Maudy pun berjalan menuju kamarnya setelah sampai di kamar ia pun langsung membaringkan tubuhnya itu dan 5 menit kemudian ia sudah masuk ke alam mimpi
*_*_*
Sangking nyenyaknya tidak terasa jika hari pun sudah malam berarti di Amerika Sana sudah pagi
Saat Maudy ingin membersihkan diri ia mendengar suara ketukan pintu dari luar segera ia membuka pintu tersebut
"Baru bangun sayang,?"
"Hehe iya tan"
"Yaudah sekarang kamu mandi ya Tante sudah siapkan makan malam di bawah setelah selesai mandi langsung turun ya biar kita makan bareng"
"Siap Tan"
"Yaudah Tante ke bawah ya sayang "
"Siap Tan"
Setelah kepergian mama sahabat nya segera ia masuk kamar mandi dan mulai membersihkan diri
Setelah selesai mandi ia merapikan dirinya dan turun kebawah untuk makan malam bersama
"Nah karena Maudy sudah datang ayo kita makan malam "
"Iya" jawab suaminya singkat
Saat makan mereka hanya diam tidak ada percakapan sama sekali yang terdengar hanyalah suara Piring dan sendok yang saling bersautan
15 menit kemudian mereka pun menuju ruang keluarga untuk menonton tv bersama
"Bang ngerti main uno nggak,?"
"Ya ngertilah "
"Main Yo"
"Ayo"
"Tapi bang kan nggak bisa kalau main 2 orang aja"
"Ajak aja om sama Tante"jawab Alex sambil menjawab pesan singkat di wa
"Tante sama om ikut,,?"tanya Maudy
"Boleh"
"Emang Om sama Tante tau cara mainnya,,?"
"Tau lah malah Tante sering kalahin mereka " bangga mama Claudia sambil nunjuk muka anak sama suaminya
"Adanya mama yang sering papa kalahin" saut papa
"His mana ada papa yang kalah terus nggak bisa main"
"Loh kemarin siapa yang menang"
"Mungkin hanya keberuntungan" ejek mama nya yang tidak mau kalah kalau berdebat
Maudy yang melihat itu hanya tertawa menyaksikan suami istri yang saling mengolok antara satu dengan yang lain
"Aduh, mapa itu kan selalu kalah lawan Alex"
"Eh nih bocah kamu yang selalu kalah kalau main sama mama "
"Yaelah ma itu kan sekali doang"
"Sering ya"
Wkwkowkk!!
Tawa Maudy pecah melihat perdebatan antara suami istri dan anak
"Kenapa ketawa,?"tanya Alex
"Lucu " jawab Maudy sambil cengengesan
"Kamu ingat nggak mama suruh kamu belikan mama Ice cream 5 biji karena berturut turut mama menang"
"Nggak ingat ma ,mungkin mama lagi Bejo aja "
"Yaelah sudah kalah masih aja ngeles sama aja kamu kek papa kamu" kesel mama
"Lah kok papa kan emang mama itu menang dari papa karena lagi beruntung kali"
"Wah ini anak sama bapak nggak mau ngaku kekalahan ,kalau nggak bisa main nggak bisa main aja "
"Yaelah,ini pada mau main atau kelahi sih" ucap Maudy
"Main lah" songong Tante " bakal mama buktikan mama terbaik "
"Ayo siapa takut "saut papa sama Alex
Mereka pun mulai bermain Uno saat bermain mereka saling menatap tidak suka
"Uno game" teriak mama membuat yang berada di situ terkejut
"Yaelah ma berisik banget " kesel Alex
"Memang mama kamu tuh" ucap papa
"Istri siapa "sindir Alex
"Nggak tau " jawab papa membuat mama Claudia kesel
"Ihh papa kok gitu dendam ya ,kalau kalah ya kalah aja pa wkwkook" bangga mama "lihat siapa pemenang sesungguhnya"
"Baru gitu Tan"
"Wah kamu nih Dy ada di pihak siapa,??"
