Papa Celvin terdiam
"Aku setuju dek sangking sibuk nya untuk kita bertemu acara keluarga aja nggak ada ,Keluarga kita ini cuman lambangnya doang " saut papa maudy
"Iya dek ,kk juga rindu kebahagiaan kita dulu" tambah Mama Maudy
Papa Celvin masih diam tidak berucap satu kata pun
*_*_*
"Maaf sayang" ucap papa Celvin langsung memeluk istrinya itu
"Mas nggak terlalu peka terhadap sekitar,yang mas tau semua ini bakal bahagiakan kamu"
"Mas salah yang aku mau mas sering nyempatin waktu untuk aku keluarga dan anak,mas tau nggak selama ini Celvin rindu kehangatan yang di rasakan dulu sama mas"
"Mas tau selama ini salah ,maafin mas ya" ucap papa Celvin mencium kening istrinya
"Akhirnya suami ku kembali" ucap mama sambil memeluk papa erat, itu pun di lakukan papa dan mama Maudy
"Ma panggil Celvin aku mau bicara 4 mata "
"Iya mas ,jangan marah marah ya aku nggak mau darah tinggi mas kambuh"
"Iya sayang" ucap papa
Setelah itu mereka pun keluar meninggalkan papa Celvin sendiri di dalam kamar
Mama segera mencari keberadaan anaknya itu
"Celvin" panggil mama saat melihat dia sedang menenangkan Claudia
"Iya ma"
"Kamu datangin papa ke balkon sekarang, Claudia biar mama yang urus" ucap mama
"Celvin titip Claudia sama mama ya"
"Iya sayang"
Celvin pun pergi meninggalkan dua orang cewek yang di cintanya
"Kamu kenapa nak,,?"tanya mama karena melihat Claudia terisak
"Claudia takut Tante ,Claudia takut om bakalan pisahin Celvin sama Claudia lagi ..hiks..."
"Nggak bakal nak ,papa Celvin juga punya hati kok,satu lagi mulai sekarang panggil papa mama ya jangan om Tante"
"Kok gitu Tan"
"Nurut aja sayang, papa nya Celvin pasti bakal setuju kok"
"Semoga ya ma"
"Iya sayang"
"Kamu sayang banget ya sama anak mama"
"Sayang banget ma ,cinta banget sama Celvin ma ,mama tau pas Celvin nggak ada kabar pas Claudia dengar Celvin tunangan hati Caludia sakit ma , dunia Claudia runtuh dalam seketika Claudia nggak tau apa yang harus Claudia lakukan"
"Maafin mama ya sayang,itu semua permintaan mama ,sekali lagi mama minta maaf ya sayang"
"Iya ma Claudia malahan senang banget di terima sama mama dan seluruh keluarga Celvin,mama tau nggak Claudia nyaman banget sama mama kek mama Claudia sendiri padahal kan Claudia baru kenal mama itu pun baru berapa jam yang lalu"
"Baguslah sayang kalau kamu nyaman sama mama ,dan asal kamu tau mama ngerasa cocok Sama kamu "
"Iya ma " jawab Claudia sambil memeluk erat mama Celvin
"Sayang mau ikut mama nggak,,?"
"Mau kemana ma,?"
"Kita keliling Amerika mau nggak??"
"Mau banget ma " ucap Claudia senang dengan mata yang berbinar binar " tapi gimana sama Celvin ma ??"
"Udah itu aman aja ada kk nya mama yang bakal temanin mereka mending kita para cewek jalan jalan ,gimana mau nggak,,?"
