Saat menekan bell
"TingTong!!!"
"TingTong!!"
Hati Claudia semakin memburu jantungnya tidak bekerja secara normal lagi
Saat pintu terbuka.....
*_*_*
"selamat siang tuan ,silahkan masuk "
Ucap pembantunya yang melihat keluarga dan anak majikan nya itu
"Terimakasih bibi"
Mereka pun mulai masuk ke dalam rumah
Saat sampai di ruang keluarga terdengar suara dingin yang menyambut kedatangan mereka
"Apa yang kmu lakukakn di sini!!!?"
"Kedatangan kami ke sini ingin meminta restu" ucap papa Maudy
"Untuk apa dia siapa??" Tanya papa
"Dia anak mu" ucap papa Maudy
"Saya sudah bilang berani dia keluar dari rumah ini berarti dia bukan anak kami lagi !!"
"Siapa mas" tanya seseorang dari arah dapur
Yang mulai mendekat ke arah mereka
"Astaga mas tumben main main ke sini" sapa mama Celvin
"Lah ada apa in kok banyak orang ,kamu siapa nak?"tanya mama celvin
"Saya Claudia tante"
"Oh" jawab mama Celvin singkat
"Silahkan kalian keluar dari rumah ini"
"Kok kamu usir sih mas kan mereka keluarga kita" ucap istrinya itu mendekati suami nya
"Kamu mengusir saya" ucap papa Maudy dingin
"Tidak saya mengusir dua org itu yang bukan keluarga kita"
"Tidak bisa dia datang bersama saya kalau anda mengusir mereka berarti anda juga mengusir saya" ucap dingin papa Maudy
"Mereka mengganggu suasana "
"Dia darah daging mu" tegas papa Maudy
"Saya sudah bilang saya tidak mengaku dia anak lagi terserah dia mau nikah mau apa itu urusan nya bukan urusan saya lagi" bentak papa yang ingin beranjak pergi
Ia mengalah karena ia tidak ingin melukai kk istrinya itu ia masih punya tata Krama
"Mas" panggil mama Celvin lembut
"Diam!"
"Kami ke sini mau minta restu, Celvin sangat menghormati anda ,ia ingin menjalankan pernikahan dengan persetujuan anda" saut mama maudy
"Cuih..kalau dia menghormati saya kenapa dia menolak perjodohan yang sudah di rencanakan oleh saya!!!"
"Kamu nggak bisa memaksa anak untuk menikah dengan org yang tidak di cintai!" tegas papa Maudy
"Cinta? Cuih!!! Cinta itu nggak ada emang kamu bisa hidup dengan cinta??!!"
"Anda jangan pernah melupakan kejadian yang pernah menimpa anda dulu" tegas papa Maudy membuat papa Celvin terdiam
"Mas aku mau ngomong kita ke belakang ya"
"Nggak Ngomong di sini"
"Dia anak kita mas sampai kapan pun dia tetap anak kita dia darah daging kita mas " Isak mama
"Sudah saya bilang dia bukan anak saya lagi di darahnya sudah tidak mengalir darah saya lagi"
"Mas hikss...."
"Ma"
Panggil Celvin membuat mama langsung menoleh ke arah anaknya dan langsung berlari memeluk anaknya itu karena hanya anaknya itu yang mengerti dirinya
"Dia cewek yang di cinta sama kmu"
"Iya ma"
Mama memperhatikan Claudia dari atas sampai bawah Claudia yang di perlakukan seperti itu hanya diam dan menunduk
"Apa orang kecil selalu di pandang seperti ini" batin Claudia
"Sini sayang" panggil mama
Perkataan itu membuat semua yang berada di situ kaget termasuk Claudia dia menatap mama nya Celvin lalu mulai mendekat
Mama Celvin memeluk anak dan mantunya itu
Mama dan papa Maudy yang melihat itu mendekat dan mereka pun saling berpelukkan
"Drama apa ini!!!" Kesel papa nya Celvin karena melihat di depannya sedang berpelukan
"Ini bukan drama mas!!" jawab istrinya " apa kmu nggak lihat cinta di mata mereka berdua yang sangat tulus !!"
