Chereads / Celdia / Chapter 26 - Rahasiakan Alamat Rumah

Chapter 26 - Rahasiakan Alamat Rumah

"Atau ada orang di balik pemecatan saya ini ,kalau iya pertemukan saya dengan orang itu..." Tegas Alex dengan suara dingin dan menusuknya membuat bosnya menatap ngeri terhadap orang di depan nya itu

"Kalau iya emang kenapa"

*-*-*

Cuih!

" Mana orang nya? pertemukan saya dengan dia"

"Dia tidak biasa mengurusi orang kecil seperti kalian"

"Jangan mentang mentang saya orang yang nggak punya apa apa anda se enak nya menginjak - injak harga diri saya .."ucap Alex sambil mulai menghampiri bosnya itu sambil mencengkram kerah baju nya

" Apa yang kau lakukan lepaskan tangan sampah kau dari kerah baju saya gaji kau setahun tidak bisa membeli baju ini.." ucap CEO itu dengan sombongnya membuat Alex naik pitam mengambil air putih di meja bos nya lalu menyiram ke baju bos nya itu

Byurr!

"Apa yang kau lakukan ?"

"Saya hanya ingin membersihkan baju anda dan otak anda"

"Keluar kau dari sini!!" Marah bosnya itu

"Saya tidak akan keluar kalau anda tidak menelpon orang tersebut "

"Tidak akan saya lakukan emang kau siapa memerintah saya?"

"Saya bilang sekali lagi telpon orang ITU !!!" Bentak Alex dengan muka merah ingin sekali ia menampar mulut CEO nya itu

Karena sudah tidak tahan lagi karena orang di depan nya ini mengganggu ketenangan nya segera ia menelpon orang yang menelpon nya tadi

"Selamat siang pak"

"Ada apa"

"Orang yang saya pecat tidak terima ia ingin berbicara dengan bapak "

"Kasih handphone anda ke dia"

Alex pun menerima telpon itu dengan kemarahan yang tertahan

"Selamat siang bapak terhormat,apa salah saya hingga anda memecat saya" ucap Alex dengan berpura pura lembut

"Karena keluarga anda sudah mengganggu keluarga atasan saya"

"Keluarga kami tidak pernah mengganggu keluarga atasan anda dan saya juga nggak kenal siapa atasan anda"

"Wkwk " suara tawa dari orang seberang sana "bilang ke adek perempuan anda jangan mendekati anak nya bos saya lagi jika kalian membantah maka siap siap saja Keluarga anda tidak akan di terima di perusahaan mana pun dan keluarga kalian akan menderita camkan perkataan saya" ucap orang itu lalu mematikan telpon secara sepihak

"Sudah puas kau" ucap CEO tersebut yang tak di hiraukan oleh Alex karena ia langsung meninggalkan perusahaan tersebut lalu kembali ke rumahnya

Saat sampai di rumah semua keluarga sedang berada di ruang tamu menunggu kedatangan dia

"Alex tau pak masalah dan dalang dari semua ini" ucap Alex

"Siapa nak,,?"

"Claudia pa" ucap Alex sambil mendatangi adeknya itu

"Dek  kamu ada dekat sama anak orang kaya kah,,?"tanya Alex membuat Claudia terdiam berapa detik lalu ia mulai membuka suaranya

"Dulu sempat kk ,tapi semenjak aku kembali ke Kalimantan ini aku sudah putus dan tidak ada hubungan sama sekali dengan dia"

"Bagus lah dek"

"Kita beda sama mereka dek orang kaya bisa melakukan apa saja ke orang miskin seperti kita "sambung Alex

"Iya kk" ucap Claudia

Lalu itu mereka semua meninggal kan ruang tamu tersebut dan kembali ke kamar mereka masing masing

*-*-*

Matahari mulai terbit membangun kan seorang gadis cantik dari tidur nyenyaknya

"Nak" panggil seseorang dari luar kamar

"Iya ma"

"Di panggil papa "

"Iya ma"

Setelah membereskan tempat tidur mencuci muka lalu keluar dari kamar nya menuju ke bawah

"Iya pa"

"Papa mohon ke kamu jangan berhubungan sama anak orang kaya itu lagi papa takut papanya bakal ngelakuin yang lebih parah dari ini"

