Chereads / imperial on the ocean ice / Chapter 52 - chapter 52 - humanoid

Chapter 52 - chapter 52 - humanoid

30 menit kemudian Yu Shi terbangun dari pingsan. "kenapa aku bisa pingsan, bukankah selama ini Aura Putih keluar dari tubuhku dengan natural seperti keluarnya keringat dari permukaan kulitku?"

"...mungkin karena tubuhmu saat ini terkena racun." tebak Kay Ri.

"mungkin saja seperti itu..." wajah Yu Shi tampak kecewa.

"apakah ada cara lain agar kita bisa keluar dari tempat ini? "

"....." Yu Shi diam sesaat sambil memandang Kay Ri. "aku kesulitan untuk memanggil Hewan Gaib Liar elemen Angin di tempat ini, andai saja Kay Ri bisa mengeluarkan Hewan Gaib dari tubuhnya pasti akan lebih mudah bagi kami untuk keluar dari tempat ini. Kay Ri sepertinya belum sadar bahwa saat ini dia sudah mencapai level 8 elemen Angin. Tapi jika aku yang mengatakannya, akan muncul banyak pertanyaan seperti bagaimana cara aku mengetahuinya."

"kamu sedang memikirkan apa? "

"tidak ada..."jawab Yu Shi sambil menggelengkan kepalanya pelan, kemudian bertanya. "Kay Ri, selama ini kamu disuruh berlatih apa saja? "

Tubuh Kay Ri gemetar saat nencoba mengingat, dengan enggan ia menelan ludah kemudian menjawab. "..... Kebanyakan latihan terfokus pada pengendalian elemen, tapi cara mereka melatih kami sungguh diluar batas rasional."

"....?"

Kay Ri menjulurkan kedua tangannya untuk menunjukkan tato mantra berwarna hitam yang begitu banyak hingga menutupi hampir seluruh permukaan kulitnya. "awalnya mereka menyuruhkami latihan fisik secara terus menerus. Setelah beberapa dari kami dianggap memenuhi syarat, mereka mengatakan bahwa akan meningkatkan level elemen kami dengan cara cepat dan aku tidak menyangka, ternyata ini yang mereka lakukan padaku. Aku tidak tahu, apakah tato-tato ini benar-benar bekerja untuk meningkatkan level elemenku."

"kalau begitu tidak ada salahnya kita coba. "

".....baiklah."

Kay Ri memusatkan energinya pada kedua telapak tangannya, perlahan tato ditubuhnya mengeluarkan cahaya berwarna kuning kemudian muncul partikel kuning bercahaya di kedua telapak tangannya. Melihat hal yang tak biasa terjadi pada tubuhnya, mata Kay Ri terbelalak tak percaya. "?!...Apa ini? Bagaimana bisa... Bagaimana bisa levelku naik secara drastis seperti ini? " kemudian telamap tangan Kay Ri mulai tersayat dan ia-pun segera menghentikannya. tatonya yang bercahaya di tubuhnyapun seketika padam.

"?!" Yu Shi melihat sedikit luka di telapak tangan Kay Ri yang hampir tak terlihat.

"ini tidak bagus... "

"...?"

"aku pernah berkata: kakakku pintar, karena itu kakakku pasti bisa naik langsung 5 tingkat. Tapi kakakku menjawab: itu mustahil karena level yang secara tiba-tiba naik melebihi 3 tingkat diatasnya akan menyebabkan kematian pada penggunanya, karena tubuhnya belum terbiasa dengan tekanan elemen tersebut."

"iya, aku tahu itu... Tapi bukankah saat ini kamu sudah melewati ringtangan kematian itu." pikir Yu Shi kudian berkata untuk menguatkan Kay Ri. "...tapi saat ini kamukan masih hidup. "

"mungkin memang saat ini aku beruntung masih bisa hidup, tapi jika aku mengeluarkan tekanan energi yang cukup kuat dengan level 8 lagi, tubuhku tidak akan bisa bertahan lama."

"apa maksudmu? "

".... Itu seperti itik kecil yang masih berumur satu minggu tapi bisa mengeluarkan telur yang harusnya keluar dari induk dewasa. Karena itu, tubuh itik kecil itu akan mengalami penderitaan..." Kay Ri mebarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan dan berkata. "...aku sungguh beruntung masih bisa hidup, andai saja aku memiliki elemen api dan naik 5 level secara tiba-tiba pasti seluruh tubuhku sudah hangus terbakar dari dalam."

"...?" mendengar itu membuat Yu Shi teringat sesuatu. " seingatku,sebelum aku masuk kedalam tubuh Arima, aku yang awalnya cuma level 3 elemen Api, hanya dalam waktu beberapa jam naik 5 tingkat menjadi level 8 saat bertarung dengan Hewan Gaib Liar. Tapi aku tidak mati karena perubahan level yang drastis, mungkin itu karena aku memiliki Tubuh Api yang membuatku bisa bertahan dari panas Api yang bisa mematikan bagi orang biasa."

.........¤¤¤¤¤¤.........

