Chereads / Cinta Seperti Janjimu / Chapter 52 - Qin Sijue Terluka

Chapter 52 - Qin Sijue Terluka

Saat itu, di dalam mobil hanya tersisa Gu Qiangwei dan sopir. Selagi menunggu, Gu Qiangwei merasa agak bosan. Maka dia pun mengalihkan pandangannya ke jalanan yang ramai.

Ini bukan akhir pekan, tetapi Jingcheng yang ramai penuh dengan kesibukan.

Tiba-tiba, sebuah sosok yang familiar melintas di matanya.

Sesaat Gu Qiangwei mengira itu hanyalah ilusinya, bagaimana pun juga sosok itu sudah tidak pernah dilihatnya selama lebih dari sepuluh tahun.

"Ma…"

Panggilan yang telah asing selama lebih dari sepuluh tahun itu sekali lagi keluar dari mulutnya.

Momen berikutnya, Gu Qiangwei tidak dapat mengendalikan dorongan itu dan tiba-tiba membuka pintu mobil. Tanpa berpikir dia pun mengejar sosok yang berada tidak jauh di seberang jalan!

Apakah itu mamanya?

Apakah itu adalah mamanya yang tiba-tiba menghilang sepuluh tahun yang lalu?

Ciit!

Tiba-tiba terdengar suara rem yang merobek langit! Di jalanan yang bising ini, suara itu terdengar sangat tajam dan menusuk telinga!

"Tuan Qin!"

Melihat sosok yang tiba-tiba menerjang keluar, Luo Chen yang berada di belakangnya pun tidak dapat menahan jeritan, wajahnya pucat!

Dan Gu Qiangwei yang dengan nekat berlari ke sisi jalan masih belum sempat merespon. Saat menoleh dia hanya melihat sebuah mobil sport yang sedang melaju ke arahnya!

Di saat dia mengira dirinya akan ditabrak mati, tiba-tiba ada sebuah kekuatan yang menyelubunginya sepenuhnya, kemudian tubuhnya dipeluk dan digulingkan ke pinggir jalan!

Sesaat Gu Qiangwei hanya merasakan bunyi dengungan di kepalanya.

Ketika tersadar, sepasang matanya yang jernih itu masih dipenuhi ketakutan, wajahnya sepucat salju!

"Tuan Qin!"

Melihat Qin Sijue yang berguling ke pinggir jalan sambil memeluk Gu Qiangwei, Luo Chen secepatnya berlari ke sana!

"Bagaimana keadaan Anda?!"

Gu Qiangwei yang pucat sedikit menolehkan kepalanya mengikuti suara dan pandangan mata Luo Chen, dilihatnya wajah Qin Sijue yang agak berkerut.

Qin Sijue mendongak, matanya kebetulan bertemu dengannya.

Memikirkan peristiwa mematikan yang terjadi tadi, entah bagaimana mendadak dia merasa agak kesal!

"Apa kau sudah tidak mau nyawamu?!"

Mendapat teriakan darinya, Gu Qiangwei masih agak linglung. Wajahnya masih ketakutan!

Tetapi dia mengabaikan Qin Sijue dan segera berdiri lalu melihat ke arah tadi.

Hilang…

Sosok familiar tadi telah lama menghilang di tengah keramaian.

Tidak lagi melihat sosok itu, hati Gu Qiangwei yang telah lama berdebu pun sekali lagi menghadapi kekecewaan.

Sudah dua belas tahun, dia merindukannya, tetapi pencarian selama dua belas tahun tidak membuahkan hasil.

Dia bahkan tidak tahu apakah mamanya masih hidup atau tidak. Kalau masih, mengapa pencariannya selama dua belas tahun ini bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami, tidak ada kabar sedikit pun?

Air mata pun mengalir turun tanpa suara.

Kepergian mamanya yang tiba-tiba membuat keluarga ini menjadi hancur berantakan. Dan semuanya ini karena Chen Peifang!

Kalau bukan karena di tahun itu dia datang dengan membawa Gu Shijie, ibunya juga tidak akan pergi dengan tiba-tiba, apalagi meninggalkannya yang saat itu baru berusia sepuluh tahun.

"Tuan Qin, Anda terluka!"

Ketika Qin Sijue berdiri, Luo Chen pun melihat di lengannya ada cairan berwarna merah terang yang merembes di kemeja putihnya.

Mendengar seruan kaget itu, Gu Qiangwei pun tersadar. Dia menoleh dan melihat cairan merah yang sangat mencolok mata itu!

"Kamu… kamu berdarah…" Karena menangis, maka saat ini suara Gu Qiangwei juga agak tercekat.

Namun suara tercekat itu malah membuat hati Qin Sijue tergerak.

Dia menangis?

Tatapan yang membara itu tertuju ke puncak kepala Gu Qiangwei dan membuat Qin Sijue merasakan semacam ilusi bahwa dia sedang bersimpati untuknya.