"Iya pa"

Kakak dan papanya pun keluar dari rumah tersebut untuk mencari pekerjaan baru

Di seberang sana terdapat seorang cowok yang membuka perusahaan baru nya di hadiri beberapa stasiun Tv dan yang bikin berita nya tambah heboh ternyata ia sangat muda dan juga dari keluarga terkaya di dunia

"Baik semuanya sudah siap mari kita buka acara ini dengan doa "

Selesai doa di lanjutkan pemotongan pita ,saat pita itu berhasil terpotong terdengarlah suara tepuk kan tangan dari semua yang berada di tempat itu

Banyak yang bangga kepada nya karena usia yang di bilang cukup muda bisa mengembangkan perusahaan sendiri tanpa bantuan dari orang tua nya

Beberapa cewek yang melihat Celvin sangat tertegun bukan hanya wajahnya yang tampan tapi ia merupakan orang yang tajir melintir

Berita itu juga Sampai di telinga cewek yang di cintanya karena saat ini Claudia dan mamanya sedang menonton TV di ruang keluarga

"Wa ganteng banget,kaya,pintar menantu idaman ya cla" ucap mamanya tapi tidak ada respon anaknya itu

Saat mama nya menoleh ke Claudia ,mata anaknya itu memancarkan kemarahan, mamanya yang melihat itu langsung menanyakan keadaan nya

"Kamu kenapa nak,,?"tanya mama

"Jangan banggain dia depan Cla ma"jawab Claudia

"Loh emang kenapa nak"

"Dia cowok yang di maksud sama kk Alex.." ucap Claudia membuat mata mamanya melihat kembali ke TV

"Pantesan muka mu kusut ,mama mau kamu jujur sama mama kenapa hubungan kalian bisa kandas "

"Karena dia di jodohkan dan mungkin papa nya tau aku hanya orang sederhana makanya keluarga kita jadi sengsara gini "

"Yaudah jangan ber urusan lagi ya"

"Iya ma"

"Kapan kamu mulai cari kerja nak,,?"tanya mama

"Belum tau ma , kayaknya nggak dulu deh kalau sekarang karena kita lagi ada masalah "

"Yaudah "

"Claudia ke kamar dulu ya ma"

"Ya"

saat di kamar ia memutuskan untuk menelpon sahabat nya Maudy

Ia sangat rindu Sama sahabat cerewet nya itu

"Hallo dy"

"Hallo sahabat aku yang cntik plus calon kk ipar"

"Ishh..nggak usah bahas dia"

"Iya iya"

"Eh btw kok Celvin bisa di sini,,?"tanya Claudia

"Aciaa,katanya nggak usah bahas kok  tanya sepupu gue?,dia di usir dari rumah gara gara dia nda mau nikah"

"Serius Lo,,?" Tanya Claudia

"Serius lah itu semua demi Lo doang"

"Hm"

"Gue serius Cla"

"Gue nggak peduli ,gue nggak mau dekat dekat dia lagi,gue nggak mau berhubungan sama dia lagi"

"Dia cinta sama Lo"

"Cinta? Gara gara dia keluarga gue tersiksa"

"Hah kok bisa,,?"tanya Maudy

"Asal lo tau papa sama kk gue di pecat dan itu ulah dari papanya Celvin ,Lo tau gimana nasip keluarga gue sekarang keluarga gue makan aja sudah susah"

"Maaf gue minta maaf"

"Ya,jangan ngasih tau dia alamat tempat tinggal gue"

"Ya cla"

Setelah telponan Claudia memutuskan untuk tidur siang sedangkan Maudy memikirkan omongan Claudia tadi

"Kok bisa ya" ucap Maudy

"Kok bisa apa,,?"tanya seseorang membuat mata Maudy teralihkan ke orang tersebut

"Sejak kapan Lo di sini,,?"tanya Maudy menyelidik

"Dari tadi,lagian kenapa sih,,?"tanya Celvin

"Lo nggak dengar kan yang gue bicarakan sama orang di telpon.."ucap Maudy dengan muka panik

-

-

-. Hiya gimana gengs

- konflik awal nich

Buruan baca vote and coment nya beb lop yu ❤️🤩