"besok ayo berangkat bersama !" Ujar Eugene tepat setelah menyelesaikan makannya. Gadis lainnya sedikit terkejut oleh suara Eugene yang meninggi.
"Kaki mu sedang sakit kan" Michelle hanya mencari alasan agar Eugene mengurungkan hal itu. Ia sebenarnya bisa saja menolak, namun kaki Eugene yang tampak membengkak membuatnya sedikit, simpati.
"Ini bukan masalah~"
"Tentu saja masalah, berjalan saja kau susah" Michelle sebenarnya mengkhawatirkan kondisi Eugene, tapi nada bicaranya seperti hendak mengajak bertengkar.
"Kan ada kau yang merawatku" sungguh Eugene tak berpikir panjang mengatakan hal itu. Dan gadis itu langsung merona setelag menyadari ucapannya. Bukankah ia terdengar seperti sedang menggoda Michelle. Memalukan sekali.
"Tapi kau tak boleh banyak bergerak, okay ?"
"Eh ?" Eugene mengerjapkan matanya beberapa kalo sebelum benar-benar mengerti. Michelle langsung setuju ? Semudah itu ternyata. Eugene pikir ia harus menangis meraung untuk membujuk Michelle.