(hari yang sama dengan saat Michelle dan Eugene bertemu anjing)
Cuaca tampak baik. Walau hawa dingin masih menyelimuti. Langit masih tertutup gumpalan awan putih tipis. Sepertinya hujan semalam berpengaruh pada hatinya.
Casey menatap lamat pada jejeran pejalan kaki di trotoar yang kebanyakan adalah pelajar. Sama seperti dirinya dan dua temannya. Dalam mobil hitam merah Casey menghela nafasnya. Hari ini ia tak lagi merasakan semangat. Seperti seseorang telah mengambil tujuan hidupnya.
Bagi orang lain mungkin sepele, ia hanya harus menunggu lebih lama kehadiran temannya yang tengah dalam masa skors. Hanya saja Casey merasa ia akan mati kebosanan karena di tinggal sendiri.
Ia sudah terlalu tergantung pada dua gadis itu. Seperti itik yang kehilangan induknya. Sempat terpikir untuk merusak properti sekolah agar ia juga tak usah berangkat.