Chereads / Celdia / Chapter 25 - Pemecatan Tanpa Sebab

Chapter 25 - Pemecatan Tanpa Sebab

"Kamu jahat ..hiks..."

Sebenarnya ia sangat nggak tega melihat kondisi istrinya itu tapi keputusan nya sudah bulat

"Maafin papa ma" batin Papa

-_-_-

Setelah kepergian Celvin ,mama nya merasa rumah begitu kosong hampir 1 Minggu sudah kepergian Celvin kembali ke Indonesia tempat tinggal mereka yang dulu sebelum mereka berdomisili di Amerika , mama khawatir karena memikirkan nasip anaknya itu iya tau jika Celvin di Indonesia pasti masih ada kk nya di sana yang pasti akan mengurus anak nya itu ,tapi bagaimana pun anaknya itu paling tidak suka untuk merepotkan orang lain ia resah sangking resahnya ibu nya pun jatuh sakit hampir 2 hari hingga sampai saat ini. Selama ibu nya sakit ia selalu menghabiskan waktu hanya di tempat tidur sekuat apa pun usaha  suaminya untuk mengajaknya bicara tapi itu semua tidak pernah di tanggapi oleh istrinya itu ,berbagai macam asistennya membawa makanan yang enak dan termasuk makanan favorite untuk nyonya nya itu tapi hanya 2 sampai 3 sendok Saja yang bisa masuk ke mulutnya

"Nyonya apa yang nyonya inginkan?"tanya pembantu nya itu yang sangat peduli kepada dirinya

"Saya tidak menginginkan apa apa" jawab Mama pelan tapi masih dapat di dengar oleh pembantu nya itu

Mama merasa harinya semakin hari semakin berat akibat tidak bertemu anak satu satunya itu

ia ingin sekali menelpon anaknya itu tapi ia masih takut terhadap suaminya itu yang memiliki ego yang sangat tinggi

Setau nya suami nya sangat lemah lembut,sayang terhadap keluarga,selalu mendengar perkataan istrinya ia rindu dengan kepribadian suami nya seperti itu , sekarang ini ia merasa bahwa yang menduduki posisi sebagai suaminya bukan suaminya karena di lihat dari segi apa pun sifat perilaku nya berbanding terbalik dan bertolak siapa pun pasti tidak percaya mengenai perubahan perilaku secepat ini

Hingga pada suatu hari istrinya itu memberanikan diri untuk menelpon anak nya mungkin dengan cara menelpon semuanya dan keadaan nya akan baik baik saja

Setelah ibunya menelpon dan menanyakan kabar anak nya itu semenjak itu juga demam tinggi nya turun serta tubuhnya kembali seperti sedia kala tegar dan bugar

Sang suami yang melihat itu hanya tersenyum melihat orang yang di cinta nya kian membaik

-_-_-

Karena merasa tidak terima dengan keputusan anaknya itu Papa nya mulai menyuruh asisten nya mencari informasi tentang keluarga Claudia

Tidak lama kemudian asisten datang membawa seluruh data tentang keluarga Claudia

Sangat mudah baginya seorang pengusaha terkaya di dunia untuk mencari seorang yang di anggap daki dan benalu bagi keluarga nya

ia membaca lalu berbicara kecil

"Dasar sampah" umpat pak Verry masih dapat di dengar oleh asisten nya itu

"Apa yang bisa saya lakukan agar tuan bahagia,,?"tanya asisten itu yang selalu di percayai papanya Celvin

"Sekarang juga suruh perusahaan tempat kerja kk nya agar memberhentikan dia dan satu lagi berhenti kan ayah nya juga ,saya ingin mereka merasakan apa yang saya rasakan ,akibat mereka saya kehilangan kesempatan bekerja sama dengan pak Hans !!!" Tegas pak Verry

Setelah mendengarkan ucappan bos nya itu ia memutuskan untuk hormat lalu pergi dari ruangan itu

Sebelum ia keluar rumah ia menelpon  salah satu orang kepercayaan nya

"Berhentikan sekarang juga atas nama Alex dan papa nya saya akan mengirimkan datanya "

