```
"Hera! Hera! Kita kekurangan tenaga kerja jadi bangun dan kerja!" Suara wanita yang marah menusuk telinga Hera saat ia terkantuk di samping tempat sampah di belakang restoran cepat saji tempat dia bekerja.
Hera menjawab dengan lemah, suaranya diredam oleh kelelahan. "Baiklah!"
Sebelum masuk, dia berhenti untuk memeriksa ponselnya yang berdering.
"Halo, Athena?"
"Babe, kamu di mana? Kamu sedang beli hadiah untuk pacarmu?"
"Tidak, aku masih di pekerjaan paruh waktu. Kami kekurangan staf, jadi aku harus lembur. "
Suara wanita yang marah bisa terdengar dari ujung telepon. "Apa? Bukankah kamu baru saja selesai shift 12 jam kemarin?!"
"Hmm. Aku tidak bisa berbuat apa-apa." Hera memijat pelipisnya yang sakit karena kelelahan.
"Mengapa kamu harus melakukan ini pada dirimu sendiri, Hera?!" Athena merasakan sakit di hatinya untuk sahabatnya itu.
Restoran cepat saji selalu kekurangan staf, tapi daripada merekrut pegawai tetap tambahan, mereka mengandalkan paruh waktu untuk bekerja penuh dengan gaji paruh waktu. Dari perspektif bos, ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak sambil membayar lebih sedikit.
Tapi apa yang bisa Hera lakukan? Dia hanya seorang pekerja paruh waktu yang butuh uang untuk membayar biaya sekolah dan pengeluaran lainnya.
"Aku harus melakukannya." jawab Hera.
"Maaf saya mengatakannya, tapi pacarmu memanfaatkanmu secara finansial. Kamu layak mendapatkan yang lebih baik, tolong pertimbangkan situasimu dengan hati-hati."
"Tolong, Athena, berhenti. Bukankah aku baik-baik saja?" Suara Hera terdengar hampir memohon agar Athena tidak merengek padanya.
"Baiklah! Kamu selalu melakukan kebalikan dari saran saya. Tapi jika terjadi sesuatu, jangan lupa meminta bantuan kepada saya."
Hera merasakan kehangatan menyelimuti hatinya, dia dan Athena telah menjadi sahabat selama sepuluh tahun.
Mereka bertemu di pemakaman orang tua Hera ketika dia berusia 8 tahun, Athena adalah orang yang mengulurkan tangannya kepada Hera, berdiri di sisinya saat dia merasa kesepian, dan terus berada di sampingnya saat dia bekerja di luar untuk menopang diri sendiri.
Dia dan Athena seperti Matahari dan Bulan. Satu bersinar terang sedangkan yang lain membimbing melalui kegelapan yang memberi harapan.
Kedua mereka tak terpisahkan dan memperlakukan satu sama lain sebagai saudari yang lahir dari orang tua yang berbeda.
Satu-satunya kerabat hidup Hera adalah kakeknya. Sayangnya, neneknya meninggal setelah melahirkan ayah Hera. Meskipun tragedi ini, kakeknya tidak menikah lagi dan malah membesarkan anaknya sendiri. Dia memberikan cinta dan perawatan seorang ayah, meskipun ayah Hera selalu merindukan cinta dan perawatan seorang ibu. Meskipun begitu, dia mengerti bahwa kakeknya melakukan semua yang dia bisa untuk membesarkannya dengan benar dan mencurahkan cinta padanya menggantikan ibunya.
Ayahnya dikenal karena sifatnya yang baik dan lembut. Meskipun dikagumi oleh banyak wanita, ia jatuh cinta pada seorang wanita luar biasa - ibunya. Dia tidak hanya cantik dan cerdas, tapi juga seorang wanita yang sangat mandiri dengan langkah berani yang mengguncang dunia bisnis. Dalam segala hal, dia seperti singa betina.
Terlepas dari sifat baiknya, ayahnya adalah seorang konglomerat bisnis kelas dunia yang dikenal sebagai harimau yang tersenyum. Jika kamu lengah, dia akan dengan diam-diam melahapmu seluruhnya. Dia dianggap sebagai jenius dalam bisnis, melampaui bakat ayahnya.