"Hm...mau ma" ucap Claudia
Setelah itu kedua nya bersama mama maudy memutuskan untuk berjalan keluar di temanin supir
Sedangkan saat ini Celvin sedang berhadapan dengan papa nya
"Pa" panggil Celvin
papa nya masih diam karena ingin mendengar lanjutan ucappan Celvin
"Celvin tau pa Celvin salah sama papa tapi Celvin nggak bisa bohongin perasaannya Celvin sendiri pa" ucap Celvin
"Celvin cinta sama dia pa , Celvin tau dia cewek satu satunya yang bisa menerima Celvin pa ,dia baik periang dia selalu ada di dekat Celvin di saat Celvin betul betul rapuh ,dia juga yang bilang kalau dia nggak suka lihat hubungan ku sama papa begini Celvin tau Celvin egois pa karena sudah membatalkan acara pernikahan yang sudah di siapkan sama papa tapi Celvin nggak punya jalan lain pa "
"Maafin Celvin pa sudah jadi anak yang nggak bisa bikin papa bangga, malah Celvin bikin malu papa ..hiks.." tangis Celvin pecah
"Celvin minta maaf banget sama papa.. hiks.. Celvin minta Tolong papa restui pernikahan kami pa .hiks... Celvin sangat cinta sama dia Celvin nggak tau apa yang bakal terjadi sama Celvin kalau nggak nikah sama dia pa ..hiks..." Ucap Celvin terbata bata karena air mata yang terus mengalir
Papa nya pun berbalik dan..
"Buugg!!!"
"Argg!!" Jerit Celvin akibat tendangan papa di bagian perutnya
"Yang lain mana?"
"Tadi sih bilang mau jalan jalan keliling Amrik"
Di belahan benua lain sepasang perempuan sedang tertidur nyenyak dan para laki laki menyiapkan makanan untuk makan pagi mereka
"Apa apa an nih pa masa kita yang masak mereka tidur di atas"
"Namanya kita yang kalah ,kamu kek nggak tau mama mu aja"
"Ih ..tapi kan kesal pa seharusnya jam segini tuh Alex Masi di alam mimpi "sewot alex melihat kelakuan mama dan juga sahabat adeknya itu " lagi pula pa kenapa juga sarapan nya harus jam 9 pagi kan bikin kesel"
"Namanya makan pagi nak"
"His"
"Sudah mending kamu cuci piring yang dikit itu"
"Awas aja nanti siang kita harus balas ya pa,"
"Kalau mama kamu ya sudah biasa sayang "
"Hm..aha!! Alex suruh sih Maudy bikinin puding pokoknya nggak mau tau!!"
"Iya iya mending cuci piring sudah sana"
"Iya deh sabar Lex hanya hari ini"
"Selamat pagi papa " sapa mama mendekati suami dan anak nya itu
Tidak ada jawaban suaminya itu membuat mamanya kesel
"Ih papa kok nggak jawab"
"Hm.."
"Papa marah ya ,?"
"Nggak"
"Kok singkat banget jawabnya"
"Ndpp"
"Yaudah mama mo makan pa"
"Makan dah" jawab papa setelah itu duduk di samping istrinya di ikuti Maudy dan Alex
Mereka pun makan dalam diam
Setelah selesai makan Maudy memutuskan untuk mencuci piring terlebih dahulu setelah itu ia bergabung dengan keluarga lainnya
"Ma Alex mau di bikinin salad buah " ujar Alex
"Lah kan baru selesai makan"
"Alex mau salad buah ma nanti mau main pubg "
"Emang apa nyambungnya"
"Kan ada cemilan sambil Alex main"
"Kan banyak jajan di kulkas bang" saut Maudy
"Nggak aku mau salad mama "
"Iya iya cerewet banget , Maudy temanin Tante ya" ucap mama membuat Alex tersenyum bahagia
"Akhirnya rasa cape gue terbalas" batin Alex
Setelah mengatakan apa yang dia mau Alex memutuskan untuk pergi ke kamar di ikuti oleh papa
"Tan"
"Iya nak"
"Tante sadar nggak sih kalau bang Alex itu mau balas dendam"
"Nggak ,kok kamu bisa berfikir gitu nak"
"Yaiyalah Tante orang tadi Maudy lihat senyum nya"
"Wkwkowok yhwdh ndpp kan mereka sudah bangun pagi juga"
"Iya sih"
"Ayo kita ke pasar beli buah buahan segar"
"Yhwdh ayo tan"
Maudy dan Tante pun mulai meninggalkan apartemen Maudy
Mereka memutuskan untuk ke pasar buah buahan terlebih dahulu
Saat sampai di pasar suasana pasar saat ini masih sepi dan itu membuat Maudy senang karena tidak perlu mengantri
Setelah buah buahan yang di inginkan dapat keduanya pun pergi ke minimarket Untuk membeli keju dan susu
Setelah semuanya sudah ada mereka pun kembali pulang
Saat Sampai di rumah ,keadaan rumah sangat sepi
Mereka pun langsung menuju ke dapur dan mulai membuat salad buah
15 menit !
