"Kan mama ngasih nya dikit aja makanya 7 kalau banyak baru 10"
"Yaelah " ucap mama setelah itu mereka tertawa bersama
*_*_*
Di belahan dunia lain ada 3 orang cewek yang sedang berjalan jalan di taman bermain
"Kamu mau apa sayang"
"Hm..Claudia mau ice cream itu ma"
"Ayo kita ke sana" ajak mama
Mereka pun mendekati penjual ice cream itu
Saat pesanan yang di inginkan sudah dapat mereka pun mulai berjalan jalan lagi
"Ma kita belum pulang sudah malam Lo"
"Santai aja sayang ,tunggu mereka telpon aja "
"Emang papa nggak marah ma"
"Santai aja nak biarkan mereka para lelaki menyelesaikan masalah ini dulu" saut Tante
"Oh iya"
"Kita kemana lagi nih" tanya mama
"Kemana ya ma "
"Tring!!!"
Terdengar suara panggilan telpon mama segera melihatnya di sana tertata nama suami nya segera ia menjawab telpon itu
"Hallo mas"
"Mama di mana"
"Ini masih di jalan"
"Pulang sekarang!!"
"Mas kok marah marah kirain sudah berubah"
"PULANG SEKARANG!!!" tegas papa langsung mematikan telpon secara sepihak
"Kenapa ma,,?"tanya Claudia
"Pak putar balik ya kita pulang"
"Kata nya mau jalan mba" ucap mama Maudy
"Nih mas sudah marah marah ,aku takut Celvin nggak bisa luluhin papanya"
"Kek mana dong ma" lirih Claudia yang mulai ketakutan lagi
"Kamu haru semangat ya sayang" ucap mama sambil memeluk menantunya itu
Saat sampai di rumah ketiganya pun mulai masuk ke dalam Mansion itu
Suasana menjadi hening
Tidak lama papa datang dengan muka dingin nya
"Dari mana aja!"
"Dari luar mas kenapa mas gini lagi sih"
"Kamu diam!"
"Buat kamu ,pergi dari rumah ini sekarang juga" usir papa
"Pa!!" ucap Celvin
"Kamu diam ,kalau kamu masih mau papa anggap anak!"
"Papa jangan gini dong Celvin tau Celvin salah Celvin sudah minta maaf sama papa apa masih kurang"
"Kamu diam atau papa akan menghancurkan perempuan ini beserta keluarga ny!!"ucap papa dingin
"Celvin pun terdiam "
"Mas kamu apa apaan ini menantu kita"
"Mulai sekarang dia bukan siapa siapa kita lagi " ucap papa "keluar kamu dari sini"
"Mas kok kamu diam sih" ucap mama Maudy kesal melihat suaminya hanya diam saja melihat kelakuan papa celvin
"Mau gimana mas sudah usaha tapi papa nya Celvin tetap nggak mau dengar"
" Terus kek apa mas Claudia "
"Ya mas nggak tau"
"Kok mas nggak tau sih mas ,mas kek mana sih kan kita sudah janji bakalan tetap berusaha nyatuin mereka"
"Mas sudah berusaha tapi tetap nggak bisa "
"Terus mas nyerah mas cuman diam sahabat anak kita mau di usir seperti ini"
Papa Maudy terdiam
"Celvin kamu kenapa diam ,?"tanya mama
"Celvin sudah berusaha ma untuk bujuk papa "
Mendengar perkataan anaknya itu mama mulai mendekat ke arah suami nya
"Mas kamu nggak bercanda kan"
"Sejak kapan saya bercanda dengan omongan saya ,saat ini juga kamu pergi dari rumah ini jangan pernah melihat kan muka di rumah ini karena keluarga kami tidak sudi dengan keluarga mu!!!" ucap papa tajam membuat hati Claudia sakit perkataanya membuat Claudia tertampar dan kembali ke dunia nyata
Claudia masih tetap terdiam apa yang harus dia lakukan barusan aja tadi dia merasa di terima di keluarga ini tapi saat ini berubah seratus persen
Claudia bingung apa yang harus ia lakukan ini di negara orang ia bingung harus kemana jika ia di usir dari sini
"SEKARANG KAMU PERGI DARI RUMAH SAYA ,ANAK SAYA SUDAH TIDAK INGIN BERSAMA MU LAGI!!!!"