"Siap bos"

Di tempat lain terdapat Keluarga yang sedang menangis sambil menguatkan antara satu dengan yang lain

"Bagaimana ceritanya mas hingga mas di pecat seperti itu,,?"tanya istrinya dengan mata bengkak

"Aku tidak tau ma hanya saja saat saya tiba di ruangan atasan mas di situ terdapat surat pemberhentian" ucap papa sambil menangis

Ia bingung apa yang akan di lakukan agar keluarga nya bisa hidup dan ia mengingat bahwa ia memiliki seorang putra

Ia segera mengambil handphone ingin menelpon nomor anaknya tapi itu semua di urungkan saat ia melihat anaknya sudah berada di depan pintu

"Loh nak bukannya 2 hari lagi di sana.."ucap papa sambil tersenyum

"Maafin Alex pak Alex di pecat Alex nggak tau apa salah alex.." ucap kknya  Claudia sambil menangis

Seperti kilat yang menyambar pada siang hari

Apa yang terjadi dengan keluarga nya mengapa semua ini terjadi secara tiba-tiba

"Papa keluar dulu mau cari  pekerjaan baru doa in ya semoga dapat" ucap papa

"Besok pagi aja mas cari kerja nya ini sudah jam 3 sore "

Setelah mendengar ucapan istrinya ia pun kembali mendekati Keluarga nya

"Gini aja ma pa mending kk sama papa kembali ke perusahaan tanya kenapa bisa di PHK tanpa membuat kesalahan ..." Ucap Claudia membuat papa mengingat kejadian saat ia keluar dari ruangan CEO nya itu

"Tadi sebelum papa keluar papa sempat mendengar atasan papa berbicara kepada seseorang di telpon bahwa masalah nya beres ,papa sempat berfikir PHK ini sudah di rencanakan ,mungkin ada yang nggak suka sama papa..."ucap papa membuat Claudia berfikir siapa yang berniat jahat ke papa nya karena setau nya papa nya merupakan orang terbaik yang nggak suka mencari masalah

"Kalau memang ada yang nggak suka sama papa kenapa aku juga kena pa ,kenapa aku juga di PHK tanpa sebab.." ucap Alex yang di benarkan oleh Claudia

"Berarti ada yang nggak suka sama keluarga kita .."ucap Claudia

"Siapa yang nggak suka ,kalau memang ada yang iri sama keluarga kita itu nggak mungkin karena kita juga orang sederhana apa yang mereka irikan dari kita..."ucap papa

"Jadi apa yang harus kita lakukan ,,?"tanya claudia

"Kalau papa kan sudah tau kenapa ,sekarang kk mau kembali ke Perusahaan menanyakan masalah PHK ini "

Setelah mendapat persetujuan dari keluarga nya Alex pun kembali ke kantor menggunakan mobil nya

Saat di kantor ia segera masuk ke dalam ruangan yang khusus tempat CEO perusahaan tersebut

Tok!!!

"Silahkan masuk" ucapan seseorang dari dalam ruangan tersebut

Saat masuk ia melihat CEO nya itu langsung berdiri dari tempat singgasananya

"Apa yang kau lakukan di perusahaan ini,apa kurang jelas yang saya beritahu tadi..." ucap CEO itu

"Saya ingin menanyakan apa dasar dari PHK nya saya dari perusahaan ini ,,?"Tanya Alex

"Kau tidak perlu tau "

"Saya wajar tau apa yang membuat saya di PHK dari segi kemampuan saya selalu bisa mendapat kan keuntungan buat perusahaan ini ..."ucap Alex

"Kalau saya bilang kamu saya pecat ya saya pecat "

"Atau ada orang di balik pemecatan saya ini ,kalau iya pertemukan saya dengan orang itu..." Tegas Alex dengan suara dingin dan menusuknya membuat bosnya menatap ngeri terhadap orang di depan nya itu

"Kalau iya emang kenapa"

-

- puncak konflik ya guys

Jgn lupa vote and coment 😂