Jae Hyuk menemui kepala ruang kesehatan gedung F di depan pintu Ruang Kesehatan.

"bagaimana keadaan anak itu sekarang? "

Kepala ruang kesehatan menyipitkan mata memandang kearah Jae Hyuk. "aneh sekali, kenapa seorang Ninja tingkat A bisa mengkhawatirkan anak baru yang tidak memiliki elemen di gedung F? "

"...akulah yang menjadikannya kelinci percobaanku, bukanlah hal yang aneh jika aku ingin mengetahui perkembangannya."

"?!...." kepala ruang kesehatan menatap Jae Hyuk dengan sinis. "anak itu memiliki bakat meskipun tak memiliki elemen, aku tidak ingin kamu menyia-nyikan nyawanya hanya untuk kepentingan pribadimu."

"jangan terlalu serius, percayalah bahwa aku juga ingin melihatnya hidup dan berkembang." Jae Hyuk melewati kepala ruang kesehatan dan membuka pintu di belakangnya.

"....."

Mata Jae Hyuk melihat isi ruang kesehatan yang baru ia masuki dan tak melihat keberadaan Yu Shi. "....jadi, anak itu tidak kambuh lagi hari ini?"

"..."

Senyum muncul di wajah Jae Hyuk yang tertutup kain hitam di seluruh wajahnya kemudian berbalik pergi keluar pintu sambil berkata. "besok aku akan mampir lagi."

.........¤¤¤¤¤¤¤.........

"Kay Ri, bagaimanapun juga saat ini elemen Angin di dalam tubuhmu berada pada level 8. Mau tidak mau, kamu harus bisa mengendalikannya perlahan-lahan dan jangan kamu melakukan latihan jika tanpa aku disini, Ok? "

Kay Ri mengangguk dan mulai berlatih mengendalikan elemen Angin dengan tekanan energi yang sesedikit mungkin untuk menghindari kecelakaan. Tato diseluruh tubuhnya bercahaya kuning redup kemudian muncul sedikit partikel kuning bercahaya dari kedua telapak tangannya.

Yu Shi memperhatikan proses ini dengan seksama dan tidak melihat luka di telapak tangan Kay Ri."sepertinya aman. "

Kay Ri mencoba menjaga kestabilan tekanan energinya, setelah beberapa saat ia menghilangkannya dan mulai dari awal terus menerus hingga ia terbiasa.

Setelah beberapa jam berlatih, Kay Ri-pun tidur diranjangnya dan Yu Shi tidur diatas lantai berselimutkan matelnya yang berbulu. Ia memasukkan Cystal Nuur yang menerangi kamar kedalam kantongnya agar bisa tidur dengan nyaman.

Dalam gelapnya kamar, Yu Shi masih terjaga. "aku penasaran dengan tubuh lainku..."

Yu Shi yang sekarang tahu bagaimana cara mengaktifkan tubuh lainnya, semakin di hantui rasa ingin tahu yang membuat hatinya bergetar. Kemudian ia-pun berkonsentrasi pada perasaan putus-asa dan dalam sekejap tubuhnya mengeluarkan uap hitam yang bergerak naik perlahan dan menyatu menjadi asap hitam membentuk wujud humanoid utuh berwarna hitam pekat tanpa wajah.

Ia melihat tubuh kecil adiknya tidur diatas lantai, kemudian ia melihat kedua tangan hitamnya yang seukuran dengan tangannya saat menjadi Zassy. Kemudian ia bergerak bagai asap melewati celah kecil dari pintu jendela yang tertutup.

Diluar, ia melayang di udara melihat pemandangan malam yang berawan hitam tanpa satupun bintang yang terlihat. Entah kenapa hatinya merasa senang seakan kembali mendapatkan tubuhnya sendiri, ia-pun terbang kesana kemari dengan riang menembus awan, melewati celah sempit jurang, meledakkan dinding-dinding es, menyelami dalamnya lautan yang membeku dan membawa beberapa ikan dari dasar laut.

"dengan tubuh ini aku seakan tidak memiliki batasan, aku bisa pergi kemanapun ketempat yang aku suka." Yu Shi terbang jauh dan semakin jauh melesat melewati awan menuju peradaban lain untuk mencari tahu kemana mereka nanti akan melarikan diri. Ia terus terbang tanpa memikirkan apapun, hanya kebahagiaan dan kebebasan dalam pikirannya.

BADUMB! BADUMB! BADUMB!

tiba-tiba jantungnya berdetak dengan sangat cepat seakan mau melompat dan terasa sangat nyeri, ia-pun memegangi dadanya karena terasa sakit yang tak tertahankan. "AGHHHH!!!!....." Ia berhenti di udara, Seluruh tubuhnya gemetar.

"bukankah saat ini aku hanya berupa asap, tapi kenapa jantungku terasa sangat sakit seakan-akan tubuh ini memiliki jantung dan rasanya aku akan mati?! " ucap Yu Shi sambil mencengkeram dada kirinya menahan sakit.

*****************

VOLUME 1 SELESAI