"Mas "
"Diam!!"
"Vin " lirih Claudia
Orang yang di panggil tidak merespon
"SATPAM!!"
satpam pun datang dan menyeret Claudia untuk keluar dari mansion itu
"VIN MANA JANJI LO ..hiks... VIN TOLONG IN GUE ...hiks.." tangis Claudia
"Mas bantu Claudia"
"Maaf ma ini sudah keputusan yang terbaik"
"Tapi ini di negara orang mas" tangis mama Maudy melihat sahabat anaknya di perlakukan seperti itu
"Mas ..hiks..." Tangis mama Celvin "dia nggak tau mau kemana mas ..hikss.."
"CELVIN....hiks..." Teriak Claudia yang mulai tidak terdengar jelas dan tidak lama terdengar suara pintu tertutup
"Bukk!"
"Kamu jahat mas kalian semua jahat!!" Lirih mama Celvin dan mama Maudy sambil memeluk
Ya saat ini hanya parah cewek yang menangis merasa kecewa dengan orang yang sangat mereka cintai
"Sayang" panggil papa Celvin
"Lepas jangan sentuh aku" ucap mama membuat papa Celvin kaget
"Kok gitu sayang"
"Apa kamu nggak punya hati mas membiarkan seorang gadis di negara orang di malam hari tidak memiliki siapa siapa ,dimana otak kalian semua!!!!" Bentak mama Celvin
"Dan kamu Celvin mama kecewa sama kamu " ucap mama
"Tante kecewa sama kamu Celvin"
"Mulai malam ini mas tidur sendiri aku nggak mau tidur sama orang yang nggak punya perasaan " ucap mama Celvin yang langsung naik
"Aku juga mulai malam ini mas tidur sendiri aku bakalan tidur sama kk perempuan" ucap mama Maudy yang menyusul mama Celvin
"Lo sayang " ucap papa Maudy dan papa Celvin
"Saya mau di bawa kemana !!" Teriak Claudia
"Bersenang-senang bersama kami"
"Hiks...jangan ...hiks..."
"Ayo ikut kami" paksa mereka membawa Maudy ke sebuah ruangan
"Hiks ..apa yang kalian lakukan ..hiks.." ucap Claudia terbata bata saat ini ia sangat sangat takut ia ingin kembali bersama keluarga nya
Ia menendang perut satpam nya itu dan lari bersembunyi
Tidak lupa chat Maudy
Claudia :"Maudy bantu Claudia ,aku di usir π"
Maudy :"Serius papa mama ku mana"
Claudia: "Mereka di rumah Celvin π"
Claudia: "Gue di bawah sama satpam Celvin ,gue takut ππ"
Claudia: "Bantu gue Dyππ"
Maudy :"Bentar gue telpon mama "
Claudia :"Nggak guna Dy π ,cukup kasih tau keluarga gue , gue mau pulang ππππ"
Claudia :"Tolongin gue Dyππ
Maudy :"Malam ini gue sama bang Alex ke Amrik Lo cari persembunyian sementara waktu π"
Maudy :"Celvin di mana??"
