Ruangan beraksen biru laut dengan aroma terapi merebak menjadi tempat bagu Eugene untuk bermeditasi, atau bisa di bilang melamun.
Gadis berambut sebahu itu tengah berdiam diri cukup lama di dalam bathtub hingga ujung jarinya mengkerut. "Apakah tak ada kesempatan bagiku untuk kembali menjadi lelaki ?" Keluh Eugene dalam keheningan.
Memang penyesalan selalu datang di akhir. Dan Eugene sedang mengalaminya sekarang. Memang sedikit aneh mengingat ia tak pernah sebegitu memikirkan orang lain ketimbang dirinya sendiri.
Eugene mengerang sembari memasukan separuh wajahnya ke dalam air. Berharap rasa dingin membuatnya sedikit tenang. Gelembung-gelembung meletup keluar dari dalam air.
Tetesan air mengikuti langkah gadis yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi. "Haah~ Eugene menghela nafas kasar dan langsung melompat ke atas ranjang tanpa mempedulikan rambutnya yang masih basah.