ucap Maudy yang tidak di tanggapi Celvin karena ia langsung memasang earphone di telinganya

"His"

"Pak berapa lama lagi kita berada di sini ,,?"tanya Maudy

"Hm..sekitar 5 menit lagi"

"Baiklah"

Sisa 1 menit mereka pun kembali ke bawah untuk masuk ke dalam mobil mereka

Mobil pun mulai keluar satu persatu dari kapal itu di ikuti mobil mereka

Saat sampai di daratan mereka pun mulai berjalan kembali

2 jam perjalanan Maudy pun mulai mengeluh kembali

"Astaga ini kapan sampainya si"

"Masih 1 jam stengah lagi mba"

"What!!'

"Maudy bisa diam nggak sakit banget nih telinga gue dengar Lo dari tadi teriak Mulu"

"Wkwkoowk maaf"

"Yaelah nggak ada jaringan lagi"kesel Maudy

"Sabar"

Maudy pun mulai tertidur kembali itu pun di lakukan oleh Celvin juga

Saat sampai di Grogot tepatnya rumah Claudia mereka lihat betapa kasarnya preman itu memperlakukan keluarga cewek yang di cinta celvin

Flashback of

"Ya begitulah Pa kisahnya"

"Papa makasih banget kalian datang di waktu yang tepat ,uang mu nak nanti papa sama Alex ganti"

"Astaga  nggak usah pa ini semua salah keluarga Celvin"

"Jangan gitu nak ,papa nggak bisa lupain utang papa sama orang"

"Kita keluarga pa ,Celvin juga anak papa"

"Keluarga,?"tanya Claudia yang bingung dengan ucappan Celvin

Celvin maju mendekati Claudia

wah..... ayuks yang suka sama cerita ini bisa banget coment atau masukkin koleksi atau buktikan lah penggemar Celvin Claudia