Chereads / VIRA MORENO / Chapter 15 - 15-

Chapter 15 - 15-

Peluh membasahi pelipis Chino, ia tak henti-hentinya mengumpat jikalau beberapa perkakas tak bisa menerobos masuk pintu mahal ini.

"Seketika gue ngutuk kenapa Lavi harus lahir dari keluarga kaya", ia kembali berusaha merusak kunci didepannya bersama kedua bodyguard keluarga wintara.

--------------

"Om? Dimana om naro kunci cadangan nya Lavi?", Rachel bertanya untuk ketiga kalinya.

"oh? Kalo ga salah sih di gudang ya, di baris ketiga kolom ke empat", setelah Rish mengatakan hal itu, Rachel segera mematikan sambungan dengan cepat.

Peduli setan tentang tata Krama, ia segera menuju gudang bawah tanah kediaman keluarga sahabat nya.

'sialan, kenapa ga bilang dari tadi, 24 menit terbuang sia-sia cuma buat dengerin omong kosong', batin nya.

Ia memacu langkah dengan tergesa, sedikit mengangkat kacamata yang bertengger dan menyusul kedua sahabatnya yang tengah mencari kunci bilik yang tepat.

-----------

Pak Irman, Firda, dan putri sedari tadi berusaha mencari kunci yang tepat, sudah beberapa kunci terbuang hanya untuk mencari kunci yang tepat.

"Lama-lama gue benci kunci kalo gini jadinya", keluh putri.

"Yang mana sih pak?", Tanya nya lanjut.

"Bacot put, kunci nya istimewa", Firda melanjutkan acara mencari dengan kembali mengamati satu persatu kotak kunci yang berada di setiap kolom lemari.

Kotak-kotak yang berada di setiap kolom lemari membuat Firda seketika pening, bagaimana tidak. Setiap satu kotak kunci, terdapat 10 kunci bahkan lebih.

Dan jumlah kolom dan baris, terdapat 7 baris kolom yang harus di periksa perkotak untuk menemukan kunci yang tepat.

Setelah lumayan lama ia mengamati, terdengar derap langkah kaki mendekat dari arah tangga.

"Firda !", Rachel berteriak heboh seraya mendekat dengan cepat.

"Kata papa nya Lavi kunci nya ada di baris ke tiga kolom ke empat !"

Firda segera menarik kotak di kolom tersebut tanpa lembut, mengobrak-abrik kunci didalamnya dibantu oleh pak Irman.

"Eh?! Ini non ! Yang ini !", Pak Irman menunjuk sebuah kunci yang berwarna emas dengan ukiran hitam yang begitu cantik disisi nya.

"AHH !! CEPETAN !", Firda bertiak dan segera berlari dengan cepat.

"Cepat cepat cepat !!", Teriak nya.

-----------

"Argghh, ga bisa !" , Keluh Chino.

Sudah keberapa kalinya ia berusaha menerobos lubang kunci kamarnya dan beberapa waktu yang lalu ia bahkan berusaha mendobrak pintu dengan kasar.

Sayang nya pintu ini kelewat mahal, dan juga kualitas bagus, tidak bisa ditrobos sembarangan.

"BAJINGAN !!", Teriak Chino frustasi.

"Chino !!", Teriak Firda, terlihat dibelakangnya Rachel dan putri dengan raut cemas yang sama.

"Ini kuncinya !", Tangan Firda lebih dulu ter-ulur memberi kunci dengan cepat.

Chino segera menangkap kunci dengan cepat, dengan gerakan cepat dan gemetaran, ia memasukkan anakan kunci dan memutar dengan cepat.

Kriiieett

Pintu terbuka lebar, Firda menyentak masuk lebih dulu, terlihat pecahan gelas di bawah nakas, dan selimut berantakan.

Kamar dengan nuansa peach blossom dan baby pink serta aroma Citrus menguar, Firda dengan mata liar mendekat ke arah sisi ranjang yang berlawanan.

Sampai pada tubuhnya membeku melihat pemandangan didepan, "LAVI !!'

-----------

-TBC-

#alv