Salad buahnya sudah siap tinggal di masukkan ke dalam kulkas agar lebih enak jika di makan dingin dingin
"Nak panggil Alex"
"Siap Tan"
Maudy pun pergi ke kamar Alex saat sampai di kamar Alex, Maudy melihat Abang nya itu sedang sibuk menatap layar hp nya dan ternyata saat ini Alex sudah memulai memainkan game nya itu
"Bang"
"Bang"
"WOY BANGG!!!". teriak Maudy membuat Alex terkejut
"Apa an teriak teriak"
"Siapa suruh di panggil nggak dengar dengar"
"Lagi seru nah ,kenapa?"
"Tuh salad buah nya sudah jadi"
"Bawain ke sini dong"
"Yaelah bang kok nyuruh Maudy ,kan Maudy sudah cape keliling"
"Sekalian Napa lagi seru nih"
"Untung Abang kalau kagak sudah gue pitas tuh mulut" ucap Maudy pelan
"Lo ngomong apa"
"Nggak gue bilang Abang ganteng"
"Dari dulu"
Maudy pun meninggalkan kamar Alex dan kembali kepada mama Alex
"Tan masa bang Alex nyuruh Maudy bawa salad buah ke kamarnya"
"Ada ada aja , panggil dia suruh kalau mau makan sambil main suruh di ruang keluarga aja"
"Siap Tan"
Maudy pun kembali lagi ke kamar Alex
"Bang"
"Mana salad buahnya"
"Kata Tante kalau mau makan salad buah di suruh ke ruang keluarga aja "
"Lah kok gitu"
"Iya emang gitu "
"Bilang ke mama Alex mau di kamar"
"TANTE BANG ALEX MAU DI KAMAR AJA!!" TERIAK MAUDY
"Apaan sih Lo teriak teriak"
"Cape atuh bang bolak balik Mulu"
"Serah"
"KALAU MAU MAKAN DI RUANG KELUARGA AJA!!" teriak mama dari dapur
"His "
"Bwlee" olok Maudy setelah itu keluar mendatangi mama Alex
Alex pun keluar dari kamar menuju ruang keluarga
"Mana ma salad buahnya"
"Tuh di kulkas ambil aja sendiri"
"Kok gitu ma" kesel Alex "Dy ambilin"
"Tuh di kulkas ambil aja sendiri" saut Maudy
"His"
"Mana salad buah nya ma" ucap papa
"Oh iya tunggu sini ya pa"
"Sekalian ma punya Alex"
Mama pun kembali ke kulkas mengambil dua gelas untuk anak dan suaminya
Saat sampai di ruang keluarga ia memberikan salad buah itu untuk suami dan anaknya pun langsung mencoba
"Gimana gimana berapa nih skor untuk salah buah mama dari 1-10"
"Hm.. 10 ma" ucap papa
"7 ma"
"10 Tan"
"Kok kamu 7 sih Lex"
"Kan mama ngasih nya dikit aja makanya 7 kalau banyak baru 10"
"Yaelah " ucap mama setelah itu mereka tertawa bersama
-
-
-
-
-
-
-
- wowowowow akhirnya part yang di tunggu tunggu kalian sudah update nih
-kasih Enjoy Dlu ya biar jangan terlalu tegang wkwkwowkk
Jangan lupa vote and coment nya ya guys ❤️
Enjoyyyyy