"KAMU BERANI BENTAK SAYA !!" bentak papa Celvin
"Mas hanya memikirkan kepentingan pribadi yang mas pikir perusahaan duit segala macam hal yang bersifat menguntungkan ,mas pernah mikir nggak sih kalau aku di rumah ini kesepian sendirian !?? Nggak kan?! Mas nggak tau gimana rasanya mas apalagi saat anak nggak ada di sisi ku mas tau betapa hancur nya perasaan ku??!!!"
Papa terdiam mendengar perkataan istrinya itu
"Uang memng penting mas tapi sama aja bohong hidup dengan kekayaan yang berlimpah tapi tidak ada cinta kasih sayang di dalam nya"
"Terserah apa yang kalian katakan tapi saya tidak akan pernah mau menyetujui pernikahan itu" tegas papa yang langsung naik ke atas
Meninggalkan Mereka semua
"Ma" panggil Celvin
"Sudah sayang kamu tenang aja masalah papa biar mama sama om dan Tante mu yang urus kalian berdua istirahat aja dulu"
"Iya ma" jawab keduanya
"Kamu antar Claudia ke kamar tamu ya"
"Iya ma" jawab Celvin yang langsung membawa Claudia ke kamar tamu sedangkan mama dan papa mama Maudy segera melangkah kan kaki mencari keberadaan suami nya
"Mas" panggil mama
"Mas"
"Pergi dari sini" tegas Papa
"Mas nggak boleh gini ,aku tau apa yang mas rasain tapi kita nggak boleh egois mas "
"Apa yang kamu tau tentang perasaan saya? Kamu nda pernah tau yang kamu pikir hanya Anak mu yang nggak tau di untung itu!"
"STOP MAS!!" Teriak mama
"Mas dengar ya aku selalu menghormati mas tapi apa mas nggak pernah mau dengar sedikit pun saran ku ,mas emang egois mas sama aja menghancur kan masa depan anak kita"
"MENGHANCURKAN!!?? apa yang saya hancurkan saya malah mau membuat masa depan nya cerah dan kamu yang sudah bikin Masa depan nya gelap "
" Gelap?? Kalau gelap nggak mungkin anak kita sudah bisa bangun perusahaan sendiri setelah menggagalkan rencana perjodohan yang kalian lakukan"
"Perusahaan,,?"tanya papa bingung sejak kapan anaknya buat perusahaan
"Mas nggak tau kan ,karena memang perusahaan itu di sembunyikan identitas nya "
"Benar itu" saut papa Maudy mendekati keduanya
"Kamu nggk tau kan apa yang sudah di lakukan anak mu, tolong kali ini restui hubungan mereka"
"Nggak akan saya sudah terlanjur malu dengan pak Hans"
"Mas memang egois kenapa mas mempertarukan anak kita demi perusahaan mas sudah nggak ada akal????"
"Aku lakuin itu buat kalian ,buat kita bisa hidup Sampai sekarang ini!!"
"Hidup di kelilingi harta seperti ini?"
"Iya kalian bahagia kan "
"Nggak mas,aku nggak bahagia !!Asal mas tau aku sering iri sama orang di luar sana yang sederhana tapi Keluarga nya saling sayang terdapat cinta,kita apa mas kita apa??!!! Nggak ada cinta di keluarga ini!!!" Tangis mama ia sudah lelah memendam semua ini sendirian
"Aku nggak mau anak kita merasakan apa yang aku rasakan mas,aku yakin mereka pasti bisa membanggakan kita mas " ucap mama lagi sambil memegang pundak suaminya itu "aku kangen mas yang dulu yang selalu perhatian yang selalu ada mas "
Papa Celvin terdiam
"Aku setuju dek sangking sibuk nya untuk kita bertemu acara keluarga aja nggak ada ,Keluarga kita ini cuman lambangnya doang " saut papa maudy
"Iya dek ,kk juga rindu kebahagiaan kita dulu" tambah Mama Maudy
Papa Celvin masih diam tidak berucap satu kata pun
-
-
-
-
-hello guys gimna ? kira kira di terima atau nggak ya tunggu episode nya
- ini sudah mulai masuk ke konflik ya hehe
- hello guys jangan lupa vote and coment ya semuanya❤️💜😃
- tunggu part berikutnya
Enjoyyy....