"Nggak di pihak siapa siapa" jelas Maudy "main Sekali lagi dong Tan biar lihat siapa yang memang pro"
"Siapa takut "ucap ketiganya
Game pun di mulai kembali semua sibuk dengan kartu masing masing suasana hening dan tegang
Tidak lama terdengar lagi suara kemenangan
"Uno game!!" Teriak mama
"Nah gini Maudy yakin memang Tante terbaik" puji Maudy "apa an nih om sama bang Alex katanya bisa main kok kalah " sindir Maudy
"Wa ngolok nih anak"kesel bang Alex
"Epen "
"PEREMPUAN MENANG HORE!!!" Teriak Maudy sambil bertos ria bersama Tante
"Jadi kita kasih hukuman apa nih Tan,?"tanya Maudy
"Apa ya? Hm ...Aha! Tante tau"
"Apa Tan"
"Sini Tante bisik kamu"
Mereka pun saling berbisik ,papa dan bang Alex yang melihat itu hanya pasrah
"Okey kami sudah putuskan" bangga mama
"Apa"
"Kami mau besok pagi papa sama Abang yang masak sarapan "
"Whatt!!" Ucap Alex dan papa barengan
"Iya dong Om ,kan om sama Abang kalah" saut Maudy
"Terus kalian berdua ngapain,,?"
"Kami bocan sampai kalian selesai masak" ucap mama dengan girang
"Yeyeyeyeye" senang Maudy sambil memeluk mama claudia
"Ayo sayang kita tidur"ajak mama
"Ayo tan"jawab Maudy sambil merangkul Tante sebelum naik tidak lupa keduannya melet lidah mengejek suami dan anaknya
"Yaelah baru gitu" timpal Alex yang kesal melihat kelakuan mama dan Maudy
"Loh ma nggak tidur sama papa,,?"tanya papa dari lantai bawah
"Nggak"
"Ihh mama kok gitu"
"Buat malam ini mama tidur sama Maudy ,gimana nak?"
"Dengan senang hati Tante"
"His"
"Ya kasihan di tinggal sama istri " ejek Alex yang langsung berlari ke kamar
" Nak papa tidur sama kamu ya" panggil papa
"Astaga pa sudah besar"
"Malas papa tidur sendiri"
"Iya dah"
Setelah itu papa pun mengikuti Alex masuk ke kamar tamu milik Celvin
Di belahan benua lain terdapat seorang kekasih yang saling menguatkan
"Vin ini berapa lama lagi,,?"
"Stengah jam lagi kita sampai "
"Vin aku takut"
"Jangan takut sayang percaya kan sama aku " ucap Celvin menenangkan cewek di sebelahnya sambil memegang erat tangan cewek tersebut
"Kalau nanti kita di sana di pisahkan gimana Vin? Kalau aku di telantarkan gimana ? Aku takut!" rilih Claudia sambil mulai menurunkan air mata ketakutan
Karena mendengar suara isakan tersebut mamanya Maudy menoleh ke belakang
"Sayang dengarin Tante ,itu semua nggak akan terjadi karena ada Tante sama om juga " ucap Mama Maudy
"Claudia takut Tan"
"Ndapp kamu harus kuat kalau kamu nggak kuat semakin gencar papanya Celvin untuk memisahkan kalian jadi Tante mohon sampai sana kamu nggak boleh mewek kek gini ya kamu harus tegas "
"Iya tan Claudia bakal usaha"
"Tante yakin lama kelamaan papanya Celvin bakalan paham"
"Iya nak kamu tenang aja ada om yang bisa bantu kamu om janji itu om tau kelemahan papa Celvin"
Saut papa Maudy membuat Ketakutan Claudia mulai hilang
"Kamu tenang ya sayang " ucap lembut Celvin
"Iya"
Celvin pun menenangkan Claudia di dalam pelukannya
"Berapa menit lagi kita sampai,,?"
"Bentar lagi kok sayang" jawab Celvin
"Kalau sampai bangunin Cla ya sayang"
"Iya sayang "
Claudia pun mulai mencari tempat nyaman untuk tidur sejenak mengisi tenaga untuk berhadapan dengan orang tua nya Celvin
20 menit kemudian...
"Sayang bangun" panggil Celvin lembut "kita sudah sampai"
Setelah mendengar perkataan Celvin ,claudia langsung membuka matanya dengan sempurna dan saat ia melihat ke kiri kanan betapa indahnya Mansion ini ia sangat terpukau karena baru pertama kali ini ia melihat Mansion secara langsung sangat cantik seperti di cerita cerita
"Ayo nak kita keluar" ajak om
Claudia pun keluar dengan perasaan campur aduk
Saat menekan bell
"TingTong!!!"
"TingTong!!"
Hati Claudia semakin memburu jantungnya tidak bekerja secara normal lagi
Saat pintu terbuka.....
-
-
-
-
-
- wewew
Apa yang akan terjadi guys ☺️
Jangan lupa ya guys vote and coment nya ya🤩
Byby semuanya see you next time....