Orang tua Hera mempunyai beberapa pertemuan bisnis sebelumnya. Ayahnya jatuh cinta pada pandangan pertama, sementara ibunya jatuh cinta pada sifatnya yang bisa diandalkan yang membuatnya merasa aman. Dan begitulah kisah cinta mereka dimulai. Hubungan mereka menjadi dambaan banyak orang, dan pernikahan mereka yang seperti mimpi menjadi pembicaraan kota.
Pernikahan mereka saja sudah begitu mewah. Gaun pengantin mereka didesain dan dibuat dengan tangan oleh desainer gaun pengantin nomor satu dunia Sasha, ibu Athena. Segala sesuatu dalam resepsi adalah yang terbaik dan para tamu adalah semua tokoh penting dari setiap bagian dunia.
Siapa yang tidak ingin menjadi pasangan yang kuat? Meskipun dikagumi, mereka sering menjadi sasaran iri dan dengki, yang mengarah pada kejahatan.
Ketika Hera lahir, orang tuanya bersusah payah untuk menyembunyikan identitasnya dan melindunginya dari mata publik. Mereka tidak ingin dia menjadi pusat perhatian dan objek iri hati. Niat mereka adalah agar Hera bisa hidup normal dengan privasi, jauh dari sorotan.
Leluhur Hera selalu hidup di tengah-tengah orang biasa, belajar tentang gaya hidup dan perjuangan mereka. Mereka harus merasakan bagaimana rasanya menjadi normal, tanpa pengaruh uang dan kekuasaan. Karena mereka ingin anak-anak mereka mengerti bahwa kesombongan dan keangkuhan tidak akan membawa mereka ke kemewahan, tetapi ke keyakinan palsu tentang menjadi lebih tinggi dari yang lain.
Mereka memiliki pepatah dalam keluarga mereka yang mengatakan. Dunia ini luas, langit begitu tinggi dan selalu ada gunung yang lebih besar dari gunung tempat kamu dibesarkan.
Setiap anak dari keluarga Avery mengalami rasa lapar dan kehilangan tempat tinggal, bahkan ada yang merasakan kehidupan seorang petani.
Saya tahu bahwa Anda sudah tahu siapa Hera Avery, itu benar. Dia adalah pewaris tunggal dari Konsorsium Avery. Tapi dia menggunakan nama Hera Ainsley, mengikuti nama gadis ibunya saat dia hidup di luar.
Tetapi yang membedakan dia dari leluhurnya adalah dia tetap tinggal di luar bahkan setelah dia berusia 18 tahun. Keluarga Avery akan membesarkan anak-anak mereka di apartemen kecil, memasak makanan yang dibeli dari pasar, dan belajar bagaimana membersihkan diri dan melakukan apa yang dilakukan anak-anak normal lainnya. Ini dilakukan untuk mengajarkan mereka dari usia dini bagaimana menghargai barang-barang dan tidak menganggap segala sesuatu sebagai sesuatu yang pasti didapat.
Satu-satunya hal yang akan berbeda adalah, bahwa mereka akan selalu dikirim ke sekolah yang mahal.
Keluarga Avery tidak ingin mengabaikan pendidikan anak-anak dan hanya akan mengirim mereka ke sekolah terbaik dari yang terbaik.
Ketika anak-anak berusia 18 tahun, mereka akan belajar tentang warisan sejati mereka dan menjalani pelatihan untuk mengambil alih bisnis keluarga mereka.
Namun, Hera sudah berusia 18 tahun tahun lalu tetapi dia menolak untuk kembali. Anda bertanya mengapa? Karena pacar saat ini Hera tahu bahwa dia adalah seorang yatim piatu yang miskin, dia khawatir bahwa dia akan marah kepadanya karena berbohong tentang latar belakangnya.
Pada peringatan ketiga mereka besok yang kebetulan juga hari ulang tahunnya, dia telah memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengannya. Selama percakapan itu, dia akan mengungkapkan identitas aslinya, meskipun mungkin sulit baginya untuk percaya. Karena Hera Avery dikenal oleh semua orang sebagai seseorang yang pergi ke luar negeri untuk menyelesaikan gelar master di Princeton.
Kakeknya akan mengizinkan media untuk mengambil foto pemeran pengganti hanya untuk membuatnya seolah-olah dia benar-benar di luar negeri.
Tetapi siapa yang bisa membayangkan bahwa pewaris Avery bekerja sebagai pelayan di restoran cepat saji? Tidak ada.
```