"Mama Xu… tolong aku, tolong aku!"
"Ada apa sebenarnya dengan Anda?!" Mama Xu yang tidak dapat melihat situasi di dalam pun sangat cemas.
"Lapor polisi, bantu aku lapor polisi!"
"Kalau berani lapor polisi kau akan kubunuh!"
Baru saja Gu Qiangwei selesai berbicara, terdengar suara mengancam Gu Shijie dari balik pintu.
Dalam sekejap Mama Xu pun terkejut.
Mengapa tuan muda bisa berada di dalam kamar nona? Ini… apa yang sebenarnya terjadi?
"Mama Xu… cepat tolong aku!"
Dengan kedua tangan yang ditahan oleh Gu Shijie, saat ini Gu Qiangwei sama sekali tidak bisa bergerak. Satu-satunya kesempatan untuk bisa selamat adalah Mama Xu yang ada di depan pintu.
"Pergi dari sini!"
Terdengar lagi suara seruan dari dalam ruangan, Mama Xu pun gentar, tidak tahu harus berbuat apa!
Tapi suara dari dalam jelas menunjukkan kalau nona sedang diganggu. Tuan muda dan nona adalah saudara, bagaimana bisa begini…
"Mama Xu, cepat lapor polisi… cepat bantu aku lapor polisi!"
"Kalau kau berani lapor polisi, kubunuh seluruh keluargamu!"
Di satu sisi ada suara teriakan minta tolong Gu Qiangwei yang tidak berdaya, di sisi lain ada bahaya mematikan dari Gu Shijie, bagaimana ini?
"Guk! Guk guk!"
Di dalam kamar, melihat tuannya yang diserang, Monchi yang pantang menyerah itu pun bangkit lagi dan menerjang ke arah Gu Shijie!
"Sialan!"
Melihat anjing golden retriever itu, amarah Gu Shijie pun terbakar. Dia lalu mengambil lampu nakas dan menghantamkannya keras-keras ke arah Monchi!
Binatang ini, jelas-jelas sudah keracunan tapi mengapa masih belum mati?
"Monchi!"
Melihat anjing kesayangannya dipukul, Gu Qiangwei pun ketakutan. Tapi saat itu tangannya bebas. Di saat Gu Shijie sedang memukul Monchi, dia pun meninjunya dengan keras sekali lagi!
Pukulan ini keras sekaligus tepat sasaran, dan langsung membuat Gu Shijie roboh ke tempat tidur.
Gu Qiangwei memanfaatkan kesempatan ini untuk turun dari ranjang secepatnya.
"Monchi, cepat pergi!"
Tuan dan anjing peliharaannya itu pun bergegas ke pintu. Di saat tangannya mencapai kenop pintu, Gu Shijie sekali lagi menerjangnya!
Karena terlalu kuat, detik berikutnya Gu Qiangwei pun jatuh di lantai dengan keras, dahinya membentur lantai yang dingin dengan kuat. Seketika kesadarannya pun mengabur.
"Mau lari?"
Gu Shijie menyeretnya kembali dengan keras, cakarnya terjulur dan hampir mencapai ke antara kedua kakinya.
"Nona!"
Sesaat tadi, Gu Qiangwei telah memutar kenop pintu, Mama Xu pun berhasil membuka pintu. Begitu masuk dia pun melihat pemandangan yang mengejutkan itu.
"Tuan Muda, kau tidak boleh berbuat seperti ini, dia adalah kakakmu!"
Mama Xu berjongkok dan mencoba menarik Gu Shijie yang menekan Gu Qiangwei di lantai.
"Minggir!"
Melihat Mama Xu yang campur tangan, Gu Shijie memelototinya dengan tajam, "Percaya atau tidak kalau aku akan membunuhmu?!"
Raungan itu langsung membuat Mama Xu ketakutan dan tidak berani berbicara lagi.
"Keluar!"
"Tuan Muda, Anda benar-benar tidak boleh berbuat begini…"
"Aku suruh kau keluar!"
Mama Xu terdiam. Menghadapi amarah Gu Shijie, dia tidak berani maju lagi tapi juga tidak tega melihat nona dianiaya seperti itu.
Oh ya, lapor polisi!
Begitu memikirkannya, Mama Xu segera berbalik lalu berlari ke ruang tamu di lantai bawah!
Kesadaran Gu Qiangwei yang tadi terbentur itu perlahan-lahan pulih.
Melihat Gu Shijie, tangannya pun meraba-raba sekitarnya, mencoba mencari sesuatu untuk membela diri.
Pada saat itu, Monchi datang sambil membawa lampu nakas tadi dengan mulutnya lalu meletakannya di depan tangan Gu Qiangwei.
Saat meraba sebuah benda yang tidak dikenalnya itu, Gu Qiangwei sepertinya telah mendapatkan penyelamat hidupnya. Dengan kuat dia menghantamkannya ke kepala Gu Shijie!
"AH!"
Terdengar suara jeritan, darah memercik ke mana-mana dan menetes ke pakaian tidur Gu Qiangwei yang berwarna merah muda sehingga membuatnya terlihat berdarah dan mengerikan.
Melihat pria dengan wajah berdarah-darah di depannya, sepasang mata Gu Qiangwei pun ketakutan. Dia langsung bangkit dan kabur dengan panik!