Claudia : "Iya Dyππ"
Claudia : "Celvin nggak cinta sama gue lagi Dyπππ dia berubah πππ"
Maudy : "Karena kita beda waktu gue harap Lo bisa cari tempat persembunyian sampai besok Claπππ"
Claudia : "Iya Dyππ"
"Sudah gue bilang seharusnya Keluarga kita salah satu harus ada yang ikut" marah Alex setelah mendengar kabar itu
"Lex gimana nasip adek mu Lex ..hikss... Itu negara orang" tangis mama semenjak mendengar kabar itu
"Alex bingung ma ,gimana Dy pesawat nya?"tanya Alex dengan perasaan hamburadul
"Pesawat nya adanya nanti malam"
"Arggg!!! Ini semua salah gue ,coba kalau gue ikut semuanya nggak bakal jadi kek gini"
"Bang sudah bang"
"Sudah ? Lo bilang sudah adek gue celaka woyyy dan keluarga Lo nggak ada yang mau bantu, kalau memang nggak restu setidaknya biarin dia kembali bersama kami!!!!" Bentak Alex membuat Maudy terdiam
Yang di omongkan Alex emang benar
Maudy terdiam ia bingung kenapa mama papa nya membiarkan Claudia di perlakukan seperti itu dan Celvin di mana dia apa segampang itu ia menghilang kan rasa cinta ke Claudia cuman gara gara mendengar omongan papa nya
"Lo camkan baik baik perkataan gue ya ,sempat terjadi sesuatu sama adek gue ,lo dan seluruh keluarga Lo nggak bakalan bisa hidup tenang ingat itu!!"ancam kk Alex sambil menunjuk muka Maudy dengan tatapan kebencian
Perkataan Alex membuat ia bergidik ngeri ia takut saat ini ia sangat merasa bersalah tidak tau kenapa yang ia bisa saat ini hanya menangis
"Sayang " panggil mama Alex
"Hm ..iya Tante" jawab Maudy sambil melap air matanya
"Kamu jangan masukkin hati ya ,Alex lagi khawatir Tante harap kamu paham" ucap Tante lirih
"Iya tan"
Ia serba salah saat ini ia memutuskan untuk menelpon Claudia lagi
Maudy : "Hallo Cla"
Claudia :"Hallo dy ..hiks.." ucap Claudia smbil menangis
Maudy : "Lo jaga diri baik baik ya "
Claudia :"Iya to" ucappan Claudia terputus karena tiba tiba ada yang menutup mulut beserta hidungnya dan Alhasil ia pingsan
Maudy : "Cla " panggil Maudy
Maudy : "Cla Lo nggak papa kan "
Maudy : "Cla ..arggg!" Teriak Maudy sambil membanting handphone nya
Keluarga Claudia yang mendengar itu langsung mendekati Maudy
"Ada apa sayang"tanya papa Claudia
"Claudia om..hiks.." ucap Maudy terbata bata
"Kenapa dia nak" khawatir mama
"Dia tiba tiba nggak jawab telpon Maudy Tante "lirih Maudy
"Pa ..hiks..anak kita pa " nangis mama di peluk kan sang suami
"Ma tenang ma"
"Gimana mau tenang pa dia di negara orang ..hiks..."
"Kamu harus kuat biar di sana Claudia kuat "
"Pa" panggil Alex
"Iya nak"
"Claudia pa nomornya nggak aktif" ucap Alex dengan air mata yang sudah mulai turun
"Tenang ya nak kamu harus kuat malam ini kan kamu berangkat ke Amerika"
"Iya pa"
"Mending kalian simpun barang barang sekarang"
Alex dan Maudy pun mulai menyiapkan paspor dan baju beberapa pasang
Di tempat lain seorang cewek sedang di bawah ke sebuah ruangan saat Claudia tersadar ia melihat sekelilingnya satpam sedang duduk sambil minum bir
"Hy cantik "sapa satpam tua itu yang mulai mendekat
"Jangan dekatin gue , tolong!!!!!" Teriak Maudy di iringi air mata yang terus berjatuhan
"Mama papa bang bantu Claudia" bathin claudia
-
-
-
-
-
- gimana guys wah gila sih di usir malam malam di negara orang di titipin sama para satpam rasanya seperti ?..??.
Jangan lupa untuk vote and coment nya ya guys β€οΈ
Enjoyyy